Software Pasang Iklan Gratis

Thursday, September 26, 2013

Aku Harus Melupakan Semua

Sejak beberapa hari belakangan ini emosi benar-benar lagi tidak stabil ya menurut penjabaran vikinisasi kalau aku sedang labil emosi. Maka artikel terakhir yang aku buat "Bertambahnya Fasilitasnya" memang terkesan mengumpat secara sangat kasar; itu menurutku sih gan. Maklum benar-benar lagi emosi sangat. Memang benar perasaan benci itu ada, rasa sayang masih ada serta rasa cinta masih ada namun mulai detik ini aku harus mengubur dan melepaskan serta melupakan semua tentang wanita bernama Ayumi karena aku tidak mau stuck disini terus menerus, aku sudah memberikan kesempatan agar dia menjadi dirinya sendiri dmana saat itu aku berhasil walaupun sebentar Ayumi menjadi dirinya sendiri dan akhirnya Ayumi menjadi sosok manusia yang kembali seperti dulu yaitu menutup dirinya.

Aku harus melupakan semuanya. Aku harus fokus dan fokus terhadap impian-impianku yang terdahulu dimana terhambat karena alasan cinta dan jodoh. Hampir saja rasa cinta itu membutakan seluruh indera perasa dan logika aku selama 2 tahun terakhir ini namun aku tidak menyesalinya karena aku gunakan sebagai pengalaman hidup yang unik dan menarik ini. Masa depan aku sendiri ada ditanganku bukan ditangan orang lain. Sudah cukup aku menunggu dan berusaha membantu Ayumi menjadi dirinya sendiri jikalau orang yang dibantu tidak ada niat untuk merubah dirinya sendiri walaupun keinginan ada tetap saja sangat sulit itu untuk terjadi.

Sesuatu yang sudah terjadi biarkanlah terjadi dan gunakan itu untuk memotivasi diri sendiri agar menjadi pribadi yang lebih baik daripada sebelumnya. Dalam benak dan pikiranku telah muncul ide-ide serta keinginan yang mesti aku lakukan kedepannya baik itu melanjutkan kuliah ke-S2, membuat beberapa website atau affiliasi website dimana bisa membuat keuanganku seperti sebelumnya kalau masalah jodoh biarkan mengalir seperti air dikarenakan pengalaman yang aku alami dimana aku belum sepenuhnya percaya terhadap wanita serta jangan terlalu percaya terhadap orang lain. Toh setiap manusia diciptakan untuk berpasang-pasangan hanya kita yang bisa memilih dan memilah dengan semua fungsi indera perasa manusia bukan hanya mengandalkan satu indera perasa saja dimana mematikan indera perasa lainnya.

Ya intinya aku harus melupakan semuanya dan bangkit meraih masa depanku sendiri. Hidup itu tidak hanya sekedar pengalaman saja melainkan kamu harus bertindak dan bergerak sesuai pikiran dan omonganmu sendiri tentu saja hal yang positif. Seperti yang akudapatkan diseminar jika kamu ingin mendapatkan hal positif maka bergaullah dengan orang yang memiliki pikiran positif dan jika kamu bergaul dengan orang yang berpikiran negatif maka kamu akan berpikiran negatif pula. Jangan hanya NATO (No Action Talk Only). Kalau untuk perasaanku saat ini rasa benci, rasa sayang dan cinta bisa aku hilangkan secepatnya dimana jika aku memang berniat dan fokus untuk melakukan hal itu. Semoga saja tidak ada rasa dendam pada diriku, karena itu akan membuat hidupmu tambah susah dan tidak menyenangkan lagi. Aku sudah merelakan semua, melepas semua apapun itu dan menjalani hidup kita masing-masing dan berharap jalan hidup kita tidak bertemu lagi. Siapa yang salah atau benar dalam hidup hanya kita yang bisa menentukan, mulai hari ini aku akan berusaha menjadi pribadi yang baik untuk diri sendiri dan orang disekitarku. Ya seperti lagunya Geisha - Lumpuhkan Ingatanku.

Terima kasih Tuhan, engkau setidaknya membantu dan memberikan jalan untuk aku menjadi Hamba yang lebih baik walaupun bantuan itu terkadang tidak secara langsung namun melalui orang-orang terkasih dalam hidupku baik itu keluarga, teman ataupun orang yang hanya bertemu di jalan. Tuhan, semoga dia bahagia dangen pilihannya dan menjaga dia semasih dia ada didunia ini.

