Malam Terakhir di Tahun 2012

Malam ini adalah malam terakhir bagi seluruh penduduk di dunia untuk menikmati tahun 2012 dimana beberapa jam lagi kita akan memasuki tahun baru yaitu tahun 2013. Sempat aku membaca bahwa tahun 2013 adalah tahun ular dimana elemen air sangat kuat pada tahun ini, entah aku yang terlahir sebagai shio tikus apakah akan bertahan pada tahun 2013 itu? Aku juga tidak tahu. Misteri kehidupan hanya Tuhan sajalah yang mengetahuinya. Kita sebagai manusia hanya bisa terus melangkah kedepan dan melanjutkan hidup kita masing-masing. #lho kok jadi ngomong masalah kehidupan sih.

Mungkin saja malam terakhir ini menjadi malam kelabu, maklum hujan terus turun beberapa hari terakhir. Pagi siang hari masih cerah dimana matahari masih menunjukkan batang hidungnya, jika sudah menjelang sore mendung pasti mengadakan rapat darurat untuk membicarakan jam berapa akan turun hujan. Pasti malamnya akan turun hujan sangat deras, seperti hari kemarin tuh. Belum lagi suara mercon (semacam kembang api) sering meledak tiba-tiba, jadi sesi latihan jantung nih.

Saat aku menulis artikel ini suara gemuruh petir dan suara mercon saling bersautan satu sama lain. #fiuh jantungku lagi main lompat-lompatan kalau mendengar suara ledakan tiba-tiba. Pukul masih menunjukkan 15:40 (menurut laptop red) awan gelap sudah menari-nari di langit, tidak ada langit biru lagi di atas sana. Seakan-akan langit sebentar lagi menangis meninggalkan kenangan manis di penghujung tahun 2012 ini.

Okay boys and girls. I just wanna to say,"Goodbye Year 2012 and Welcome Year 2013".

Selamat Hari Natal 2012

Selamat Hari Natal

Selamat Natal Semuanya

Hari ini adalah hari penting bagi umat kristen yaitu hari Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember tiap tahunnya. Aku tidak terlalu banyak berkata-kata hanya ingin mengucapkan selamat natal kepada seluruh umat kristen di dunia. Aku berharap kita sebagai umat manusia di bumi ini agar hidup tentram damai, gak usah deh main gontok-gontokan; gak ada gunanya. Masuk rumah sakit, iya. Let's say love, peace and gaul deh. #hehehe

SELAMAT NATAL TAHUN 2012

God Bless You, Me and All of Humanity in The World.

Merry Christmas

Gambar dapat dari sini nih :
http://www.kaskus.co.id/thread/50d5a3668127cf0a3000009a/ayo-gan-ucapkan-selamat-natal-kepada-sodara-kita-yg-merayakan-d/
http://fiq.web.id/info/kumpulan-ucapan-selamat-natal-merry-christmas-terbaru.html

Sebuah Kebohongan

Saat ini aku melakukan sebuah kebohongan dimana kebohongan itu sepatutnya tidak dilakukan oleh tiap orang bahkan aku sendiri. Ada kebohongan yang sengaja maupun tidak sengaja, ada pula kebohongan untuk menutup sebuah kesalahan atau pun kebohongan demi terciptanya sebuah kebaikan. Kebohongan tetaplah sebuah kebohongan bagiku. Namun aku telah sengaja berbohong kepada diriku sendiri dan membohongi seseorang. Aku sangat tidak ingin melakukan kebohongan itu tetapi aku mesti laksanakan demi kebaikan seseorang. Jadi saat ini aku melakukan kebohongan disengaja untuk kebaikan orang lain. Aku tahu itu terkesan munafik, kebohongan untuk orang lain. Biasanya orang akan melakukan kebohongan hanya untuk dirinya sendiri serta merta untuk menutupi kesalahan atau keburukannnya sendiri. Apabila orang lain tahu mengenai permasalahan yang aku hadapi saat ini, pastinya mereka akan men-judge aku sebagai orang munafik yang tidak mengakui kebohongan yang dilakukan itu hanya untuk memberikan rasa nyaman pada diriku sendiri. Setiap orang lain boleh mengungkapkan pendapatnya tetapi aku tetap menggunakan kebohongan yang saat ini aku lakukan untuk kebaikan seseorang.

Ya Tuhan aku tahu kalau berbohong itu salah bahkan semua orang pun tahu itu. Aku hanya bisa memohon ampunan-Mu bahwa aku sering berbohong semasa hidupku dari mulai aku lahir ke dunia sampai aku seumur sekarang ini. Berbohong adalah dosa yang paling sering aku lakukan, mungkin nanti atau besok bahkan seumur hidupku pastinya aku akan melakukan kebohongan lagi. Aku mungkin salah satu manusia yang sangat tidak sempurna di mata-Mu, aku menyadari bahwa aku memiliki lebih banyak kekurangan serta keburukan daripada kelebihan maupun kebaikan. Sekali lagi aku memohon ampunan-Mu.

Mesti Cuci Mobil Lagi

Gak disangka saja hari ini turun hujan deras banget, aku kepikiran sama si VEE karena kemarin baru saja aku cuci. yah sekarang aku mesti cuci mobil si VEE lagi nih. Maklum si VEE parkir diluar rumah jadi pasti kehujanan dan kepanasan.

Mestinya kemarin aku gak cuci si VEE kalau gitu tapi kasian juga takut catnya belang-belang atau kusam apabila terkena air hujan tidak di cuci segera. Yah, mengurangi biaya untuk poles bodi mobil sih. Biasanya aku poles bodi mobil 5 atau 6 tahun sekali, untuk mengembalikan keadaan cat seperti sedia kala. Seperti baru lagi gitu. Biar kinclong bro/sis. #hehehe

Sore ini kerjaan men-cuci mobil ada lagi, pastinya akan tiap hari aku cuci si VEE jika musim hujan seperti ini. Kasian kamu VEE, belum ada yang menawar dengan harga cocok bagiku. Sabar deh VEE, nantinya kamu akan mendapatkan pemilik yang lebih telaten daripada aku untuk merawat kamu. Kamu (si VEE) telah membawa aku dan keluargaku kemana pun aku amu dengan selamat sampai tujuan tanpa membawa masalah. Great Job VEE.

Ntar sore deh aku cuci kamu lagi but lihat situasi dan kondisi juga ya? Masa aku mesti cuci kamu pada saat hujan turun. Gak lucu kan #hehehe

Capeknya Cuci Tiga Mobil

Waktu masih menujukkan jam 2.30 siang masih 30 menit lagi untuk aku pulang dari kantor namun cuaca suadah mulai gelap banget tiba-tiba turun hujan; gak lebat sih. Ya, gak terlalu gerimis dan juga gak terlalu lebat banget. Medium lah hujan sore ini. Tapi aku hari bawa si RED padahal baru kemarin sore aku cuci ini mobil. Yah, aku mesti cuci si RED lagi nih,"pikirku.

Sesampainya aku dirumah, nyokap aku lihat sedang mebanten. Sempat aku lihat nyokap agak berlari kecil untuk segera menyelesaikan mebanten-nya. Mom, kenapa buru-buru mebantennya? Pelan-pelan kenapa, ntar bantennya pada jatuh lho."kataku. Mama, belum makan dari siang jadi perut lapar makanya mama mau makan sehabis mebanten."kata nyokap. ya, ilah tak kira buru-buru mau kemana"kataku.

Terlihatlah tiga mobil dekil di hadapanku saat ini. Mesti cepat nih cuci mobilnya hari ini takut hujan lagi."pikirku. Jadi sore ini aku cuci tiga mobil yaitu, si CRV, si RED dan si VEE. OMG, sekalian cuci tiga  mobil sore ini. Pertama, Si RED karena dia yang parkir paling dalam kemudian Si CRV yang kedua karena dia parkir di depan si RED. Nah setelah aku mencuci dua mobilku ini, aku jadi ragu untuk mencuci mobilku yang ketiga yaitu si VEE. maklum parkirnya si VEE kan di luar rumah. Kehujanan iya, kepanasan iya. Semenjak aku memiliki si RED, si VEE yang jadi parkir di luar rumah. Cuaca masih mendung walaupun tidak turun hujan, akhirnya aku tetapkan niatku untuk mencuci si VEE. Aku paling gak suka liat mobil paling kelihatan dekilnya, kotor banget gitu klo cuma debuan paling pake kemoceng saja sudah cukup untuk membersihkannya. Dengan secepat kilat aku mencuci si VEE dengan gaya flash. #wush wush wush #hehehe

Akhirnya tiga mobil dekil menjadi tiga mobil kinclong. wkwkwkwk.. #fiuh.. Capeknya cuci tiga mobil hari ini. Biasanya sih aku cuci mobil itu hari sabtu atau gak hari minggu pada pagi hari, itupun hanya dua mobil saja. Tumben sekalian cuci tiga mobil, cuaapeekknya poll..

Time to go.. Saatnya mandi kemudian makan, jek nikmat sajan pasti ne puk. #hehehe

Aku Tidak Ingin Melakukan Hal Ini Tapi....

Semejak Ayumi untuk bersikap seperti itu kepadaku yaitu memilih bersikap diam. Semenjak itu pula aku sudah memutuskan untuk tidak mengganggunya lagi, tidak menunggunya lagi dan menjejalkan kata mengerti ke dalam otakku bahwa Ayumi sudah memiliki seseorang yang dicintainya. Aku tidak ingin melakukan hal ini tapi harus aku laksanakan, ini untuk kepentingan bersama walaupun aku tidak janji kepada Ayumi dan diriku sendiri mengenai hal itu.

Nyaman atau tidak mesti aku lakukan, walaupun sakit hatiku akan tetap aku lakukan; menjaga jarak darimu, tahu batasanku, mengerti akan dirimu, yah seperti itulah. Hatiku tidak ingin melakukan hal ini tapi logika dan otakku berkata harus melakukan hal ini. Menurutku ini yang terbaik Ayumi. Dan aku memiliki sesuatu hal dalam benakku yang akan aku wujudkan secepatnya agar kamu dan aku tidak dibicarakan terus oleh orang lain mengenai kedekatan kita serta cowokmu tidak menganggap kamu selingkuh lagi. Ini aku lakukan demi kamu, Ayumi.

Terima kasih .. Sekali lagi terima kasih!

Cewek Mirip Ayumi

Hari ini aku memiliki rencana untuk ke salah satu mall yang ada di Bali, yaitu MBG. Tentu saja setelah aku menyelesaikan kegiatan rutin aku setiap hari sabtu yaitu mencuci mobil. Biasanya sih, sebelum itu aku sempat untuk lari pagi di seputaran perumahan dimana aku tinggal, hanya saja hari ini aku telat bangun pagi ini jadinya aku melewatkan kegiatan lari pagiku. Jam menunjukkan pukul 9 pagi lewat 13 menit #klo gak salah sih. Jadi aku masih sempat bekerja sebentar sembari makan. Yups, aku terkadang melakukan 2 hal sekaligus seperti pagi ini aku bekerja sembari makan setelah mencuci mobil ku walaupun keringat bercucuran dari badanku. #hehehe..

Tepat sekitar jam 12 lebih 5 menit #lagi" klo gak salah sih.. #hehehe. Aku berangkat menuju MBG yang terletak di daerah Sanur Bali. Hanya saja membutuhkan waktu yang cukup lama, maklum hari sabtu jadi agak macet, pas waktu jemput anak sekolah, jam makan siang atau pulang kantor. Kalau aku sih cuma lima hari kerja doank. Jadi hari ini (sabtu red) aku libur. Uenak tenan bro.

Di MBG mulailah aku berburu tas wanita untuk kado ultah nyokap yang jatuh, kapan ya? Haruskah aku beritahu?! Ya pokoknya bulan desember ini deh. Cukup lama sih keluar masuk toko yang memajang tas wanita, entah yang motifnya polos, bercorak khusus remaja atau wanita dewasa aku lihat dan memilah-milah. Akhirnya aku memilih tas wanita beserta dompetnya dengan merk Guess. Memang sih merk yang satu ini cukup mahal walaupun tas atau dompet tersebut sudah dikeluarkan 2 tahun atau 1 tahun lalu. Yah, kira-kira harganya 1 jutaan deh. Demi nyokap aku ambil saja tas dan dompet itu.

Setelah itu aku ke lantai 2 untuk melihat topi dan sebuah baju yang pernah aku lihat minggu kemarin dan aku cek ternyata masih ada kedua barang tersebut. Akhirnya tanpa babibu aku ambil saja, buat notanya langsung ke kasir. Nah pada saat ini lah aku bertemu dengan cewek dengan rambut terurai menggunakan baju dan celana panjang berwarna biru serta menggunakan kacamata (sepertinya sebagai asesoris doang), bajunya itu seperti kain kaftan gitu. Mirip banget sama cewek yang aku cintai, yaitu Ayumi. Benar-benar cantik banget sama dengan Ayumi. Oh My God, apakah dia Ayumi? "pikirku. Sempat mata kita bertemu saling pandang, tapi aku tidak memperhatikan itu melainkan pikiran ku berkecamuk antara "cewek itu Ayumi atau tidak?" Tiba-tiba saja aku mengingat situsi dan keadaan kita yang tidak memungkinkan untuk saling sapa jika dia itu memang benar Ayumi. Dari Ayumi memulai sikap diamnya kemudian dari aku yang memulai untuk menjaga jarak dan batasan terhadap Ayumi. Ini membuat hatiku bertambah sakit, membuat aku cemburu, membuat aku stress apalagi melihat cewek itu merangkul tangan si cowok membuat bertambahnya luka hatiku. Akhirnya aku buru" ke kasir dan bersyukur tidak terlalu banyak pelanggan jadi aku bisa membayar barang yang aku beli sembari aku berpikir,"kenapa perasaanku seperti ini? Kenapa Tuhan. Aku bukan siapa-siapa bagi Ayumi, kapasitasku sebagai apa? Entah kenapa sakit menyesakkan napas begini Tuhan?"