Sekali lagi aku meminta maaf kepada semuanya terutama kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena kesalahanku sebagai manusia. Sembahyang kepada-Mu serta diimbangi dengan tindak tanduk atau sikap yang baik untuk menjadi pribadi yang baik pula.

God Bless for Me, Family, Friend and Her.

Ayooo semangat gan..

Saturday, September 21, 2013

Bertambah Fasilitasnya

Kapan hari aku melihat Ayumi tanpa disengaja dimana aku lagi berdiri di depan kantor sedang menunggu atasanku, dia berjalan menjauh dari kantor ke tempat parkiran sepeda motor dan membuka sadel tempat duduk sebuah motor berwarna putih yang sekilas merk yamaha mio entah tipe apa aku tidak tahu. Wuiih.. Hebat bertambah fasilitas yang diberikan oleh cowoknya. Aku perkirakan berkisar 9jutaan (kalau gak salah sih).Tsk..Tsk.. Benar-benar hebat. Aku belum tentu bisa memberikan fasilitas seperti itu. Lha wong baru sebatas pacar kalau sudah menjadi istri baru aku mau dan tidak asal memberikan tanpa kasih sayang, perhatian serta kehormatan. (terlalu muluk-muluk ya gan). Semejak aku dan Ayumi tidak pernah berbicara lagi dan Ayumi menghindar dari hadapan aku jika aku berada didekat dia untuk keperluan kerjaan atau sekedar berbicara dengan temanku yang lain. Mungkin juga dia menjual sesuatu untuk membeli motor itu? Sesuatu apa itu aku gak tahu? Mungkin emas ibunya kali djual.

Hmm... Fasilitas Ayumi sekarang bawa blackberry warna putih, bawa samsung tab 7inch (kalau gak salah), punya jaket jeans warna biru (biasanya pakai jaket parasut warna hitam) dan sekarang punya motor baru... Salut aku.. salut.. Entah dia melakukan apa sampai cowoknya memberikan fasilitas seperti itu. Kenapa aku berpikiran negatif? Ya karena aku berasumsi sendiri dan memiliki opini sendiri dimana aku mendengarkannya dari orang-orang. Ayumi dulu pernah berkata,"aku bukan cewek matre, kalau aku matre pasti aku minta barang yang mewah atau baru." Ya itu dulu beda dengan sekarang, walaupun barang diberikan oleh cowoknya (orang yang dianggap cowoknya karena status gak jelas) itu hanya dipinjamkan atau barang bekas paling tidak masih bisa dipakai kan? Mungkin karena cowoknya itu tidak bisa memberikan kasih sayang, perhatian, menghargai dan menghormati Ayumi layaknya seorang wanita pada umumnya seperti yang aku berikan kepada Ayumi makanya dia memberikan barang dari dulu. Apapun itu barangnya. Jadi dengan cara memberikan barang, Ayumi secara tidak langsung terikat dengan cowoknya.

Dulu ayumi pernah cerita kalau sebagian besar barang yang ada dikamarnya itu pemberian cowoknya. Bahkan cowoknya sendiri pernah bilang kepada Ayumi kalau kamu sering menerima pemberian barang dari seorang cowok, jika suatu saat cowok itu minta sesuatu dari kamu. Kamu tidak bisa menolaknya kan? Sambil marah-marah kasi tahu Ayumi. Nah sekarang bahkan dari dulu cowoknya memberikan berbagai jenis barang kan kepada ayumi. Dimana cowoknya minta sesuatu kepada AYumi, dia tidak bisa menolaknya. Dia bisa kok menolak itu semua tapi dia tidak bisa berkata "TIDAK" kepada cowoknya. Apa kata cowoknya pasti Ayumi menurutinya. Bahkan Ayumi pernah berkata,"kalau dia bisa menjaga dirinya sendiri." Kalau dia bisa menjaga dirinya sendiri, dia tidak akan kehilangan sesuatu yang sangat penting dalam hidupnya walaupun itu terkesan menjebak Ayumi. Dia bisa dengan tegas menolak itu namun sekali lagi dia tidak bisa menolaknya bahkan pada saat kejadian kedua kalinya dia juga tidak bisa menolaknya mungkin kejadian ketiga, keempat, kelima, dst pasti dia tidak bisa menolaknya. Karena dia ingin membuktikan kepada cowoknya kalau Ayumi cinta sama dia, bahkan terakhir kalinya aku masih berbicara dengan Ayumi, dia saja tidak tahu kalau cowoknya itu mencintai Ayumi apa tidak? Dan mengerti akan cinta Ayumi. Ayumi saja tidak bisa mengetahuinya dimana sudah jalan bareng lebih daripada 6 tahun. Intinya Ayumi hanya ingin membuktikan kalau ada wanita yang baik dan setia disisinya serta dapat menyenangkan hati cowoknya dimana Ayumi menjadi wanita sesuai dengan keinginan cowoknya. Kalau cowok sok baik belum bisa memberikan fasilitas seperti itu. Angkat tangan dah aku. Walaupun itu bukan urusanku. Dan urusanku bukan urusanmu juga. Salah satu sikap itu yang terakhir kalinya kita bicarakan. Kan?

Tsk...Tsk... Sekali lagi hebat dapat fasilitas motor baru.

Friday, September 20, 2013

Sok Baik

Rasa sakit hati mulai bertambah lagi dan mulai aku merasakan rasa benci, seiring dengan waktu aku harus benar-benar melupakan Ayumi, orang yang aku sayangi dan aku cintai ini dimana sekarang benar-benar membuat aku marah serta kebencian dalam diriku mulai timbul. Ini dikarenakan Ayumi mengatakan kata "SOK BAIK". Aku nya yang sok baik kepadanya. Ini berarti Ayumi memang tidak bisa melihat ketulusan hati aku untuk membantunya menjadi dirinya sendiri, dekat lagi sama keluarganya, menghargai dan menghormati dia layaknya seorang wanita pada umumnya hanya saja Ayumi menganggap aku sebagai cowok yang mendekati dia hanya untuk menikmati tubuhnya saja. Entah aku melihat atau tidak melihat Ayumi bahkan tidak sengaja melihat dia tetap saja rasa sakit hati ini akan tetap ada. Jika dengan cara ini agar aku tidak mengusik kehidupan dia lagi ya kasarnya membuang aku gitu. Ayumi, mulai berhasil lho."pikirku. Besarnya sayang dan cintaku kepadanya membuat rasa benci ini muncul dengan cepat. Memang aku mengatakan dulu tidak mungkin aku bisa membenci dia tapi ternyata aku mulai memiliki rasa benci itu. Aku menjilat ludahku sendiri, aku tidak pungkiri itu dan mengakuinya.

Jika Ayumi melihat aku sebagai cowok yang sok baik, ya sudah kalau gitu aku bisa berubah menjadi cowok yang sok jahat atau benar-benar jahat. Toh, Ayumi melihat aku sebagai cowok yang seperti itu. Semua orang itu jahat bagi dia hanya satu orang yang baik kepadanya yaitu cowoknya yang entah siapa itu (Hmmm.. seperti aku mulai yakin bahwa orang itulah cowoknya). Because he is Ayumi god. I think.. It just my opinion or asumption. Apalagi jika aku ada berada disekitarnya pasti dia langsung angkat kaki dari tempat itu. Ya karena aku cowok yang sok baik. Iya toh.. Atau mungki aku obat nyamuk Semua orang dimusuhi sama dia. seperti kata Ayumi "Membuat orang menjadi musuh lebih gampang daripada menjadi teman yang tulus." walaupun rasa benci ini muncul tapi rasa sayang dan rasa cinta masih ada. Biar waktu yang akan menentukannya...

So the short summary, Aku adalah cowok yang sok baik. Sekalian aja aku jadi orang jahat...

Wednesday, September 18, 2013

Akhirnya Janjiku Telah Kupenuhi

Malam kemarin akhirnya aku telah penuhi janjiku ini dimana aku telah menyelesaikan mengunduh serial film korea yaitu Jang OK Jeong. Selesai sudah aku mengunduh film tersebut dari episode 1 sampai dengan episode 24 (episode terakhir red), hari ini aku akan memindahkan file film Jang OK Jeong keseluruhannya yang telah aku unduh kemarin-kemarin agar tidak memenuhi hdd komputerku dikarenakan aku akan mengunduh beberapa film yang memang belakangan ini aku cari baik itu serial, movie, anime dan beberapa file yang aku butuhkan.

Jika Ayumi akan menonton film ini, aku persilahkan jika dia tidak mau menontonya juga aku persilahkan. Terserah Ayumi mau diapakan film Jang OK Jeong nantinya. Apakah mau di hapus jika dia melihat file film ini, toh aku sudah tidak perduli lagi. Yang terpenting bagiku adalah aku telah memenuhi janjiku kepada Ayumi dulu. Saat ini aku bisa fokus untuk mencari film kesukaan aku dan film favorit aku dan salah satunya yang masih dalam proses mengunduh yaitu film anime terbaru dari Dragon Ball Z yang file nya sangat besar. Filenya sampai lebih dari 4gb.