Namun sebelum aku pulang, ada salah satu barang yang ingin aku beli setelah membeli tas wanita dan dompet yaitu penghilang baret-baret pada cat kendaraan. Jadi aku menuju toko tersebut yang terletak di lantai 1 tetapi aku bertemu lagi dengan cewek itu, sempat aku memperhatikan lagi, memang mirip banget sama Ayumi "pikirku. Langsung saja aku ke toko itu dan membeli kebutuhan serta menuju mobilku dan melaju kencang menuju rumah dengan perasaan sakit hati banget.

Menenangkan Diri dan Pikiran

Hari ini aku tidak masuk kerja, malas saja karena aku ingin menenangkan diri dan pikiranku sendiri setelah aku di damprat oleh Ayumi mengenai sikap ku yang menjauh atau menghindar darinya di kantor; dimna ini bermula Ayumi mengambil sikap untuk tidak berbicara dengan aku lagi. Ya, bisa dikatakan Ayumi bersikap diam kepadaku, yang kahirnya kau berimprovisasi terlalu jauh yang mengakibatkan Ayumi kecewa dan marah terhadapku lagi. Aku jadi sebr salah terhadap dirinya. Memang aku terlalu egois, sikap aku ini tidak bisa aku hilangkan satu hari atau hanya semalam. Setiap manusia memiliki kelemahan pada dirinya dan aku tentunya memiliki hal itu. Ayumi juga marah mengenai aku selalu diberitahu agar aku mengerti bahwa Ayumi itu sudah memiliki seorang cowok yang dicintainya, bukannya aku tidak mengerti melainkan akunya yang tidak ingin mengerti akan hal itu. Aku yang tidak ingin mengerti akan hal itu.

Tapi mulai hari ini aku akan merubah sikapku ini, aku tidak akan menjauh dan menghindar dari Ayumi, aku akan menjaga batas dan jarak antara kita, aku akan menghargai jika kamu tidak ingin ngobrol lagi dengan aku atau hanya sekedarnya ngobrol denganku, aku tidak akan menganggu kamu lagi dengan cowokmu, aku akan merelakan dan melupakan perasaan cintaku kepadamu serta akan kusimpan didalam hatiku rapat-rapat walaupun 2 hal terakhir itu aku tidak bisa berjanji kepadamu tetapi secara perlahan-lahan akan aku jalankan niat itu. Aku hanya tidak ingin menyakitimu lagi entah itu secara sengaja ataupun tidak disengaja, biarkanlah hatiku saja yang sakit mulai hari ini. Aku ini siapa?? Kita tidak memiliki hubungan apa-apa dan kapasitasku sebagai apa bagimu? Memang kita berteman baik tetapi aku ingin lebih dari itu, tidak hanya sekedar teman melainkan teman hidup semati bagiku. Aku ingin memiliki kamu seutuhnya tapi aku tidak bisa memiliki hatimu. y sudahlah Ayumi, aku akan terus melangkah tanpa ada seseorang yang mendampingiku. Aku sudah terbiasa dengan kesendirian.

Aku sudah memiliki rencana yang sedang aku pikirkan supaya kamu tidak selalu ditanya oleh siapapun mengenai "apakah kamu pacaran dengan aku atau kamu sudah jadian sama aku" Ya pertanyaan semacam itulah. Terima kasih Ayumi, engkau telah memberikan kebahagian bagiku di dunia ini walaupun tanpa kamu sadari. Suatu saat aku pasti pergi dari hadapanmu tanpa menganggu kamu lagi.

Sekarang aku ingin menenangkan diri dan pikiranku.

Kaki Ayumi Terluka

Walaupun kita sedang bersikap diam satu sama lain seperti ini namun aku masih memiliki perasaan sayang terhadapmu walaupun aku juga mencoba untuk tidak didekatmu. Pagi hari ini aku sedang mengobrol dengan atasan Ayumi, ya dari pekerjaan sampai film korea apalagi teman kantorku yang lain datang ke ruangan Ayumi dan ikut untuk mengobrol sebentar (kalau lama-lama ntar dikiranya kita makan gaji buta, pagi-pagi sudah mengobrol.. :D)

Kita bertiga pun asyik mengobrol ngalor ngidul sambil ketawa kecil. #bukan ngakak ya sambil mangap-mangap gitu .. hehehe .. memang kaya ikan mangap-mangap. Setelah teman kantorku pergi ke ruangan untuk memulai bekerja, aku masih di ruangan Ayumi bersama dengan atasannya; ya masih bercengkrama gitu deh. selang beberapa menit, Ayumi datang dengan gaya berjalan seperti orang lagi keseleo. Atasannya bertanya,"kamu kenapa Ayumi kok berjalan dengan gaya seperti itu?" Ayumi berkata,"kaki saya sedang luka, Bu."

Memang sekilas aku lihat luka yang sudah di perban kecil ya seperti hansaplast gitu di mata kaki kirinya. aku tidak mendengarkan kenapa kaki Ayumi sampai terluka seperti itu. Aku ingin menanyakan hal itu dan memberikan hansaplast serta obat luka yang aku simpan di meja kerjaku. Yah, aku lebih baik pergi saja dari ruangan ini,"pikirku. Sebelum aku akan beranjak dari ruangan ayumi, kebetulan atasannya bertanya kepadaku mengenai syarat-syarat dalam pengurusan kenaikan gaji nya dan akupun bergegas ke meja kerjaku untuk mencari dokumen yang berkaitan dengan kenaikan gaji tersebut.

Aku hanya bisa berdoa kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar Ayumi tetap sehat walafiat walaupun kita masih bersikap diam satu sama lain.

Aku Menangis Lagi

Sepulang kantor aku sudah tidak bisa menahan rasa kangen, rasa takut akan kehilangan Ayumi dalam hidupku bahkan sekarang aku mulai mengalaminya yaitu sedikit demi sedikit kita menjauh satu sama lainnya dikarenakan sikap diam kita berdua. Aku hanya mengikuti arus apa yang Ayumi ingin lakukan dan menghargai keputusannya belum lagi wajah Ayumi masih terngiang dalam pikirianku ini. Hal ini yang membuat hatiku sangat sakit tetapi aku tahan dengan sangat kuat karena aku satu mobil dengan ibuku, mana mungkin aku menyetir tiba-tiba saja aku mengeluarkan air mata dimana aku malas untuk menjelaskan kepada ibuku duduk persoalan yang aku hadapi dan akan aku simpan sendiri.

Saat di kamarku, aku menyalakan televisi dan memutar film perang yang cukup ribut dengan suara desingan peluru serta bom. Akhirnya aku menumpahkan air mata yang aku bendung dan aku tahan tadi. Aku terus menangis ... menangis ... menangis dan menangis yang menyebabkan bantalku basah dengan air mataku. Entah berapa lama aku menangis, aku sendiri pun tidak tahu. Saat itu aku hanya ingin menangis dan tidak ingin mengerjakan hal lainnya. Semenjak Ayumi mulai bersikap seperti itu "diam" kepadaku, hidupku mulai kacau. Aku tidak bisa fokus untuk mengerjakan pekerjaan aku yang beberapa kali tertunda kemarin. Bahkan aku mulai jarang untuk menerima job lagi. Dipikiranku hanya ada kamu, kamu dan kamu; Ayumi. Kamulah tujuan hidupku, Ayumi. Tanpa sadar air mata aku mulai menetes kembali dan aku menangis lagi di kamarku.

Beberapa jam kemudian ...

Aku terbangun pada malam harinya, aku tidak tahu saat itu jam berapa karena aku bermimpi buruk tentang Ayumi. Akhirnya, aku menangis lagi dan lagi pada malam kemarin. Aku menangis dengan menahan suara tangisanku agar ibuku tidak mengetahuinya kalau aku lagi sedang menangis pada malam kemarin. Aku hanya bisa terisak-isak di kegelapan malam yang cukup dingin walaupun udara terasa pengap. Aku hanya menatap kekosongan langit-langit kamarku dan merasakan air mataku mengalir dan membasahi pipiku. Ayumi, aku masih mencintaimu dan kangen senyuman indahmu itu serta canda tawamu.

Hari Ini Kamu Tidak Masuk Kantor

Walaupun Aku dan Ayumi sedang bersikap diam, ya untuk menghargai keputusan dia saja akupun mengikuti sikap dia. Namun terkadang aku sempat melirik Ayumi walaupun hanya sekedarnya tetapi hal itu sudah membuat hatiku cukup gembira. Aku kangen sama kamu, Ayumi. Apalagi hari ini kamu tidak masuk kantor dan aku tidak mengetahui keadaan Ayumi bagaimana bahkan teman sekantor yang lain tidak mengetahui Ayumi tidak masuk kantor dikarenakan apa. Jadi aku hanya bisa menerka yang tidak-tidak tentang Ayumi. Bagaimana kalau dia mengalami kecelakaan, atau sakit, atau hal yang mengerikan buat aku "menikah". Kalau seandainya Ayumi menikah dengan orang lain, hancurlah hatiku. Kaya lagunya Olga "hancur hancur hancur, hatiku" #nyanyikan lagunya Olga nih.

Aku hanya bisa berharap dan berdoa agar kamu sehat-sehat saja Ayumi dan menjaga kondisi tubuhmu agar tidak sakit karena belakangan ini aku melihatmu dalam kondisi sakit; sakit batuk terus. Semoga saja kamu baik-baik saja seandainya kamu hari ini dan saat ini sedang sakit, aku mendoakan kamu sekali lagi agar lekas sembuh. Maklum saat ini cuaca kadang panas dan kadang hujan, cuaca yang senang membuat orang jatuh sakit. Walaupun hari ini kamu tidak masuk kantor semoga saja besok kamu bisa masuk ke kantor dan melihat wajah manismu kembali. :)

Aku khawatir dengan kamu, Ayumi.

Kamu Sudah Sehat

Pagi ini sempat aku mengobrol bersama atasan Ayumi tetnag berbagai hal terutama masalah berlangganan tv kabel serta channel-channel yang bagus namun bukan itu yang aku pikirkan saat itu, melainkan apakah hari ini kamu masuk kerja apa tidak? Apakah kamu sudah sehat apa belum? Arrgghhh....!! Aku khawatir banget sama kamu apalagi kamis kemarin kamu tiba-tiba saja pulang lebih awal karena sakit maag kamu kumat.

Setelah aku ngobrol yang entah apa aku nyambung ngobrol dengan atasan nya Ayumi, aku juga tidak tahu. Aku pun beranjak pergi dan menuju ke ruangan aku dan bekerja dengan tidak fokus lantaran masih kepikiran dengan Ayumi. Selang beberapa menit pada waktu aku akan ke bawah untuk mencari teman kantorku secara langsung aku melihat Ayumi lagi di depan komputer walaupun dia tidak menatap aku kembali setidaknya aku melihat Ayumi sudah sehat atau bisa dikatakan sudah lebih baik karena dia sudah bisa beraktivitas. Thanks god, YOU are listen my pray yesterday.

Ayumi, semoga kamu sehat selalu dan menjaga kondisi tubuhmu agar tidak sakit kembali.

Aku Galau

Hari jumat biasa dengan acara kerja bakti di kantorku, aku masuk kerja seperti biasa juga namun memiliki perasaan yang mengganjal dikarenakan Ayumi memilih sikap diam dan menghindar jika dekat dengan aku. Aku tidak bisa menyalahkan akan sikap itu, ini dikarenakan aku lah yang menyebabkan semua ini. Aku penyebab utamanya, mungkin Ayumi sempat atau pernah berpikir agar aku menghilng saja dari hadapannya tetapi bakan hanya hal itu yang ada dipikiranku melainkan sampai kapan kita akan begini. Perasaan cinta ini datang tiba-tiba. Galau pun menyerangku di pagi hari.

Sembari menepuk pipiku dan bercermin aku berkata pada diriku sendiri bahwa aku tidak boleh galau terhadap teman kantorku yang lainnya walaupun aku masih memiliki masalah dengan Ayumi karena aku telah berjanji kepada Ayumi jika kita ada masalah kamu jangan bawa galau kamu ke teman yang lain. Maka dari itu aku berusaha untuk menyimpan rasa galau ini pada diriku sendiri. Jadi walaupun aku bisa bercanda dengan teman kantorku tetapi sebenarnya hatiku galau banget. yah.. Apa boleh buat, ini adalah keputusanmu. Jadi aku menghargai keputusanmu untuk bersikap seperti itu. Aku saat ini hanya bisa diam dan menunggumu.

Sakit Maag

Hari ini kita masih bersikap seperti ini; diam saja. Namun baru beberapa waktu kamu di kantor tiba-tiba saja kamu melapor ke atasanmu bahwa kamu akan pulang cepat hari ini. Aku sempat bertanya kepada atasannya kenapa Ayumi pulang cepat hari ini bahkan sangat cepat maklum hari masih pagi. Kata atasannya bahwa Ayumi sedang sakit hari ini dan juga atasannya juga memberitahu bahwa kemarin pada waktu jam kantor Ayumi tidak sarapan bahkan makan siang sampai di pulang kantor. Gara-gara sakit maag nya kumat kata atasannya.

Walaupun kita masih bertengkar dengan gaya silent tetap saja aku khawatir sama Ayumi. Dianya sih bandel juga, gak bisa diberitahu kalau masalah makan. Sudah aku wanti-wanti dari dulu "inget makan" "teratur makannya", jam berapa kamu bisanya makan siang jam segitu makannya walaupun ada pekerjaan yang mesti dikerjakan secepatnya tetap luangkan waktu untuk makan agar kondisi kamu tetap fit. Tetap saja dia bandel dan selalu bilang bahwa kalau telat makan dan maag nya kumat ya minum obat maag. Jangan selalu mengandalkan obat, diharuskan menyempatkan waktu beberapa menit untuk makan agar tidak kumat maag nya. Lebih baik kan mencegah daripada mengobati.

Sampai artikel ini aku buat di rumah, tetap saja aku masih kepikiran keadaan Ayumi sekarang yang sedang sakit belum lagi masalah yang terjadi diantara kita. Aku hanya bisa mendoakan kamu agar lekas sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasanya.

God Bless You, Ayumi

Kamu Bersikap Diam Lagi

Beberapa hari ini kamu bersikap diam terhadapku, menghindar dariku, tidak mau menyapa sama sekali akhirnya membuatku bertanya-tanya dan penasaran mengapa Ayumi bersikap seperti itu kepadaku; hanya kepadaku tidak dengan teman kantor lainnya. Sempat kita berpapasan di tangga mungkin senin kemarin dia tidak mau melihat aku hanya menundukkan kepalanya saja sembari melewati aku. Aku yang ingin menyapanya saja menjadi sungkan takut membuat dia tersinggung dan marah terhadap aku lagi. Bahkan hari ini pun kamu masih bersikap seperti itu kepadaku. Seakan aku ini adalah orang yang tidak dianggap; orang yang tidak perlu hadir dihadapanmu, orang tidak diperlukan dalam hidupmu, ada tidaknya aku tidak akan berpengaruh akan hidupmu. Mungkin hal itu yang ada dipikiranmu. Kamu selalu berandai seperti ini "Jika aku tidak terlalu terbuka terhadap kamu mungkin hal ini tidak akan terjadi" atau "Jika aku tidak berteman denganmu, bisa jadi hal ini tidak akan terjadi".

Namun aku tetap menemui Ayumi di ruangannya tentu saja setelah atasannya pergi keluar. Aku tanya kepadanya,"Kamu kenapa sih, Ayumi? Raut mukamu itu jika ada aku pasti jelek jika tidak ada aku kamu happy? Ayumi bilang,"Gak ada apa-apa" Tapi raut mukamu beda banget jika ada aku disampingmu? Gak pernah nyapa kalau berpapasan? Kamu ingin kita bersikap diam seperti ini, Ayumi?"kataku. Ayumipun berkata,"Memangnya kita punya hubungan apa?" Iya, memang kita gak punya hubungan tapi kan... belum sempat aku berkata lebih lanjut Ayumi langsung berkata,"Kamu maunya aku bersikap bagaimana ke kamu?" Akupun berkata,"Sikapmu yang seperti biasa, sikap yang kemarin-kemarin. Kemudian Ayumi berkata,"Aku tertekan, stress, capek dengan masalah ini. Sudah sering aku jelaskan ke kamu. Kamu tetap tidak mengerti" Karena aku kekeh dengan pendirian aku bahwa aku akan tetap menunggumu. Karena itu?"kataku. Gak perlu aku jawab, kamu sudah tahu jawabannya dan kamu sudah mengerti akan hal itu."kata Ayumi. Jadi kamu akan terus bersikap diam seperti ini? Ok. Fine!"jawabku sembari ngeloyor pergi dari ruangan Ayumi.

Kita bertengkar lagi."pikirku. Kamu juga tidak akan perduli lagi jika aku bersikap menunggumu atau bersikap yang lain; apapun itu. Aku juga tidak tahu mau bersikap bagaimana lagi, mungkin bersikap diam juga. Perasaan cinta itu memang aneh tapi nyata rasanya. :|

Menangis Lagi

Aku masih belum bisa melupakan kata-kata pernikahan dalam pikiranku, bukan pernikahan yang akan dilangsungkan oleh kakak sepupuku pada tahun ini melainkan kata-kata pernikahan yang dilontarkan oleh Ayumi sendiri. Walaupun belum pasti tanggal dan bulan berapa tapi kemungkinan tahun depan Ayumi akan menikah dengan cowoknya. Aku kenyataannya tidak bisa berbuat apa-apa lagi dan hanya bisa menunggu kenyataan pahit itu datang dan menghampiri hidupku. Tujuan hidupku yang utama hanya satu yaitu bisa bersama Ayumi selamanya dengan ikatan pernikahan; tidak ada yang lain. Jikalau tujuan itu tidak tercapai dalam hidupku ini, aku tidak tahu harus melanjutkan hidup yang bagaimana kelak kedepannya. Itulah yang selalu terngiang dalam pikiranku saat ini yang menyebabkan kemarin malam aku menangis lagi, syukur saja ibu dan adikku tidak melihat aku dalam kondisi yang seperti ini.

Aku hanya bisa menangis dalam kegelapan malam di kamarku seorang diri. Aku tenggelam dalam situasi yang belum pernah aku alami sebelumnya. Apakah ini yang namanya cinta?"pikirku. Ternyata memang benar cinta itu tidak selalu indah lain halnya hanya perasaan suka dan sayang tanpa embel-embel cinta yang tidak terlalu menyakitkan bagi diriku. Jika aku memang tidak bisa bersama selamanya melalui ikatan pernikahan dengan wanita yang aku cintai yaitu Ayumi. Wanita yang berjiwa besar dalam melihat kehidupan dari sisi orang lain tidak hanya melihat dari sisinya sendiri. Ini pertama kalinya aku begini merasakan hal yang seperti ini; entah kedepannya aku menjadikan ini sebagai pembelajaran untuk tidak mencintai seseorang lagi hanya membentuk perasaan suka, sayang dan tanggung jawab. Terbesit pikiranku kembali mengenai perasaan cinta aku kepada Ayumi membuat aku kembali lagi meneteskan air mata. Aku tidak tahu sampai jam berapa aku menangis kemarin malam. Hanya meringkuk di sebuah ranjang sembari memikirkan Ayumi. Seandainya nanti aku tidak bisa menikah dengan Ayumi, aku akan memupuk hanya rasa suka, sayang dan tanggung jawab kepada seseorang jikalau nanti wanita tersebut selingkuh aku hanya bisa putus dengan wanita itu atau bercerai dengannya tanpa kompensasi apapun; nanti aku pikirkan kembali. Kenapa aku bisa yakin pada diriku sendiri untuk tidak selingkuh karena aku memiliki pengalaman itu dengan mantan pacarku yang mereka semuanya selingkuh dengan cowok lain. Aku selalu setia dengan perasaan sayang aku ke mereka dan tidak mengekang mereka serta kejujuran aku nyatanya mereka selingkuh juga.

Aku akan tetap optimis dengan keputusanku ini dimana aku akan menunggu Ayumi. Jika seandainya Ayumi menikah dengan cowoknya, aku akan menjalani kehidupan yang aku sukai sendiri saja. Tetapi air mata ini tidak bisa aku stop seketika terus dan terus mengalir dari mataku. Syukur tadi pagi sebelum berangkat ke kantor aku sempat mengkompress dengan air hangat supaya tidak telalu sembab. I just want to say to Ayumi; I'm deeply falling in love with you.

Aku Menangis

Beberapa hari ini aku sering mengeluarkan air mata tidak hanya meneteskan air mata tapi benar-benar menangis untuk meluapkan kesedihan, ketakutan dan kekhawatiran aku yang telah aku simpan selama ini. Mungkin aku sudah tidak sanggup menahan lagi akhirnya aku menangis kembali hari ini. Menangis di depan wanita yang aku cintai. Bisa saja waktu itu teman sekantorku melihat aku menangis dan nampaknya aku bersyukur akan hal itu (teman sekantorku tidak melihat aku pada saat aku menangis). Perihal aku menangis ini memang tidak jauh-jauh dengan perasaan cintaku kepada Ayumi.

Sebelumnya aku masih mengobrol biasa dengan Ayumi; ya tidak jauh-jauh amat tentang film korea. Akhirnya membahas tentang pernikahan dimana teman-teman dekatnya akan melangsungkan pernikahan tahun depan serta dia juga ingin melangsungkan pernikahan dengan cowoknya mungkin tahun depan juga celetuk Ayumi. Entah kenapa hatiku merasa sakit mendengarkan hal itu, pastinya dikarenakan aku sudah tidak kuat menahan dan memendam perasaan aku ini akhirnya aku menjadi bad mood serta aku ingin menangis pada saat itu tetapi masih bisa aku tahan. Pada akhirnya aku kembali ruanganku dan bekerja dengan hati kacau balau dan pikiran tidak bisa fokus. Karena aku sudah tidak kuat untuk menahan lagi jadi aku memutuskan untuk ke toilet agar bisa menumpahkan tangisan aku yang akan keluar sebentar lagi.

Dengan cepat aku berjalan namun sempat Ayumi memanggil aku dan dia bertanya kepadaku apa aku marah dengannya tapi aku terus berjalan hingga dia menghampiri aku dan bertanya lagi apa kamu marah sama aku?"kata ayumi dihadapanku. Aku bilang "aku gak marah kok" terus kamu kenapa?"kata Ayumi. Aku gak kenapa-kenapa, Ayumi"kataku. Tapi akhirnya aku menangis dihadapannya, air mata aku mengalir derasnya kaya air terjun. Entah beberapa menit aku terus menangis dimana Ayumi terus menenangkan aku di ruangannya. Aku tidak peduli jika teman sekantorku tahu jika aku menangis pada saat itu. Aku hanya terus menangis dan terus berusaha untuk menahan agar aku tidak terlalu lama untuk menangis. Akhirnya akupun selesai menangis dan menuju toilet untuk menyeka air mata dan sembabnya mataku serta menenangkan diriku sendiri.

Ketakutanku

Semakin hari semakin besar kasih sayangku kepada Ayumi. Namun semakin besar pula ketakutanku... Takut akan kehilangan Ayumi serta tidak bisa mendapatkan cinta dan hatinya. Dia selalu mendesak aku untuk mencari wanita lain, melupakan perasaan cinta aku ini atau apalah; aku tidak ingin lakukan itu. Kamu selalu hadir dalam mimpiku walaupun hanya sekedar menasihati aku, kita bertengkar lagi, aku jutekin kamu, kamu jutekin aku , kita jalan berdua, hang-out makan atau nonton atau apalah. Kamu selalu ada dalam hatiku. Aku tidak mau, Ayumi. Aku tidak mau melupakan rasa cinta aku kepadamu. Aku tidak ingin kehilanganmu.

Aku selalu optimis dengan tujuan hidupku tetapi aku tetap memiliki rasa takut itu. Apalagi setelah kamu memperlihatkan sms dari tantemu tentang memberitahu dia jika kamu akan menikah langsung saja moodku down jadi bete dan memiliki perasaan aneh gitu. Bahkan Ayumi memiliki perasaan aneh juga dan dia berharap segera menikah dengan cowoknya. Tapi aku tidak lakukan itu didepan Ayumi dan temanku karena aku telah berjanji dengan Ayumi dan diriku sendiri jika aku sedang bete atau terkena masalah agar orang yang disekitarku tidak terkena dampaknya. Lebih baik aku simpan sendiri. Aku tidak rela jika dia menikah dengan orang lain. Ya aku memang egois, aku akan tetap untuk menunggunya. Menunggu.. Menunggu dan Menunggu sampai kamu menerima cinta aku. Entah kenapa air mata aku saat ini mengalir, padahal aku masih ingin menuliskan keluh kesah ku di blog ini dan aku sudah tidak sanggup melanjutkan tulisanku ini dikarenakan air mata ini tidak bisa ku bendung lagi.

Ayumi, Kenapa lagi ya?

Hari jumat yang tidak seperti biasanya tiba-tiba mendung kemudian hujan terus tiba-tiba lagi terang benderang dengan matahari bersinar dengan senyumannya. Hanya saja pagi ini aku kepagian datang ke kantor dan hanya menemukan seorang teman kantorku yang sudah nongkrong di kantor dikarenakan salah informasi dimana dia mengira hari jumat ini adalah olahraga namun aku menjelaskan bahwa hari ini tidak ada olahraga melainkan kerja bakti. Memang setiap minggu terakhir di akhir bulan kami selalu mengadakan kerja bakti atau gotong royong walaupun kadang jalan atau tidak kegiatan itu. *senyum nyengir

Kalau kegiatan ini memang aku jarang ikut, malas aja gitu! Mending aku di kantor ngadem pakai AC sambil kerja dan tidak kepanasan. Soalnya aku alergi panas gan. Bayangkan saja kalau sering-sering di bawah matahari nanti aku keringatan dan kulitku hitam lagi, padahal sudah susah-susah agar kulitku biar lebih putih. Hehehe... *ngarep. Sudah pukul 8.30 lewat sedikit; sedikit aja gak banyak-banyak kok. Ayumi juga belum ke kantor. Apa dia hari ini tidak masuk kantor atau ada sesuatu hal terjadi?"pikirku. Jadi kepikiran and khawatir nih gan. Aku lagi duduk ngobrol sebentar bersama salah satu teman kantorku dibawah, eh tiba-tiba dia nongol walaupun mata kita bertemu satu sama lain dan belum sempat aku menyapanya, dia sudah ngeloyor ke lantai 2.