Let's download a great movie and anime or manga too...

Wednesday, September 11, 2013

Aku Akan Penuhi Janjiku

Semenjak aku bertengkar dengan Ayumi, aku masih memiliki janji kepadanya yaitu menyelesaikan film korea yaitu Jang OK Jeong. Ya, serial drama korea dimana aku baru setengahnya mengunduh film tersebut. Aku berusaha untuk memenuhi janjiku itu walaupun keadaannya seperti ini aku tidak ngobrol ataupun berbicara lagi dengan Ayumi. Entah mau ditonton atau tidak yang terpenting aku telah memenuhi janjiku kepada Ayumi.

Dengan aku menyelesaikan janjiku kepada Ayumi, aku bisa lebih lega karena aku tidak memiliki hutang kepadanya. Kalau tidak salah episode yang no 8 ada kerusakan dimana tidak mau diputar film tersebut telah aku ganti dengan yang baru dan mau jalan di komputer. Sekarang aku telah mengunduh episode 11 samapai dengan episode 20 namun aku lupa mengunduh jang ok jeoang episode 10. Oh Great... Kenapa aku bisa lupa kaya gini ya?"pikirku. Aku mesti memenuhi janjiku."pikirku lagi.

Sebentar lagi aku bisa memenuhi janjiku kepada Ayumi dimana aku dulu menyanggupi pada saat kita masih akrab satu sama lainnya. Jadi yang tertinggal episode 10 serta episode 21 sampai dengan episode 24. Kalau tidak salah sih episode 24 adalah episode yang terakhir. Setelah itu aku bisa melanjutkan untuk mencari film anime favorit aku serta film lainnya.

Semangat broooo...

Thursday, September 5, 2013

Sikapmu Berubah Ayumi

Kemarin aku mencoba untuk berbicara lagi dengan Ayumi mengenai kenapa sikapnya jutek cuek sama atasannya karena aku berasumsi ini gara-gara keputusan Ayumi atau masalah kita dimana menurut dia sudah selesai dengan kita tidak berbicara lagi. Aku tidak tahu kedepannya akan bagaimana dengan Ayumi serta pertemanan Ayumi dangan atasannya.

Ayumi, aku mau tanya kenapa kmu jutek dengan atasanmu, apakah karena kamu ambil keputusan itu, bertengkar dengan aku sampai kita tidak berbicara lagi atau kamu memang memusuhi orang yang dekat dengan aku? Tanpa berbicara dia langsung beranjak dari tempat duduknya menuju ke lantai 1 dan bersiap-siap untuk sembahyang karena hari kemarin purnama tilem, sempat aku mengejarnya dengan menanyakan hal itu serta semoat aku bilang kamu kok jahat sekali jadi orang"kataku dan aku juga sempat mendengar kalau Ayumi berkata"Kamu yang jahat." Ayumi tetap diam sambil mempersiapkan banten untuk sembahyang. Akhirnya aku kembali menuju ruanganku dengan perasaan gusar. Beberapa menit kemudian aku melihat Ayumi mengambil motornya dan ngeloyor pergi entah kemana, aku sempat panggil dia dan berkata mau kabur kamu baru aku menanyakan itu kepadamu."kataku.

Pada saat aku mau ke lantai 1 aku melihat Ayumi sudah diruangannya. Aku samperin sekali lagi dan menanyakan kenapa kamu seperti itu kepada atasannya sendiri apakah karena masalah kita?"kataku. Masalah apalagi."kata Ayumi. Masalah kmu dengan atasanmu apa karena kita bertengkar serta keputusanmu itu"kataku. Eh kita sudah gak ada masalah. Masalah aku dengan atasanku bukan urusanmu, mau bicara atau tidak kamu gak perlu ikut campur urusan orang."kata Ayumi. Iya.. Atasan kmu kan juga teman aku serta teman dekat kamu. Aku bilang bukan urusan kamu, silahkan kamu keluar dari ruangan ini kalau tidak aku yang keluar. Sebelum keluar dari ruangannya Ayumi juga berkata,"kamu mau mempermalukan aku di kantor? Semua orang sudah tahu kedekatan kita." Aku tidak mau mempermalukan kamu."kataku. Diapun pergi dan sempat aku kejar dan berbicara lagi dengannya di tangga. Eh Ayumi, karena aku sayang sama kamu maka dari itu aku ingin kamu baikan dengan atasannmu supaya kamu nyaman di kantor."kataku. Aku merasa nyaman di kantor."kata Ayumi. Terus kenapa kamu berubah kaya begini cuek jutek sih."kataku. Eh kamu yang bilang sama aku kalau aku jahat kan?kata Ayumi. Iya tapi kamu juga mengatakan aku jahat sama kamu."kataku. Kamu merasa aku jahat sama kamu atau kamu merasa jahat sama aku?kata Ayumi. Tidak."kataku. Tapi aku yakin kedekatan kamu dengan keluargamu renggang lagi kan?"kataku. Aku dekat dengan keluargaku. Jangan kamu campuri urusanku. Jangan sok baik jadi orang."kata Ayumi. Aku bukan sok baik aku memang tulus karena aku masih sayang sama kamu, Ayumi."kataku. Gak usah kamu peduli sama aku, aku bisa jaga diri sendiri. Eh ini terakhir kalinya aku ngomong sama kamu. Kamu itu tidak pernah mengerti.  Aku gak mau berteman dengan orang yang suka sama aku dimana aku suka dengan orang lain."kata Ayumi. Dia pun pergi dari hadapanku begitu saja tanpa ada lanjutan pembicaraan lagi.