Akupun menyusulnya Ayumi setelah aku selesai mengobrol beberapa menit dan menyerahkan dokumen lainnya kepada teman kantorku itu. Pada saat aku menuju ke ruanganku di lantai 2 sempat aku berpapasan dengan Ayumi dan menanyakan "kok kamu tumben telat, Ayumi"kataku. Dia tidak merespon apa yang aku tanyakan dan ngeloyor pergi begitu saja dengan muka cemberut. Aku berpikir pasti dia lagi bad mood. Aku juga tidak tahu Ayumi kenapa lagi hari ini. Lebih baik aku tidak menghampiri dia untuk hari ini. Yah, memberikan dia waktu untuk sendiri. Aku tidak mau gara-gara aku penasaran kenapa lagi dia hari ini, kita jadi bertengkar. Mungkin lebih baik aku diam saja dulu. Bahkan teman sekerja satu ruangan dengan Ayumi pun memberitahu kalau dia lagi bete dan tidak mengetahui juga apa yang menyebabkannya.

Yah, paling tidak aku melihat kamu sehat-sehat saja hari ini di kantor. Sore ini kamu lagi ngapain ya, Ayumi?

Aku Ingin Melihatmu

Sebelumnya sempat aku searching di internet mengenai facebook marketing tetapi ada beberapa website yang menarik perhatianku, yaitu mengenai gaun yang dipakai selebriti, seputar sebelum dan setelah di make-up serta gaya berpakaian selebriti baik itu cowok maupun cewek. Entah kenapa aku sedang searching mengenai facebook marketing kok muncul website tentang selebriti, but that's fine at least I wanna see their face without make-up.

Setelah melihat dan membaca beberapa artikel yang ada di website itu terutama wajah selebriti yang sebelum dan setelah di make-up; aku berpikir ada yang cantik setelah di make-up dan ada yang setelah di make-up makin aneh saja tuh muka bahkan lebih cantik aslinya tanpa di make-up. Aku senyum-senyum saja melihat photo selebriti itu tetapi gaun yang mereka pakai memang glamor banget. By the way, jadi ingat wajahnya Ayumi. Aku jadi ingin melihatmu wajah mu tanpa make-up dan melihatmu menggunakan pakaian sehari-hari ataupun sebuah gaun sederhana yang pastinya akan makin cantik untuk dilihat. Tergantung dari gaunnya sih dan high heels/wedges yang dia pakai. Kapan ya? Aku bisa melihatmu memakai pakaian seperti itu. Biasanya sih melihatmu memakai seragam kantor dan menggunakan kebaya saja.

Jika aku terus bersabar seperti halnya menunggu Ayumi siap untuk memberikan cinta dan hatinya kepadaku pasti aku akan dapat melihat dia menggunakan gaun tersebut. yang pastinya bukan yang mahal-mahal seperti yang dipakai para selebriti. Bisa-bisa aku jual rumah (entah rumah siapa yang akan aku jual... hehehe) buat beli gaun seperti itu. Harga sederhana namun memberikan kesan mewah itulah salah satu keinginan aku jika aku sudah bisa menjadi kekasih nya yaitu memberikan Ayumi sebuah gaun dan kita dinner di sebuah restoran yang terkesan romantis gitu. Walaupun pastinya cukup merogoh dompet dalam-dalam, sesekali bolehkan. Setelah itu dirumah makan tahu tempe dengan uyah lengis. Hehehe...

Capek Banget Hari Ini

Hari kemarin membuat terkuras tenaga aku dikarenakan upacara perayaaan pembangunan rumah baruku dimana hari ini membuat aku capek banget. Yah! seperti orang meriang gitu deh. Membuat seluruh badanku lemas sekali, sangat terasa pada saat aku mengambil pekerjaan aku walaupun aku hanya sekedar duduk di ruangan kerjaku tetap saja badan terasa lemas dan kelopak mata terasa berat untuk di buka. Oh Tuhan aku tidak ingin sakit"pikirku. Bersyukur aku selalu meminum vitamin yang selalu aku sediakan selama ini. cukuplah untuk menjaga kondisi aku.

Oh ya! Tidak lupa aku membawa foto-foto yang akan kuberikan kepada teman kantorku pada saat mereka menghadiri acara perayaan rumah baruku kemarin. Hanya sayang nya wanita yang aku harapkan datang pada saat acara perayaan tersebut tidak datang dikarenakan air mati dirumahnya dan aki motornya mati. Hanya saja pada saat acara perayaan kemarin masih kurang lengkap tanpa kehadiran kamu, Ayumi. Namun aku merasa Ayumi tidak seperti biasanya, sempat sih aku tanyakan; hanya saja dia mengatakan bahwa tidak ada apa-apa. Mungkin dia lagi bad mood dan malas ngomong sama aku. Aku juga tidak ingin memaksa dia untuk bicara pada saat itu, lebih baik biarkan saja dulu lah"pikirku. Apalagi hari ini aku capek banget dan masih berjanji sama ibuku untuk membantu untuk mengangkat beberapa barang, jadi pada saat jam makan siang aku pergi ke rumah baruku dan membantu ibuku tentu saja sebelum itu aku makan siang dulu ntar aku pingsan lagi. Hhehehe...

Jam menunjukkan pukul 2 siang (kurang lebih sih). Jadi aku buru-buru untuk balik ke lantor. Mobilku hari ini pasti terasa agak berat"pikirku. Aku kaya orang mau pindahan"pikirku lagi setelah aku melihat barang bawaan yang akan aku bawa ke Denpasar hari ini. Dari bantal, selimut, karpet, beberapa dus air mineral, buah-buahan, piring makan. Waduh banyak banget nih"pikirku. Memang sih setelah mengendarai mobilku ini, jadi terasa berat untuk bermanuver di jalan dan akselerasi nya terasa lambat. Akhirnya sampai juga di kantor dan langsung membuat artikel ini sebelum melanjutkan pekerjaanku yang lainnya walaupun masih terasa capek banget :P

Air Kagak Ngalir

Hari ini (jumat kemarin red) seperti biasa Nyokap tetap sibuk di pagi hari, walaupun hari ini adalah hari libur. Tsk...tsk..tsk.. Nyokap bikin ribut aja di pagi hari"gumam aku. Sedangkan aku sendiri masih berada di tempat tidurku, bermalas-malasan sedikit. #bukan sedikit lagi tapi lama malas-malasannya. Hanya saja aku sempat melirik jam yang menunjukkan pukul 8 pagi lebih berapa kagak tahu tuh, yang penting sekitar jam 8 pagi deh. #mata belum terbuka benar, masih mengantuk red. Iya paling tidak aku mengetahui hari ini sudah pagi menjelang siang dan lagi-lagi mendengarkan nyokap sedang sibuk apaan aku gak tahu, pastinya ribut banget dah.

Akupun beranjak bangun dari tempat tidurku untuk melaksanakan panggilan alam setiap paginya di toilet. Akupun membuka kamarku and langsung saja semerbak wangi-wangian bumbu dapur yang sangat menyengat dan menusuk hidungku. Buset dah bikin aku bersin-bersin beberapa kali. #maklum kamarku bersebelahan dengan dapur sih. Hhehehe.. Eh tiba-tiba Nyokap bilang begini setelah aku bangun,"Ntar kalo mandi jangan pakai kamar mandi dalam (kamar mandi nyokap maksudnya), pakai kamar mandi yang dekat gudang saja." ... Kenapa, Ma"sahutku. Airnya hari ini mati gak ngalir"kata nyokap. Bener Ma? Kok tumben mati airnya?"kata aku. Langsung saja aku ngeloyor ke kamar mandi belakang (kamar mandi deket gudang maksud gue) sambil bergegas untuk melaksanakan alarm panggilan alam dan mencoba untuk memutar kran air. Oh great, bener airnya mati"pikirku. Gila kena karma nih, gara-gara sering ngatain Ayumi kalo dirumahnya sering airnya mati. Sekarang aku yang mengalami itu. Sial... Tapi syukur masih ada air di bak kamar mandi untuk menuntaskan panggilan alam aku. Hhehehe... :D

Setelah aku menuntaskan kewajiban pagi hari tadi, nyokap sudah menunggu di depan kamar mandi untuk mandi pagi. Ma, ngirit pake airnya kalau mandi ya?"kataku. Iya"kata nyokap. Selang 20 menitan akhirnya nyokap selesai juga mandinya, kemudian aku bergegas untuk mandi sembari mengambil handuk. Tiba-tiba saja nyokap ngomong begini sama aku, airnya habis tunggu air ngalir dulu kalau mau mandi'kata nyokap. aku sampai bengong mendengar hal itu. Buset dah! Jadi dihabiskan airnya, Ma?'kataku. Iya'kata nyokap. Gubraaakkk...! Sampai dengan artikel ini aku tulis pun air belum ngalir juga, padahal jam sudah menunjukkan pukul 11 siang kurang dikit (kurang berapaan gue malas ngitungnya). Apalagi air di bak kamar mandi dihabiskan sama nyokap. Mom tega banget sih, sekarang badanku mulai gatal-gatal. Damn, gara-gara hari ini airnya mati. Haaahh.. karma pastinya nih"gumamku.

Kamu Harus Kuat Ayumi

Semejak kamu menceritakan segala sesutu hal mengenai keluargamu, kamu selalu menangis dihadapanku. Hal yang kamu ceritakan kamis kemarin dimana kamu hampir melakukan hal bodoh dalam hidupmu karena orang tuamu pernah berkata bahwa kamu tidak berarti bagi mereka entah itu kamu ada di dunia ini ataupun tidak. Kamu juga pernah bercerita kepadaku bahwa mereka melontarkan kata-kata seperti itu pada saat mereka sedang emosi. Setiap orang pasti tanpa sadar mengatakan hal buruk kepada seseorang bahkan kepada orang yang disayangi bila mereka sedang emosi. Seburuk apapun orang tua kita pastilah mereka sangat menyayangi kita bahkan jikalau kita melakukan kesalahan terbesar dalam hidup kita, aku yakin mereka berusaha untuk berada disisi kita dan merangkul kita agar anaknya bisa melalui cobaan itu. Bahkan kamu sering menasihati agar aku tidak memperlakukan hal yang buruk terhadap ibuku. Pikirkan hal-hal yang mengembirakan atau memori yang indah akan ayah dan ibumu, gunakan itu sebagai kekuatan untuk menjalani hidupmu. Kamu harus kuat, Ayumi.

Aku baru tahu kalau kamu sempat melakukan hal bodoh seperti itu Ayumi, jangan pernah untuk melakukan hal itu lagi bahkan berpikir untuk melakukan hal itu, JANGAN. You know "try to kill yourself". Ingat kamu masih memiliki orang-orang yang sayang terhadapmu walaupun itu hanya beberapa saja termasuk diriku sendiri Ayumi. Itu membuktikan bahwa masih ada seseorang yang peduli akan dirimu di dunia ini. Jangan beranggapan mereka dan diriku ini tidak berarti bagimu, walaupun kamu beranggapan bahwa mereka dan diriku ini tidak berarti sama sekali bagimu tetapi kamu itu sangat berarti bagi mereka dan pasti sangat kehilangan jika kamu tidak berada disekitar mereka termasuk aku sendiri, Ayumi. Aku akan berusaha untuk berada disisi kamu entah kamu merasa bahagia ataupun sedang merasa sedih itu dikarenakan aku peduli terhadap dirimu.

Kamu pernah mengatakan kepada diriku bahwa seseorang yang dilahirkan di dunia ini sebagai wujud manusia untuk memperbaiki kehidupannya yang terdahulu, jikalau kamu melakukan hal bodoh itu berarti kamu tidak berusaha untuk memperbaiki hidup kamu untuk menjadi yang lebih baik daripada sebelumnya walaupun kita tidak mengetahui bagaimana kehidupan kita sebelumnya. Jangan disia-siakan hidupmu dan aku tidak akan membiarkan kamu seperti ini lagi. Sekali lagi Ayumi, kamu harus kuat. God Bless You.

Aku Tidak Akan Lakukan Itu!

Pagi yang tidak seperti biasanya dikarenakan kamu menggunakan pakaian sembahyang untuk melakukan upacara gedung baru yang telah selesai dibangun dikantorku berupa sebuah gudang arsip yang akan kami pergunakan mungkin mulai awal bulan besok. Hari ini aku tahu bahwa Ayumi sedang ada upacara 3 bulanan untuk adiknya, jadi aku asumsikan kemungkinan hari ini dia tidak akan masuk ke kantor. Tapi tidak disangka saja tiba-tiba Ayumi datang dan mengatakan kepada salah satu teman kantorku dan aku sendiri bahwa acara upacara untuk 3 bulanan sudah selesai dilaksanakan jadi dia sempat datang ke kantor untuk mengikuti prosesi upacara gedung baru kantor.

Setelah itu tentu saja ada acara makan bersama, ya walaupun hanya nasi bungkus namun aku bersyukur untuk mendapatkan nasi itu daripada orang lain yang sangat bersusah payah melakukan sesuatu hal hanya untuk mendapatkan sebungkus nasi untuk hari ini saja. Thank you God for all your blessing to me and my friend here in the office. Amen! Sayang kita tetap bekerja seperti biasanya setelah perayaan tersebut, memang sih aku rada malas bekerja hari ini jadinya setengah-setengah pekerjaanku aku kerjakan. Maklum aku masih mengantuk, apalagi setelah makan penyakit ngantuk aku kambuh, Hhehehe...

"Tumben waktu berjalan cepat hari ini",pikirku sembari aku melihat jam dinding yang menunjukkkan pukul 11.45. Ayumi pun menghampiri aku dan berkata bahwa aku harus melupakan dia, mencoba untuk mencari wanita lain selain dia, kenapa kamu menyukai aku, ya tipikal seperti itulah. "Ayumi" terus mendesak aku untuk melupakan dia dan mengobrol denganya tentang topik yang lainnya juga. Aku tekankan lagi ya Ayumi'kataku. Bahwa aku tidak akan lakukan itu entah melupakan perasaan aku kepadamu, mencoba mencari wanita lain, kamu mau merubah sikapmu yang baik menjadi tidak baik atau apalah. Aku tidak akan lakukan itu dan aku juga yakin kamu tidak akan lakukan perubahan sikap agar aku membencimu. Kamu orangnya tidak seperti itu Ayumi. Apalagi tadi siang kamu akan mendesak cowokmu itu menikah denganmu supaya aku tidak terus-menerus menunggumu, kuharap kamu tidak melakukan itu... aku... takut kehilangan dirimu Ayumi. Jika saja memang kenyataan itu terjadi kamu menikah dengannya, mungkin aku akan mengalami depresi dan stress teramat sangat. Aku selalu terus berdoa dan berharap banyak untuk bisa menikah denganmu. Aku tidak ingin berlayar untuk mencari cinta lagi, sudah cukup bagiku untuk berlabuh dan menambatkan jangkar cinta aku di pelabuhan hatimu. Aku tidak butuh dengan pelabuhan hati dari wanita lain. Kamu yang terakhir bagiku. That's enough! Dari dulu aku memang tidak main-main bahkan aku serius dengan urusan berpacaran karena memang tujuanku berpacaran untuk mencari seorang wanita yang aku nikahi. Aku tidak akan melupakan rasa cintaku kepadamu, Ayumi. TITIK! Bukannya itik ya guys! Hhehehe....

Hari Libur Terakhir

Umumnya tiap orang jika menghadapi hari libur terakhir pastinya merasa tidak enak dan ingin bermalas-malasan lagi atau hari liburnya kok terasa kurang ya? ;termasuk aku juga sih! Namun ada hal yang lain membuat aku sangat senang dikarenakan besok sudah mulai bekerja di kantor lagi; bukan karena pekerjaannya melainkan aku dapat bertemu kembali dengan wanita yang aku cintai. Ayumi, hari inipun aku kangen sama kamu, I'm so excited you know. Bisa melihat kamu kembali, Ayumi.

Although, a few days earlier; I lost some my money not less but a lot of money in 2 days. Kampreet...! But hey. If you lost your money by yourself; it just forget it, if your money lost it by someone else such someone you knew, just five words,"Give me my money back" right?. Kedepannya kerja dan kerja lagi untuk menghasilkan uang lagi. Karena cara ini yang bisa membuat uang terus mengalir ke rekeningku. Well, my dream is to achieve financial freedom; your money work for you and you have less work but money is rolling a part to your account. Kok jadi ngomongin masalah duit sih. Judul artikel ini kan "Hari Libur Terakhir".

Okay about hari libur terakhir ini sepertinya aku tidak akan kemana-mana maksud gue sih gak keluar gitu; malas ah pasti macet deh di jalan, selain itu gue lebih baik di depan kompie dan bekerja lagi. Just update my blog, update my website, fix those fix that something about internet marketing world. By the way, happy last holiday. I miss you, Ayumi and want to see you tomorrow also see your smile again and have a nice day everyone.

Aku Kangen Sama Kamu

Senin pagi ini seharusnya aku sudah bertemu denganmu Ayumi, melihat wajahmu, senyumanmu, tawamu serta suaramu. Aku kangen sama kamu. Walaupun hanya 3 hari kita tidak bertemu, itu sudah membuat aku terus mengingatmu. Apalagi aku harus menunggu 3 hari lagi untuk bertemu kamu di kantor. Aku tidak sabar menunggu hari itu dan bertemu denganmu. Mungkin ini dikarenakan aku sangat menyukainya dan takut kehilangan dirinya. Pastinya aku sudah berkali-kali mengatakan kepada kalian para pembaca blogku #jika ada yang baca blogku sih! Bahwa aku akan terus mengejar cinta Ayumi sampai suatu saat dia bisa menerima aku sebagai kekasihnya dan menjadi suami Ayumi bukan hanya sekedar teman belaka. Seperti halnya kamu hanya bisa mengulurkan tanganmu untuk menjadi temannya tapi aku membutuhkan tidak hanya sekedar tangannya saja melainkan hatinya juga.

Rasa kangen yang ada dalam diriku ini membuat aku tidak bisa fokus untuk mengerjakan website dan beberapa hal yang berkaitan dengan itu. Aku harus bisa fokus untuk bekerja dan bekerja serta berusaha untuk mencapai keinginan dan impianku dimana ini semua aku lakukan tidak hanya untuk diriku sendiri melainkan untuk diri Ayumi juga. Aku ingin mempersiapkan semuanya jikalau aku bisa menikah dengan Ayumi, toh hasil kerjaku juga akan untuk kita berdua dan anak-anak kita. Aku berpikir seperti itu untuk memberikan semangat dan fokus akan pekerjaanku. Seandainya aku belum ada persiapan materi yang cukup dan kamu bersedia menikah denganku, aku telan bulat-bulat harga diriku dihadapan mamaku untuk meminta uang yang telah aku berikan ke mama; gara-gara aku bertengkar dengannya pada saat aku ingin membeli mobil tetapi tidak diijinkan oleh mamaku. Inipun sempat-sempat nya aku meluangkan waktu hanya beberapa menit membuat artikel ini untuk meluapkan rasa kangen aku kepada Ayumi. #aku harus kerja kerja dan kerja #semangat dan fokus #sambil aku menatap foto Ayumi.

Ayumi, tanpa kamu di sisiku belum lengkaplah kehidupanku saat ini dan yang akan datang. Rasa kangen inipun sempat aku rasakan sewaktu aku liburan bersama beberapa keluargaku ke Eropa. Pada waktu itu rasa kangen pada Ayumi benar-benar membuat aku sangat tersiksa, aku hanya bisa melihat wajahnya dari foto yang saat ini pun aku melihatnya di layar komputerku sembari membuat artikel ini. Liburanku cukup menyenangkan! Kenapa aku bilang cukup? Itu dikarenakan aku selalu mengingat Ayumi jadi aku tidak terlalu menikmati liburan sewaktu di Eropa serta aku sempat berkata,"Seandainya Ayumi berada disisiku. Menikmati liburan di Eropa bersama aku serta keluargaku. Aku pasti akan menangis bahagia saat itu." #Ayumi, aku kangen sama kamu!

Ayumi Ingin Tahu Blogku

Entah sudah berapa kali Ayumi bertanya kepadaku mengenai blog ku. Blog yang mengenai keluh kesahku terhadapa perasaan ku kepada Ayumi. Mulai cerita lucu-lucuan sampai kita bertengkar. Bahkan salah satu teman kantorku menjuluki kita seperti Tom and Jerry. Sebentar marahan, sebentar baikan. ya begitulah kita. Namun dia tetep kekeh terus bertanya mengenai blog ku itu, aku terus berusaha menghindar dan sengaja untuk tidak memberikan alamat blogku dikarenakan aku memperhatikan Ayumi agar dia tidak merasa tertekan lagi membaca artikelku tentang kita berdua. Aku hanya tidak ingin dia merasa bersalah lagi, merasa stres, memikirkan artikel aku yang telah dia baca atau menyebabkan dia merasa sedih kembali. Tetapi Ayumi terus menerus dan mendesak aku untuk memberikan alamat blogku. Dia terus bertanya bertanya dan bertanya lagi tentang blogku. Aku terus dan menerus menjelaskan kalau aku tidak ingin kamu mearasa tertekan lagi tidak ada maksud lainnya dan tidak ada artikel yang menjelek-jelekkan kamu. Please, yakinlah sama aku Ayumi! Aku tidak akan pernah menulis artikel yang tidak baik dan tidak bermaksud untuk menjatuhkan kamu atau merusak nama kamu. Aku pun tetap dengan pendirianku untuk tidak memberikan alamat blogku. Cengar-cengir. Cengengesan aja kamu,kata Ayumi. Tiba dia pergi sekalian berkata,"Malas dah ngomong sama kamu."

Kemudian aku coba mendekati untuk ngobrol masalah blogku ini, aku jelaskan apa alasanku untuk tidak memberikan alamat blog aku sekali lagi. Memang sih aku agak kesal terus menerus didesak seperti itu ya dipaksa gitu. Tapi aku lakukan ini untuk kebaikan kamu khususnya dan kebaikan kita agar tidak bertengkar lagi. Ayumipun berkata,"Gak apa apa. Aku tidak marah kok karena kamu tidak memberitahu alamat blogku. Itu kan hakmu untuk memberitahu atau tidak alamat blog kamu." Namun aku perhatikan raut mukanya seperti tidak suka ditolak apa keinginannya, ya seperti raut muka kemarin yang lagi bad mood. Aku gak mau kita bertengkar lagi Ayumi hanya karena hal ini."kataku. Ya, kamukan ada tema baru untuk kamu ceritakan di blogmu."kata Ayumi sembari menonton anime Inuyasha. Karena gerah aku pun pergi ke ruanganku dan menyalakan AC untuk menyejukkan badan, pikiran dan hati. Gak menyangka kita secara tidak langsung bertengkar lagi hari ini."pikirku. Walaupun dengan perasaan bingung dan kalut, aku mencoba untuk menyelesaikan pekerjaanku yang sedikit tertunda.

Sempat Ayumi ke ruanganku dan berkata,"Kamu marah ya?" Aku gak marah Ayumi hanya sedang bingung saja. Apakah memberitahumu atau tidak alamat blogku dan tidak ingin membuat masalah baru setelah membaca blogku"kataku. Itu adalah sepenuhnya hakmu untuk memberitahu atau tidak. Toh itu bukan blogku. Tidak hanya masalah ini yang aku pikirkan, tetapi ada masalah lain"kata Ayumi. Memangnya masalah lain apa yang kamu pikirkan?"kataku. Walaupun aku ceritakan ke kamu, kamu juga tidak akan mengerti akan permasalahan itu."kata dia. sebelum dia pulang aku sempat bertanya lagi ke Ayumi; Masalah apalagi Ayumi?"kataku Kamu tidak akan mengerti walau aku ceritakan."kata Ayumi. Iya aku memang bodoh Ayumi apapun yang kamu ceritakan, aku tidak akan mengerti. Aku hanya membuat masalah saja bagimu. Kamu gak cerita denganku, pastinya kamu cerita dengan orang lain yang bisa mengerti masalah kamu. Aku hanya bisa mengatakan kepadamu; ceritakanlah supaya kamu merasa lebih lega, enakkan dan berkurang beban yang kamu hadapi. Aku hanya takut kehilangan dirimu, Ayumi."pikirku sambil melihatmu pergi.

Jengkel Bangeet

Pagi" bikin gue jengkel, kesel, marah mampus deh. Sudah kepanasan dilapangan kaya orang jemur pakaian, sayangnya bukan pakaian gue saja yang kejemur tapi guenya juga. #sial. Kalau bukan ada upacara bendera di lapangan, gue ogah jemur badan gue. Soalnya gue kan alergi and kulit gue sensitif banget gan. Gini ya gue kasi tahu, kalau gue terkena sinar matahari kulit gua bakalan tambah hitam dan pastinya gue akan keringatan. #lho biasanya kan semua orang seperti itu Hhehehe.