Akupun kembali ke ruanganku dengan perasaa sedih, sakit hati karena Ayumi mengatakan aku orang yang sok baik. Dan sempat aku melihat dia mengqmbil motornya dan pergi dari kantor. Hari itu aku menahan air mata karena kesedihan yang begitu besar karena perkataan Ayumi kepadaku. Sekarang Ayumi sudah berubah menjadi orang yang tidak aku kenal.

Ya Tuhan, aku masih mencintai Ayumi. Aku ingin menjadikan dia kekasih ku dan menjadi istriku. Sekarang orang yang aku cintai mulai membenci aku dan memusuhi aku.

Monday, August 26, 2013

Akhirnya Aku Menangis Juga

Hari ini badanku terasa meriang, capek dan lemas sekali, ingin rasanya aku tidak masuk ke kantor dan beristirahat saja dirumah tetapi aku urungkan niat itu. Secara perlahan-lahan aku mengemudikan mobilku menuju kantor karena konsentrasi aku menurun serta akhir-akhir ini aku juga tidak bisa fokus dimana aku takut terjadi kecelakaan yang bisa menimpaku"pikirku. Apalagi rasa kangenku kepada Ayumi sangat besar itulah mengapa aku urungkan niatku untuk beristirahat dirumah. Sesampainya di kantor aku menyempatkan menutup mataku untuk beristirahat di meja kerjaku, walaupun sebentar namun dapat mengurangi rasa capek itu dan bersyukur tadi aku sempat meminum vitamin untuk memulihkan kondisi aku saat ini.

Waktu terasa begitu lambat berjalan hari ini bahkan sammpai jam 11an aku belum bisa menyelesaikan pekerjaanku karena aku tidak bisa fokus karena dalam pikiranku hanya ada Ayumi. Kenapa mesti seperti ini? Kenapa ini mesti terjadi? Kenapa keputusan Ayumi kemarin memilih dia"pikirku. Tak disangka air mata aku mengalir, syukur teman kantorku yang duduk didepan meja kerjaku masih fokus dengan pekerjaannya dan teman kantorku yang duduk disebelahku telah mendahului pulang karena ada kepentingan upacara keagamaan serta bos ku sedang menghadiri rapat. Segera aku mengambil sapu tangan untuk menyeka air mata aku itu.

Tetap aku tahan agar air mata aku tidak mengalir lagi, agar aku tidak menangis. Tahan, tahan jangan nangis"pikirku. Kamu harus kuat, kamu harus kuat"pikirku lagi. Karena aku tidak fokus dan tidak bisa bekerja dengan baik, akhirnya aku memilih mendahului untuk pulang. Dengan cepat aku menuju mobilku karena air mata ini tidak bisa aku bendung lagi dan sesampai aku didalam mobil air mata aku mengalir dan membasahi pipiku. Segera aku menyalakan mobilku dan pergi dari kantor dimana aku terus berharap agar cepat sampai di rumah namun apa daya aku sudah tidak bisa menahan rasa yang berkecamuk dalam diriku sendiri. Akhirnya aku menangis juga, bahkan sangat keras aku mangis dalam mobil dimana aku masih mengendarai mobilku dijalan raya yang cukup padat saat itu. Aku menutup suara tangisku dengan suara dentuman yang cukup keras dari tape mobilku dan aku menggunakan kaca mata hitam agar pengendara kendaraan bermotor lainnya tidak bisa melihat aku sedang menangis. Selama perjalanan pulang aku terus menangis dan air mata aku mengalir, aku benar-benar kangen dengan Ayumi. Aku ingin memeluk Ayumi agar dia tidak bisa pergi dari sisiku. Aku ingin... Aku ingin.. Ayumi menjadi kekasih aku. Oh Tuhan, aku mohon dengan sangat agar Engkau mengijinkan dan menjodohkan aku dengan Ayumi. Aku hanya bisa memohon kepada-Mu. Aku mohon Tuhan.. Aku mohon..

Sesampai aku didepan rumahku, aku dengan segera menuju kamarku dimana aku masih menggunakan kaca mata hitam karena aku yakin mataku merah dan sembab habis menangis dalam perjalanan pulang. Tanpa aku melepas pakaian hanya melepas sepatu dan kaos kaki, aku menangis lagi. Aku tahan suara tangis aku agar tidak terdengar oleh ibuku.

Walaupun aku mengatakan akan support kamu apapun keputusan kamu namun dalam hatiku sampai saat ini agar kamu memilih aku untuk berada disisi kamu sampai tua, sampai kakek nenek. Aku masih mencintai kamu... Aku masih menunggu kamu, Ayumi.

Aku kangen kamu...

Wednesday, August 21, 2013

Jujur Aku kangen Sama Ayumi

Sudah beberapa hari ini kita tidak pernah berbicara apalagi menyapa, karena aku tetap konsisten dengan keputusan Ayumi untuk tidak berkomunikasi dengannya dan dengan terpaksa mengatakan "Selamat Tinggal" kepada Ayumi. Walaupun aku dan Ayumi se-kantor tetapi sampai sekarang kita tetap tidak komunikasi, terkadang aku sempat melirik Ayumi tanpa sepengetahuan dia dimana aku hanya ingin mengurangi rasa kangen aku sama Ayumi. Entah di kantor atau di rumah rasa kangen ini selalu hadir dalam diriku, baik itu hanya membayangkan wajahnya atau hanya sekedar melihat foto Ayumi untuk mengurangi rasa kangen aku itu.

Rasa kangen ini terkadang sulit aku tahan dimana terkadang samapai aku meneteskan air mata bahkan saat aku menulis artikel ini pada hari ini, bersyukur hari ini Odalan Purnama dimana sebagian teman kantor sedang melaksanakan persembahyangan ke Besakih tepatnya Pura Gelap dan teman kantorku satu ruangan ada yang tidak masuk kantor, mendahului pulang dan sedang pergi keluar ruang sebentar. Aku benar-benar gak kuat menahan rasa kangen aku kepadamu Ayumi, hari aku benar-benar gak kuat. Aku harus menahan agar air mata ku tidak keluar terlalu banyak, takut mata aku sembab dan merah karena menangis.

Aku hanya bisa berkata pada diriku sendiri untuk bersabar sembari mengelus dadaku dan mengusap air mata yang  tersisa di pipiku. Dan tiba-tiba saja salah satu teman kantorku, teman satu ruangan datang; syukur aku tidak meneteskan air mata, kalau ketahuan aku mesti bilang apa ke temanku itu. Haaah... Rasa kangen yang begitu berkecamuk dalam diriku ini, membuatku sangat susah untuk fokus dalam melakukan sesuatu hal apapun itu. Ayumi, aku kangen sama kamu...

Thursday, August 15, 2013

Keputusan Ayumi

Sampai saat ini aku masih memikirkan keputusan Ayumi yang diucapkan seminggu yang lalu; entah itu hari selasa atau rabu aku lupa. Keputusan Ayumi dimana akan tetap menunggu cowoknya sampai kapan pun, memang aku sangat sedih mendengar keputusan itu bukan hanya sedih saja red... Tetapi kecewa, kesal, marah sama keputusan dia.Kenapa Ayumi sudah sering tidak dihargai oleh cowoknya seperti itu masih juga setia dengan cowoknya. Terkadang aku heran dengan Ayumi, kenapa wanita seperti Ayumi bisa memiliki kesetian dan cinta yang begitu mendalam kepada cowoknya. Karena karakteristik dan sikapnya itulah aku benar-benar jatuh hati dan mencintai Ayumi sepenuh hatiku.