GUe pun berharap agar cepat selesai nih upacara benderanya dan juga berharap pada awan agar selalu senantiasa menemaniku agar tidak kepanasan hari ini. Awan oh Awan. Kemana kah engkau gerangan? #kok jadi mirip sebuah lirik lagu sih?!?! Begini nih kalau sinar matahari lagi lucu" nya jadi gerah banget kan gue. Apalagi bapake pidatonya.. Wuiiihh.. tsk..tsk..tsk.. sampai 3-4 halaman. #klo gak salah liat. Buset dah. Itu pidato apa mau bikin cerita pendek sih. Come on lah!! Gak bisa sebentar ya cuap cuap nya. Kalau suka cuap cuap gak usah ngadain upacara kenapa gak ngadain arisan ajah kan enak. Kita bisa cuap cuap sampai puas 3 hari 3 malam kaya iklannya Im3. Hhehehe.. #nyengir

Rasa jengkel sudah di ubun" kepala apalagi terkena sinar matahari berfotosintesis dah itu rasa jengkel menjadi marah. Akhirnya gue pun bad mood abies. Apalagi gue dapat barisan di depan, jadi kagak bisa ngapa"in, gerak dikit aja pasti ketahuan. Berdirilah gue dengan gaya seorang model yang lagi dilukis dengan gaya tegap sambil hormat. #gaya banget sih loe.. ngaku" jadi model. Oh Tuhan, tolong dengan segera akhiri upacara ini. Jadi memiliki keinginan untuk pura" pingsan supaya diangkat oleh pihak medis yang siap siaga disekitar lapangan. Yaahh.. Keduluan sama anak smp pramuka yang tiba" pingsan. Akhirnya pembawa acara pun mengatakan "DOA" dengan lantangnya. Thanks God, finally. Upacara akan segera berakhir. Once again, thanks god. I luv you full... :)

Mewarnai Rambutmu

Pagi hari ini gue hampir saja terlambat ke kantor gara" nonton penutupan olimpiade london 2012 di televisi. Walaupun hampir terlambat, gue kagak sempat untuk mengabsen, abis antri gan. Malas jadinya ikutan antri untuk absen doang, apalagi teman sekantor gue pinjam pulpen yang gue bawa hari ini dan akhir nya gue lupa sama siapa gue pinjamkan tuh pulpen. Anjriit.. Lupa gue!

Sempet gue tadi ketemu Ayumi di depan cermin untuk membetulkan name tag gue. #jiaaah name tag.. label nama bung. Ayumi bilang ke gue kalau dia sudah mewarnai rambutnya. saking bingungnya memilih warna akhirnya jatuh pilihannya pada warna merah. Tapi aku melihat secara langsung kagak merah tuh. Dia sih bilang kalau terkena sinar matahari baru kelihatan warna merahnya. Tapi bagi gue kamu tetaplah Ayumi tidak ada yang berubah, tetap cantik dan manis. Hanya saja dia menggunakan merk Mak***zo, setahu aku sih merk yang satu ini kurang bagus. Takut rambutnya rusak hanya gara" ingin warna rambutnya tampil beda. Menurutku yang bagus itu merk L***al dan merk W***a. Ayumi bilang kalau merk tersebut tidak ada yang disukai warnanya dan kebanyakan stok nya kosong. sayang sekali yah Ayumi. Semoga saja rambut tetap sehat dan tidak merusak rambutmu. Salah satu aset penting dalam wanita ya rambut itu. Jadi kamu harus merawat rambutmu sekarang, sekali pernah diwarnai harus sempat-sempatnya untuk memberikan vitamin dan perawatan rambut lainnya. Mesti tetap di jaga ya Ayumi.

selang beberapa jam berlalu, tiba" saja raut mukamu agak berbede dari pada sebelumnya. Sempat aku tanya, katamu kamu lagi bad mood. Apakah gara" aku tidak memberikan blog ini kepadamu? ataukah ada masalah lainnya?"pikirku. aku tidak ingin memberitahu blogku karena aku tidak ingin kamu kepikiran lagi setelah membaca blogku. Takutnya strees lagi Ayumi. Lebih baik sekarang ini aku tidak ingin mengganggunya dulu. Semoga dengan menonton film bisa menghilangkan bad mood mu.

Motor Gue Masih Saja Bermasalah

Kemarin sore sebelum ke bank untuk menge-cek uang yang masuk ke rekening gue, sempat mampir ke bengkel resmi Honda. Yups.. Motor butut gue yang gue pelihara selama 14 tahun merknya Honda dan selama 14 tahun itu pula sudah meminum berliter-liter air milik Pertamina yang namanya bensin. Ngomong" masalah bensin, setahu gue kualitas bensin yang namanya premiun di negara kita itu buruk sekali. Gue dapat baca di sebuah blog, lupa gue namanya. Pokok nya dapat baca deh. #lho kok ngotot sendirian By the way, gue mampir ke bengkel untuk beli sebuah busi untuk motor keluaran tahun 1998. Nah sudah uzurkan motor gue. Motor gue tuh sudah sehidup semati sama keluarga gue. Dari beli sampai sekarang belum pernah ganti cat (sampai bulukan warnanya), beberapa kali jatuh dan kecelakan (baret"nya masih ada dan malas gue perbaiki), tempat duduk kagak bisa dikunci (jadi gue gak pernah taruh helm di sadel motor), knalpot pernah ganti sekali gara" ditabrak orang (gue minta ganti rugi lah, klo gak pasti masih kepake tuh knalpot yang jebol), banyak ditempelin stiker geje (gak jelas gitu deh), jarang dipakai dan dibelai (Maksud loe...???) sampai pada karatan tuh bagian bawah mesin, pelek dan shockbreaker. Tsk..tsk..tsk tetep aja tangguh nih motor. Dibawa perjalanan jauh ok punya, pokoknya top abies. Ya cuma itulah motor udah uzur jadi mesti sering" dipakai dan diservis, lha gue jarang pake tuh motor, apalagi servis kagak pernah. Makanya klo motor gue mati, paling gak jauh" sama busi, aki, saluran bensin. Akhir kata gue sudah dapat busi untuk motor gue. Dan akan gue ganti dengan busi baru keesokan paginya.

... Keesokan Pagi hari ...

Pagi ini sudah gue siapkan semua perkakas untuk mengganti busi motor gue, yah semacam kunci inggris, obeng, busi tentunya seperti itulah. yang gue gak abis pikir ada namanya kunci inggris, kenapa gak ada kunci negara lain ya? Misalnya kunci dari negara indonesia itu salah satunya kunci letter T, kunci yang biasa di pakai garong motor. Hhehehe.. Musti dipatenkan tuh sama MURI atau Guiness World of Record. Hhahaha... Okey saat nya gue ganti busi..

... Selang beberapa menit kemudian ...

Akhirnya motor gue bisa menyala setelah ganti busi tapi kok agak tersendat-sendat gitu ya jalannya, sepertinya saluran bensin juga yang bermasalah. Periksa lagi saluran bensin nya, gue lepas saringannya and bersihkan sedikit maklum tidak memiliki alat yang memadai untuk pekerjaan bengkel rumahan. Ala kadarnya gan. Setelah gue pasang lagi tuh saluran bensin. Masih juga tersendat-sendat. Waduh bisa" tali gasnya juga yang bermasalah, kalau yang ini gue angkat tangan dah mesti bongkar dudukan stang-nya sih. Ujung-ujungnya ke bengkel juga nih untuk cek semua permasalahan yang disebabkan motor butut gue, walaupun sudah butut tapi sarat akan kenangan baik dan buruk, sedih dan lucu. Haaah #menghela napas panjang.. Klo gitu sorean saja dah. Malas jadinya. Aarrgghh...!!! Langsung bad mood gue hari ini.

Salah Satu Alasan Aku Menyukaimu

Ayumi, terlihat seperti biasanya cantik dan manis. Oh Ayumi, melihatmu saja sudah membuat hatiku berbunga-bunga, apalagi bisa menikah dengan wanita sebaik dan semanis kamu itu adalah anugerah yang indah buat aku. Dan tidak hanya menikah denganmu tetapi membina sebuah keluarga yang sempurna bagiku, bagimu serta bagi keluarga kita berdua. Aku hanya ingin kamu mendapatkan kehidupan yang terbaik untukmu dimana aku berharap aku yang memberikan kehidupan terbaik itu. Bagiku tidak ada yang bisa menggantikan perasaan cintaku kepadamu, mungkin kamu berpikir saat ini bahwa cintaku kepadamu tidak tergantikan hanya sesaat saja; iya untuk saat ini saja pastinya nanti aku akan mendapatkan wanita yang lebih baik darimu, sayang terhadapku, perhatian kepadaku atau yang tidak menyakiti hatiku. Mungkin saja aku bisa menemukan wanita yang lebih cantik darimu, baik terhadapku, sayang terhadapku tetapi aku yang tidak memiliki perasaan sayang terhadap mereka dan akhirnya aku menyakiti hati mereka, apalagi aku pernah cerita mengenai dua wanita yang sering aku ajak jalan terdahulu walaupun saat ini mereka sudah menikah. Memang pada akhirnya mereka menyukai aku karena aku perhatian terhadap mereka, itu semata-mata aku lakukan karena aku merasa solidaritas saja terhadap mereka; hutang budilah karena aku sering minta tolong mereka untuk menemani aku jalan atau hang out. Mungkin karena sikap aku yang seperti itu mereka beranggapan bahwa aku memiliki rasa terhadap mereka. Jadi secara tidak langsung selama ini kamu memperhatikan aku agar hatiku tidak tersakiti selama aku menunggumu. Itu membuktikan bahwa kamu orang yang sangat baik tanpa memperdulikan dirimu sendiri dan aku ingin merangkul kamu agar kamu tidak sendiri lagi dalam menjalani hidup ini.

Selain itu kamu sering memberikan nasehat walaupun hanya sebagai teman, entah itu terhadap permasalahan yang aku hadapi, sikap kekanak-kanakan aku, atau bersikaplah dewasa. Walaupun aku terkadang cemberut sembari kamu memberikan nasehat yang secara tidak langsung untuk kebaikanku. Itu dikarenakan aku orang yang tidak secara cepat memahami atau mengerti akan suatu permasalahan. Entah itu nasehat yang kamu utarakan panjang lebar sampai-sampai kamu memikirkan hal terkecil yaitu bagaimana caranya menyampaikan hal yang ingin kamu utarakan kepadaku tanpa membuat aku sakit hati atau tersinggung.  Iya, aku memang memiliki kekurangan seperti itu tetapi aku yakin dengan kamu menjadi pembimbing aku dan menjadi pendamping hidupku lambat laun aku pasti bisa mengurangi ataupun merubah sikapku ini. Aku menyukaimu karena kedepannya kamu pasti bisa membimbing dan menasehati aku jika aku sedang berjalan di jalan yang salah.

Karena alasan itulah aku menyukaimu bahkan perasaan ini tumbuh menjadi rasa cinta dan ingin memiliki kamu seutuhnya. Aku tidak ingin hanya berteman denganmu, aku ingin menjadi kekasihmu selamanya. Jika suatu saat entah kapan itu, aku bisa menikah denganmu; aku akan menjagamu serta anak kita dengan sekuat tenaga dan pikiran aku.
Ayumi, I...LOVE...YOU...!

Bangun Lagi Tidur Lagi

Pagi" mata sudah melek. mami sudah sibuk di dapur mempersiapkan sarapan pagi untuk keluarga. Top markotop deh Mami. Tapi kok tumben hari sabtu pagi" gini sudah sibuk, tidak seperti biasanya. Sembari melirik jam mejaku yang menunjukkan pukul 4.30 pagi. #busyet dah jam segini Mami sudah bangun. Mom ngapain jam segini sudah sibuk sih? kata gue. Besokkan ada arisan keluarga mulai sekarang siap" nya kalau ntar sore kan saudara datang paling juga ngajak Mami ngobrol'kata Mami. Gue pun ngeloyor ke kamar masih kangen"an sama bantal guling gue. #masih ngantuk... Hoaaahhmm..!

Setengah sadar gue mendengar suara" yang bikin gue penasaran; bangun lagi dah gue. Tiba" saja gue inget Mami, kalau kemarin sempat bilang kalau pagi ini mau ke pasar depan komplek perumahan. Oh ternyata beneran Mami gue lagi bikin heboh di depan rumah, pagi" buta ngomel" gara" motor butut gue mati lagi jadi gak bisa dipake ke pasar. Oh pantesan suara yang gue dengar tadi adalah Mami gue lagi coba stater tuh motor, tapi kagak nyala" dari tadi. Maklum motor itu sudah 14 tahun gue pelihara. Gue pun mencoba stater tuh motor butut. Hampir beberapa menit, gue coba hidupkan. Gak nyala" juga nih motor. Mami motor kagak bisa nyala nih, bisa jadi businya kotor atau mati."kata gue. Ya sudah Mami jalan kaki saja ke pasar. Sip deh Mami, sekalian olahraga ya."kata gue lagi. Bibir Mami gue manyun sambil berjalan ke pasar di dalam kegelapan ditemani dengan udara dingin. Sialan nih motor bikin masalah lagi, ntar aja deh gue cek lagi. Gue pun ngeloyor buat balik ke kamar and lanjut tidur lagi. Hhehehe :)

Pagi ini gue bangun tidur bangun lagi tidur lagi. Gara" Mami ribut di dapur dan gara" motor gue ngadat lagi. Mami masak sambil ribut gak masalah buat gue, lha ini motor gue yang bikin masalah lagi. Kampreeet! Gue yakin banget pasti businya. Kalau bisa dibersihkan saja, kalau mati mesti beli busi baru lagi nih! Pokoknya pagi ini gue mesti tidur sampe siang baru cek motor. Titik gak pake koma. Awas kalau loe bangunin gue lagi. Kalau loe bangunin gue lagi, loe...gue...end!

Eh sebelum tidur lagi, gue mau mengucapkan "Selamat Pagi" buat loe yang lagi baca blog gue. Gue sekarang mau...  Zzz...Zzz...Zzz...Zzz...