Bahkan aku ingin menangis saat menulis artikel ini namun air mataku tidak bisa mengalir, mungkin dikarenakan beberapa hari terakhir ini aku selalu menangis dan bersedih semenjak Ayumi mengambil keputusan itu; mau atau tidak mau, mengerti atau tidak mengerti, suka atau tidak suka.. Aku mesti menghargai Ayumi mengambil keputusan itu, toh aku juga yang mendukung untuk mengambil sikap dan keputusan Ayumi tentang hubungan dia dengan cowoknya. Jika Ayumi mulai saat itu tidak ingin berkomunikasi dengan aku sedikit pun walaupun di kantor juga, aku akan support dia apapun itu. Mungkin cara begini menurut dia lebih baik, aku tidak bisa memaksa Ayumi untuk memilih aku ketimbang cowoknya.

Jujur Ayumi, aku kangen sama kamu dan aku masih sayang sama kamu. Walaupun aku memiliki perasaan galau, sedih, kesal tetapi aku masih bisa berkomunikasi dengan keluarga, teman atau orang lain dengan baik tanpa menonjolkan perasaan negatif dikarenakan kamu yang mengajarkan hal itu kepada aku. Jika aku memiliki masalah dengan kamu ataupun bertengkar lebih baik jangan libatkan orang lain. Ya seperti itu lah yang kamu ajarkan dulu. Kamu itu memberikan dampak yang positif dalam hidupku Ayumi.

Dan hari minggu kemarin, aku sempat kirim sms ke kamu dimana kamu tidak membalas sms itu, saat itu aku benar-benar yakin kalau aku akan kehilangan kamu selamanya. ya seperti kamu jalani hidupmu dan aku jalani hidupku tanpa mengganggu satu dengan yang lainnya.

Sekarang aku tidak tahu mesti bagaimana dan sekarang pun aku tidak memiliki niat untuk melangkah maju dalam sebuah hubungan. Apakah sekarang aku masih menunggu kamu atau tidak? Aku sendiripun tidak tahu. Aku hanya tahu kalau aku masih mengharapkan kamu untuk menjadi kekasih dan bisa menjadi istriku. Ya seperti kata Ayumi, "Itu hanya sebuah mimpi saja" tapi aku ingin mewujudkan mimpi itu Ayumi.

Thursday, July 11, 2013

Gelas Pemberian Ayumi Pecah

Pagi hari ini hujan turun dengan derasnya, syukur aku sudah menyapu halaman kemarin sore jadi pagi ini aku tidak perlu menyapunya lagi apalagi udara cukup dingin dan angin bertiup cukup kencang; membuat kulitku mulai terasa dingin. Hari ini terpaksa si merah aku pakai ke kantor karena mobil yang kupakai ke kantor setiap harinya sudah kucuci bersih. Adem dia dengan cover body yang menyelimutinya. Aku pun menyiapkan segala sesuatu halnya sebelum berangkat ke kantor. Perjalanan ke kantor agak tersendat karena deras sekali hujannya sampai-sampai pengendara mobil dan motor menyalakan lampu dan memperlambat laju kendaraannya termasuk aku, karena sangat gelap serta udaranya sangat dingin.

Sesampainya dikantor hujan turun masih cukup deras  walaupun tidak sederas pada saat perjalanan ke kantor tadi. Hanya saja bagaimana caranya aku masuk ke gedung kantorku padahal jaraknya hanya beberapa meter dari parkir mobilku. Memang aku memarkir mobilku dekat dengan pintu masuk gedung kantorku tapi hujannya masih deras banget nih"pikirku. Yah ngadem di mobil beberapa menit aja dulu"pikirku lagi. Karena cukup lama aku menunggu akhirnya, aku membuka pintu mobil dan segera berlari menuju pintu masuk kantorku sambil membawa tas laptop. Fiuuuh! Aarrrgh! Sepatuku basah nih"pikirku. Bergegaslah aku ke lantai 2 dan menuju ke meja kerjaku, mengambil kunci dan membuka laci paling bawah pada meja kerjaku dan melihat segulung tisu. Pelan-pelan aku mengambil tisu dan terdengar suara... "PRAANGG" dan aku tertegun sebentar untuk mencerna apa yang aku lihat saat ini, yaitu gelas pemberian Ayumi pecah. Langsung aku syok dan mulai berpikir buruk terhadap Ayumi, takut terjadi sesuatu yang buruk terhadapnya. Segera aku menuju ruangannya tetapi Ayumi belum datang. Aku melirik jam tanganku masih pukul 8 lagi lebih sedikit (sedikit nya berapa aku gak tahu). Segera aku ambil handphone ku dan mencari kontak Ayumi lagi-lagi aku tidak berani menelpon Ayumi dan mengurungkan niatku untuk menelpon dia. Oh My God, semoga saja Ayumi baik-baik saja.