Kesal Gara-gara Film

Sore kemarin gue ngedownload film Indonesia "The Raid" sudah liat judulnya terdapat 720p. Wuiihh.. Pasti kualitasnya baguslah, kan standar film sekarang mesti 720p kalau dapat yang 1080p pasti lebih bagus namun harus yang BRRip apalagi film yang kita cari itu ada yang 3D. Tsk..tsk..tsk.. Top markotop deh! Tapi sayangnya setelah gue gabungkan itu file filmnya ternyata hanya kualitas 720p HD gak ada embel-embel BRRip. Pasti ini kualitas dvd deh",pikir gue. Saat gue mau nonton tuh film, ternyata benar dugaan gue. Gue salah download versi filmnya. Kampreet...!! Sudah gambar agak buram, teksnya gak bisa dihilangkan (kan film Indo mana perlu pake teks, emang film bisu mesti pake teks kalau nonton film Indonesia), pada saat diputar gambar pecah-pecah lagi. Siaaalaaann... Butuh 2 minggu lebih pula untuk mendownload, maklum koneksi lemot bin siput binti keong. Saking kesal sama tuh film, gue delete dah. Donload butuh 2 minggu, nonton cuma sekitar 45 menit (pertengahan film tiba-tiba selesai padahal tayang sampai 1 jam 20 menit), ngedelete aka hapus file cuma 2 detik. Kebayang gak tuh?? sudah donload lama, kualitas jelek, film cuma sampai setengah and cuma 2 detik untuk nge-hapus-nya. *nangis marah kesal kaya nasi campur deh.

Sekarang gue mesti cari ulang tuh film, harus dengan kualitas ajip gan 720p atau 1080p mesti BRRip bukan yang lain lah. Yang penting semangka (semangat kakak) Hhehehe...

Jangan Memperhatikan Aku Dulu

Hari Jumat seperti biasalah, harinya untuk berolahraga namun tetap saja langit kelabu aka mendung cuy! Yang aku kurang sukai mengenai cuaca sekarang ini tiba" mendung atau hujan dan tiba" saja cerah dan mulai gerah serta udara panas, gak acik banget deh. Sudah pagi" buta berangkat ke kantor untuk mengambil absen olahraga yang aku lupa bawa pulang kemarin agar aku bisa langsung menuju ke lapangan serta menggunakan kendaraan adikku pula si pinky. Kenapa sih di panggil si pinky tuh mobil? Iya memang catnya berwarna pink dan interiornya pula serba piiiiinkk. Dari parfum mobilnya, tempat tisu, dll Buset deh! Lama" mataku rabun kalau sering" melihat satu warna saja, ngejreenkk pula warnanya. Capee dech gan! By the way, akhir aku tidak terlambat untuk menyerahkan kepada teman kantor aku untuk mengabsen walaupun aku tidak ikut olahraga untuk sementara waktu, maklum masih sakit nih! Sakit ada deh... Hhehehe .. :P

Pagi" sudah bercokol di depan kompie bukannya kerja tapi mau ngecek blog gue. Ketahuan deh pake fasilitas kantor untuk kegiatan pribadi.. Jarang" kok pak! Hhehehe.... Tiba" saja Ayumi memberitahu kalau dia lagi suka mendengar Lagu Bali and dia sudah mendonlod lagu tersebut. Dia pun mengusulkan aku untuk mendengarkan nya, memang sih aku juga suka dengan lagu bali cuma hari ini aku lagi suka mendengarkan lagu metalcore gara" aku dengar CD kompilasi buatan adik sepupuku. Hmmm... jadi kepingin mendegarkan lagu bali yang dimaksud oleh Ayumi. Akupun coba mendengarkan nya. Selang beberapa menit kemudian aku jadi suka sama Lagu Bali tersebut. Jadi kepingin donload lagu bali lagi nih.

Sembari aku mendengarkan lagu tersebut, lagi" Ayumi bicara kepadaku agar untuk jangan memperhatikan nya, coba seminggu dulu bukan untuk melupakannya. Di coba dulu deh!,"katanya. Apakah kita masih dibicarakan sama teman" kantor kita dan apakah orang selain teman kantor masih menanggapi gosip kita pacaran,"kata Ayumi. Dengan berat hati aku berkata,"Iya Ayumi, aku akan mencobanya untuk tidak memperhatikanmu dulu." Terus Ayumi berkata,"Misalnya jika aku lagi sakit atau pingsan gimana gitu, jangan memperhatikan aku atau jangan tolong aku ya?" Akupun menjawab sekedarnya,"Iya akan aku coba." Akupun berpikir mana mungkin cewek yang sangat aku cintai tidak aku perhatikan jikalau dia sedang mengalami masalah pastilah aku akan mencoba membantu sebisa aku. seandainya jika teman kantor dan orang sekitarnya sudah tidak membicarakan kita lagi, apakah kamu akan terus untuk meminta aku bersikap seperti itu. Jangan memperhatikan kamu lagi?"pikirku. Aaarrgghh..!! Sejujurnya aku tidak ingin melakukan hal itu Ayumi. Bahkan kamu terus menerus untuk meminta aku mencari cewek lain dan aku akan terus berkata,"Aku hanya mencintaimu seorang."

Lupakan Aku Ya?

Pagi hari yang kelabu (dikit kagak banyak" amat) dengan udara yang cukup dingin bagiku. Walaupun agak dingin tetap saja aku telat bangunnya gara" adikku pulang ke Bali. Gara" dia mengajak aku me-ngobrol pada pagi-pagi buta sekitar jam 2 pagi. Arrgghh.. Kalau mau ngobrol gak bisa di tunda besoknya ya? Akhirnya hari ini aku berangkat ke kantor dengan masih menguap dan mengantuk sekali. Syukur aku masih menyimpan lagu" metalcore yang aku donlod di internet kemarin" pada flashdisk yang aku dengarkan saat aku menuju kantor ku di luar kota agar aku tidak mengantuk di depan kemudi.

Hanya sesampai aku di kantor, teman-temanku kantorku telah berjalan menuju pura untuk bersembahyang jadi aku menunggu salah satu teman kantorku yang belum datang untuk bersembahyang bersama.

Aku gak menyangka kalau Ayumi begitu cantik dengan balutan kebaya dan kain yang dia pergunakan hari ini. OMG.. Engkau begitu mempesona Ayumi. Melihatmu sejenak dari kejauhan saja sudah membuat aku hatiku dag dig dug. Ya Tuhan.. Kenapa ya ada mahluk secantik dia dan aku harus bisa menjadi pendampingnya. Aku akan terus menunggu dan berusaha terus, terus dan terus untuk mendapatkan hati dan cinta nya. Amin.

Eh tiba" saja Ayumi panggil aku dan berkata,"cowoknya bertanya mengenai apakah dia dan aku berpacaran dan bla bla bla yang lainnya" Pastinya aku memang tidak berpacaran ataupun selingkuh dengan Ayumi. Karena aku tahu bahwa selingkuh itu adalah cinta sesaat dan itu sangat salah bagiku, apalagi mempermainkan perasaan wanita dan memanfaatkan untuk kepentingan dan kepuasan kita sendiri entah karena kita lagi galau atau hanya untuk have fun saja. That's wrong my dear readers.

Lagi" kata" ini yang terlontar dari Ayumi,"lupakan aku ya? Lupakan perasaan kamu ke aku ya? Coba donk cari cewek lain? Bisa saja kamu suka aku karena sering lihat aku kan? Coba deh kita jangan terlalu akrab sebulan and lihat kamu pasti lupa sama aku? Haaaahh.. *menghela napas panjang. akupun berkata."Aku tidak akan cari cewek lain atau berpacaran dengan cewek lain, mau dia lebih cantik, lebih pintar, lebih sexy, lebih baik dari kamu. Aku hanya menginginkan kamu untuk menjadi pendampingku tidak hanya sekedar pacar saja namun menjadi istri aku. Titik. gak pake koma. Aku akan tetap menunggumu sampai kapan pun.

Aku akan berkata satu hal padamu,"Aku mencintaimu dan akan mempertahankan cinta ku sampai kamu bisa menerima aku". *egois cinta

Keegoisanku

Iya Ayumi, aku memang egois dan tidak mengerti akan kata-katamu yang kamu lontarkan setiap waktu bahwa kamu telah memiliki cowok yang telah bersamamu. Aku egois tidak mendengarkan permintaanmu itu untuk melupakan perasaan suka aku kepadamu. Aku egois untuk tetap dan tetap pada pendirianku untuk menunggumu. Aku egois kalau aku sangat mencintaimu dan berusaha untuk mendapatkan cintamu untuk aku seorang. Aku egois jika aku tidak memperdulikan beban yang kamu rasakan setiap waktu dengan permasalahan yang aku telah ciptakan. Aku egois hanya menginginkan kamu untuk menjadi kekasihku selamanya tidak dengan wanita lain. Aku egois tidak bisa mengerti perasaan bahwa kamu masih rindu dengan kehadiran ibumu. Aku egois Ayumi.

Keegoisanku ini yang menyebabkan kamu mulai ilfeel sama aku walaupun kamu berusaha bersikap seperti biasa. Seandainya kamu mulai menjauh dan membenci aku karena sikapku ini (kuharap kamu tidak bersikap seperti ini kedepannya), aku akan tetap menunggu sampai kamu bisa memberikan hati dan cintamu kepadaku.

Ayumi Sangat Marah

Ketakutanku semalam terbukti, aku melakukan kesalahan yang amat besar. Inilah salah satu kelemahan ku. Aku selalu tidak memperdulikan disekitarku jika mulut ku terbuka maksudku berbicara entah itu sedang serius walaupun sedang bercanda dengan orang lain. Jadi aku tidak tahu apakah orang yang aku ajak berbicara itu akan tersinggung, marah atau kesal dengan aku.

Dan pagi ini Ayumi sangat marah denganku, memang dia mengetahui blog ku dan saat ini telah aku rubah menjadi blog baru namun tulisan ku yang kemarin tetap adanya. Ayumi marah dikarenakan aku komentar tentang ibunya yang telah tiada. Seharusnya aku mengetahui bahwa aku kapasitasnya sebagai siapa yang tentunya bukan salah satu keluarganya bisa-bisanya aku komentar tentang ibundanya seperti itu. Aku tidak ingin menjelaskan komentar apa itu kepada para pembaca ku blog. Biarkan kekesalan Ayumi aku simpan sendiri daripada aku tumpahkan ke dalam tulisanku ini. Sudah berkali-kali aku menyakiti dia, tanpa sadar dan bahkan jika aku mengetahuinya itu pun sudah telat untuk mengkoreksi perkataan ku, jika seandainya ada alatu untuk memutar balik waktu sebelum aku melakukan hal itu pastinya akan aku cegah diriku sendiri sebelum ini terjadi. Tetapi itu tidak mungkin, inilah hidup ada saatnya bahagia ada saatnya sedih.

Pagi ini aku hanya bisa maratapi layar komputer sembari mengintrospeksi diriku sendiri untuk sedikit berbicara, sedikit bercanda dan lebih baik aku harus mencoba untuk merubah sikap ku ini kepada Ayumi bahkan kepada orang-orang disekitarku. Aku akan mencobanya Tuhan. Semoga aku bisa. Aku akan menelisik sikap ku ini ke depannya dan segera aku meminta maaf kepada Ayumi karena hal itu saja yang hanya bisa aku lakukan saat ini walaupun aku tidak yakin bisa menghapus kesalahan-kesalahanku kepada dia sehingga menyebabkan kamu tersakiti lagi.

Maaf kan Aku Ayumi....

Ayumi Tahu Blog Gue

Hari ini bagi gue adalah hari biasa saja. Saking biasanya gue cuek tuh! Walaupun masih rada-rada sakit nih. Sakit apaan tuh?? Ada deh red. Tapi tumben pagi ini gue langsung di panggil sama Ayumi. Ada apakah gerangan? Who knows! By the why. Dia kepikiran mengenai kenapa Ibu gue sampai mengetahui kalau gue dekat dan suka sama Ayumi. Emang sih gue suka sama dia tapi kan gak cool kalau gue ngumbar-ngumbar kalau gue suka sama dia. Gak penting banget deh! Yang gue pikirin sih cuma Ayumi yang kepikiran masalah ini sampai dia stress. Abis gimana gitu, kalau gak ketemu Ayumi aja, gue udah kangen minta ampun kaya gak pernah ketemu setahun. Eh tiba-tiba bos kita nongol entah dari mana sampai dia senyum-senyum sama Ayumi (kayanya si bos punya pintu kemana sajanya Doraemon deh, tiba-tiba nongol tiba-tiba ngilang. Doraemon apa Jelangkung ya??), gue sih kagak perhatikan tuh senyum bos sampai-sampai Ayumi bangkit dari tempat duduk sambil berkata."Enggak.. Enggak" Itu sih yang gue denger tadi ( klo gak salah sih klo salah diralat aja yah).

Gue majukan aja deh ceritanya. Setelah makan siang gue masih  nyamperin Ayumi sambil ngobrol-ngobrol tentang masalah tadi and cerita yang lainnya. Dia terus beritahu gue bahwa gue lupakan perasaan suka gue ke dia lah, gak usah menunggu dia lah (buang-buang waktu katanya), dia gak punya apa-apa lah, serta lah lah lainnya sampai kagak inget lagi.. :) Gue sih tueetep cinte mati sama die. *duileh Betawi banget. Gue akan menunggu sampai suatu saat aku bisa memiliki cintamu dan kamu seutuhnya. Saking asyiknya ngobrol dia nyeletuk kalau dia juga menulis tentang keluh kesahnya, akhirnya gue nyeletuk juga kalau ingin baca dan juga suka menulis ralat mengetik keluh kesah gue ke komputer tapi punya gue ya gue upload ke blog gue curahanjariku.blogspot.com. Upss.. Keceplosan deh gue ngomong. Akhirnya Ayumi ngotot kepingin tahu tulisan-tulisan yang gue buat di blog.

Akhir kata gue nyerah deh sama mahluk cantik yang bernama Ayumi ini dan menyerahkan diary online gue ke dia dengan keraguan yang amat sangat ( sambil deg-deg an kalau dia akan menjauh atau marah sama gue setelah baca blog gue). Gue pun di suruh pergi dengan hati cemas rasa was was, akupun pergi dari ruangannya sembari melirik dia dengan wajah yang serius membaca is blog gue. Mati aku (dalam hati sih). Haaaaah... *menghela napas panjang. Dia pun belum selesai membaca semuanya dan memilih untuk pulang lebih awal tapi dia sempat menghapus tulisannya tapi aku cari dan restore dan membaca tulisan-tulisan dia. Isinya tentang ibunya serta tentang cowoknya. Setelah membaca itu aku merasa Ayumi belum siap ditinggal oleh ibunya dan memiliki perasaan cemburu terhadap cowoknya, tetapi gue tetap dengan pendirian gue. Sip lah.

Akhir artikel ini, gue mesti tanya sama nyokap kok bisa tahu tentang Ayumi. Harus tanya.. Gimana caranya ya??

Hari Ini Kamu Sakit

Pagi hari ini (Senin kemarin red) matahari tersenyum dengan indahnya memberikan sinar kehidupan kepada mahluk hidup termasuk aku. Sinar kehidupan mu menerawang menerpa wajahku di pagi yang cerah ini.


Namun di pagi yang cerah ini terselimuti sedikit kabut setelah aku mendengar bahwa Ayumi sedang mengalami kesakitan yang amat sangat, walaupun dia terkadang tersenyum untuk menutupi rasa sakit pada bagian perut nya itu.


Ayumi pun tidak mengetahui pasti apa yang menyebabkan perut nya sakit. Dari sekian pertanyaan yang aku lontarkan kepadanya, dia selalu menjawab tidak tahu, memang kami memperkirakan sakit perut nya bisa disebabkan dia kram perut karena cuaca yang cukup dingin belakangan ini, gara-gara makan rujak yang berlebihan karena kangen makanan tersebut, bisa jadi dikarenakan dua hari yang lalu dia lupa makan dari pagi hari dan baru makan menjelang malam hari ataupun masalah yang sering dialami oleh para wanita yaitu datang bulan.


Semua itu bisa dijadikan salah satu penyebabnya. Aku pun menyarankan untuk mendahului pulang dan memeriksakan diri ke dokter.


Semoga esok hari kesehatanmu kembali seperti semula. Semoga lekas sembuh.. My Dear Ayumi. GBU..

Selamat Ulang Tahun Yang Ke-23

“Happy 23th Birthday”

Kue Ulang Tahun

Hari ini adalah hari yang membahagiakan bagi wanita yang aku cintai, yang bernama Ayumi. Hari ini engkau genap ber-usia 23 tahun. Telah 23 tahun pula kamu mengarungi hidup di dunia fana ini. Baik dari segi baik maupun buruknya dunia. Walaupun saat ini aku belum bisa membahagiakanmu melainkan orang lain yang membahagiakanmu tidak lain tidak bukan adalah cowokmu sendiri. Walaupun aku sangat cemburu bahwa dia mendapatkan kesempatan untuk memberikan kasih sayangnya dan kebahagiaannya untukmu, tetapi aku turut bahagia atas hari Ulang Tahunmu yang ke-23 ini.

Aku saat ini hanya bisa mengucapkan “Selamat Ulang Tahun yang ke-23” semoga kamu mendapatkan kebahagian tanpa henti, sehat walafiat, panjang umur, apa yang ingin kamu capai dalam hidup terlaksana dengan baik serta sukses dalam kehidupan walaupun pekerjaanmu sekarang.

Ada yang unik pada hari ini, selain hari ini adalah Ulang Tahunmu namun hari ini adalah Hari Raya Pagerwesi. Hari Raya Pagerwesi adalah salah satu hari raya umat Hindu. Ini memungkinkan kamu mendapatkan berkah yang melimpah dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Memang saat ini aku bukan siapa-siapa bagimu tetapi setidaknya aku ingin menjadi seseorang yang sangat berarti dalam hidup baik itu rasa suka dan duka selamanya. Semoga di hari ini, menjadi hari yang sangat indah buat mu. Sekali lagi Selamat Ulang Tahun yang Ke-23, Ayumi.

“Happy 23th Birthday”

Ibu Jarinya Luka, Pekerjaan Padat

Telah lama aku mengenalmu dan memulai berteman dekat denganmu sewaktu kamu dipindahkan ke bagian **** (maaf saya edit, takut ketahuan teman kantor) di lantai 2 dekat dengan ruang kerjaku. Semenjak itu pula kita semakin akrab, dari hal-hal lucu, ngegosip sampai hal pribadi pun kita utarakan satu sama lain (kata gaul nya sih curhat gitu). Namun semakin lama aku mengenalmu, tumbuh gejolak cinta dalam dadaku ini. Walaupun aku tahu kamu telah memiliki seorang pacar (aku mengetahui hal itu dikarenakan kita sering curhat bersama), tetapi aku tidak bisa menahan perasaan yang aku miliki saat itu sampai sekarang, bahwa aku menyukai kamu, Ayumi.

Hari ini bertambah pula pengalamanku bersamamu, suasana yang kurasakan saat tadi di kantor benar-benar campur aduk; tegang, sedih, panik, sakit dan akupun tidak bisa mengutarakannya secara pasti. Serasa bagaimana gitu! Entah kenapa aku merasakan hal seperti itu sore tadi? Mungkin ini dikarenakan aku melihat pekerjaan Ayumi sangat membludak (banyak banget), benar-benar padat. Ingin rasanya aku menolongnya namun saat itu aku memang memiliki pekerjaan yang memang perlu aku kerjakan; maklum pekerjaan yang aku tunda-tunda dari kemarin. Apalagi ibu jarinya sedang luka di ujungnya antara kulit dengan kuku. Mungkin dia kurang hati-hati sewaktu bekerja di rumahnya kemarin malam. Miris hati aku melihat dia sedang meringis kesakitan sembari memegang ibu jari kanannya itu. Dia pun menanyakan apakah aku atau teman lain memiliki obat luka (betadine) untuk mengobati ibu jarinya? Aku mengatakan bahwa aku dan teman lainnya tidak memiliki obat luka (betadine).

Jam waktunya makan siang pun datang sembari aku menyantap mie kuah ditemani segelas teh hangat, aku pun berinisiatif untuk membeli obat luka (betadine) tersebut. Segera aku meluncur ke apotik terdekat dari kantor untuk membeli obat itu. Sesampai aku di kantor, ingin aku serahkan kepada Ayumi agar segera diobati luka itu, tak disangka ada beberapa teman kantor yang lagi bercengkerama di ruangan Ayumi, maklum masih jam istirahat jadi teman-teman lagi asyik-asyik nya ngobrol. Selang beberapa menit, aku mau serahkan obat itu malah Ayumi mengajak aku ngobrol lagi, saking asyiknya aku ngobrol dengannya sampai-sampai aku lupa untuk memberikan obat luka (betadine) itu kepadanya. Sampai dia menerima sms dari pacarnya yang tiba-tiba membuat raut mukanya menjadi agak jutek, akupun sempat ragu-ragu untuk memberikan obat luka (betadine) itu kepada Ayumi. Akhirnya aku memberanikan diri untuk menawarkan obat luka (betadine) itu kepadanya. Dia pun berkata,”Tidak usah, nanti dirumah saja aku obati.” Karena dia berkata seperti itu akupun segera beranjak pergi dari ruangan Ayumi, aku takut membuat suasana menjadi lebih tidak enak dan melanjutkan pekerjaanku dengan perasaan bertanya-tanya kepada diriku sendiri.

Aku Masih Menyukaimu

Sampai saat ini aku masih menyukaimu, ayumi. aku hanya ingin berbagi kasih sayang, berbagi cinta denganmu tidak dengan wanita lain. Itu dikarenakan aku mencintaimu, memang orang-orang sering bilang cinta butuh pengorbanan; saat ini aku hanya bisa menkorbankan waktu aku untuk menunggu cintamu. Mungkin orang lain menganggap aku pria bodoh yang hanya menunggu cinta seorang wanita dimana aku mungkin bisa mendapatkan cinta dari wanita lain selain dirimu. Itulah aku, yang benar sayang sama kamu, perasaan itu memang benar adanya dari lubuk hatiku. Entah sampai kapan aku akan menunggumu, akan aku lalui itu tanpa mengurangi perasaan cintaku kepadamu.

Aku terkadang mengalami mimpi buruk mengenaimu dimana kamu akan mengadakan pernikahan dengan kekasihmu atau kita bertengkar karena gara-gara aku, kamu putus dengan pacarmu sehingga kamu begitu membenci aku dan berharap pergi dari hadapan mukamu. hal-hal seperti itulah yang menyebabkan aku sangat takut kehilangan dirimu, takut aku tidak bisa memiliki cintamu. aku hanya inginkan dirimu tidak ada yang lain. Aku ingin menjadi teman, sahabat, pacar, sekaligus menjadi suami yang baik bagimu. Harapan itu kapan terwujud? akupun tidak tahu. Aku hanya bisa menunggu, menunggu dan menunggu sembari menjagamu dan memberikan perhatian dan kasih sayangku kepadamu walaupun itu hanya di jam kantor (iya pas tidak sibuk-sibuk kerja cuy!)

Kuharap itu bisa terwujud, kita menjadi pasangan suami istri dan membangun keluarga yang utuh dan saling menyayangi. Aku mencintamu Ayumi.

Aku Menyakitimu Lagi

Hari ini adalah hari kamis yang biasa-biasa saja bagiku, hanya saja aku agak terlambat datang ke kantor. Memang di sengaja dikarenakan aku dan ibuku seang melaksanakan persembahyangan di salah satu pura, yang memang sedang diadakan Upacara Piodalan. Aku SMS teman sekantorku untuk mengatakan bahwa aku datang terlambat ke kantor hari ini.

Syukur aku datang lebih pagi ke pura itu sehingga tidak banyak orang yang mengadakan persembahyangan namun setelah aku menyelesaikan persembahyangan kira-kira sekitar jam 8.30 waktu setempat tiba-tiba saja aku melihat banyak orang yang datang ke pura untuk melaksanakan persembahyangan, syukur aku sudah selesai jadi tidak berdesak-desakan.

Langsung saja kami pun meluncur ke kantor ibuku dan menjadi tempat untuk mengganti pakaian sembahyangku dengan pakaian kantorku J yang sesuai dengan hari kamis, yaitu baju batik dan celana panjang hitam serta sepatu kulit berwarna hitam.

Sesampai aku di kantor aku pun mengerjakan beberapa dokumen dan mencetaknya tidak lama kemudian aku melihat Ayumi sedang tidak sibuk. “Ini lah saatnya aku memberikan sisa pilm korea yang aku donloadkan untuknya,”pikirku. Akupun segera bergegas ke ruangannya yang tepat berada disebelah ruangan ku. Ayu.. Panggilku. Aku pun menyerahkan pilm tersebut ke dia namun dia ingin aku yang menyimpanya di computer desktopnya. Sembari aku meng-copy file tersebut, aku dan Ayumi bercengkrama dan ngobrol lah sedikit banyak. Tiba-tiba saja salah satu teman kantorku memanggilku karena sesuatu hal.

Sejam, dua jam pun berlalu namun aku masih penasaran dengan obrolan aku dengan Ayumi kemarin. Jadi aku membernaikan diri untuk menanyakannya. Ayumi,”panggilku. Aku sangat penasaran jadi aku mau tanya sama kamu,”Apakah kamu pernah ML sama pacarmu?” Dia pun menjawab Tidak. Dan dia pun menjelaskan kalau pacar memang pernah Ml dengan cewek lain tapi dengannya tidak pernah. Dalam hatiku bersyukur deh, engkau tidak terjerumus ke dalam sex bebas. Sejak aku bertanya seperti itu raut muka nya agak jutek dan aku pun bertanya lagi; Ayumi, apakah kamu tersinggung dengan yang aku tanyakan tadi? Aku hanya penasaran akan hal itu, kamu tahu kan cowok seperti itu. Dan pun berkata,”Aku tersinggung atas ucapanmu dan memangnya aku wanita apaan! Jeger .. Akupun mencoba untuk meminta maaf tetapi dia meras enggan untuk berbicara denganku saat itu. Jadi aku pergi dari hadapannya dan aku sangat menyesal telah menanyakan hal itu kepadanya. Sialan, keegoisan ku muncul dan waktu itu aku hanya memikirkan diriku sendiri. Tiba-tiba saja dia lewat dari belakang dan berkata,”lain kali kamu jangan berbicara seperti itu lagi!” akupun segera menyusulnya untuk meminta maaf kedua kalinya namun seperti yang tadi dia merasa enggan untuk menerima permintaan maaf dariku.

Besok aku hari meminta maaf lagi .. harus aku lakukan kerana aku tidak ingin kita bertengkar seperti dulu lagi.

AYUMI MAAFKAN AKU .. :(