Sembari aku menunggu kedatangan Ayumi, aku membersihkan pecahan gelas itu hanya serpihannya saja yang aku buang tetapi pecahan gelas itu sampai aku menulis artikel ini masih aku simpan di meja kerjaku, aku tidak tega membuangnya karena gelas itu pemberian Ayumi hanya barang itu yang aku punya berkaitan tentang Ayumi. Walaupun hanya pecahan gelas saja tapi itu berharga bagiku. Lain kali aku akan cari lem untuk aku satukan kembali dan aku simpan.

Terdengar seseorang diruangan sebelah sedang memindahkan kursi, bergegas aku ke ruangan itu dan aku melihat Ayumi sedang duduk serta aku menghampirinya. Ayumi, kamu gak ada sesuatu hal burukkan? Atau sesuatu yang terjadi pagi ini?"kataku. Memang nya kenapa? Ada apa?"kata Ayumi. Aku memecahkan gelasmu Ayumi, padahal aku sudah berhati-hati mengambil tisu. Eh ke senggol tisu, jatuh langsung pecah. Itu tandanya kamu akan mendapat sial tetapi sialnya itu teralihkan ke pecah gelasmu tadi. Istilah sialmu itu beralih ke gelas yang pecah."kata Ayumi. Tapikan gelas itu pemberian dari kamu, Ayumi. Tetap saja aku kepikiran dengan gelasku yang pecah tadi walaupun aku tertawa dan tersenyum saat ngobrol dengan Ayumi pagi ini sampai atasannya datang.

Akhirnya gelas pemberian Ayumi pecah gara-gara keteledoran dan tidak hati-hati nya aku.

Sunday, July 7, 2013

Aku Ingin Menelpon Ayumi

Semenjak aku memiliki no handphone Ayumi, ingin rasanya kau menelpon atau hanya sekedar mengirim sms kepada Ayumi. Memang bukan aku yang meminta no hp nya kepada Ayumi walapun aku sering meminta no hp nya namun dia tidak pernah memberikannya tetapi hari itu dia yang pertama kali mengirim sms kepada ku yang berisi kata "Maaf, lupain aja". Iya kalimatnya seperti itu dikarenakan sebelumnya kita memilik perbedaan pendapat dimana kita tetap teguh dengan pendapat kita masing-masing dikarenakan pengalaman yang kita alami. Ya bersitegang gitulah!

Hari sabtu kemarin dan hari ini ingin rasa aku untuk menghubunginya tetapi aku urungkan niatku itu setelah aku mengingat kata Ayumi dan aku sendiri dimana dia memperingatkan aku; awas kalau kamu telpon aku atau sms aku kata Ayumi. Aku tidak akan telpon atau sms kamu jikalau itu tidak penting kalau penting aku akan telpon atau sms kamu "kataku. Karena kata-kata itulah aku tidak jadi menelpon atau hanya sms Ayumi. Padahal saat itu aku telah menggenggam handphone aku tinggal menekan tombol "call" namun tidak jadi. Aku mesti bersabar untuk bertemu Ayumi keesokan harinya.

Oh Ayumi, engkau benar-benar membuat aku jatuh hati kepadamu. Engkaulah wanita  yang benar-benar aku inginkan tidak wanita lain. Engkaulah wanita yang membuat hari senin menjadi sebuah awal kebahagiaan aku setiap minggunya setelah 2 hari terpisah.

Akupun berdoa kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar aku diijinkan untuk menjadi jodoh sehidup semati agar Ayumi menjadi istri pertama dan terakhir kalinya begitu pula sebaliknya Ayumi menjadikan diriku sebagai seorang suami pertama dan terakhir kalinya. Itulah tambahan doa dari berbagai doa yang kupanjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa baik itu tentang aku sendiri, keluargaku bahkan doa untuk Ayumi.

Saatnya Tuhan mengabulkan permintaanku itu. God Bless Me and All of You.

Sunday, June 30, 2013

Terasa Hampa

Hampa; hati ini terasa hampa. Walaupun aku begitu banyak dikelilingi oleh orang yang menyayangi aku terutama itu keluargaku sendiri tetapi hati ini merasa hampa, terasa sepi dan kosong. Apalagi hari ini (jumat kemarin red), aku merasa benar-benar takut akan kehilangan seseorang yang aku cintai yaitu Ayumi. Entah kenapa rasa takut akan kehilangan Ayumi tidak bisa aku tahan sama sekali, akhirnya aku menangis di kamar dimana saking kerasnya aku menangis; pintu kamarku di ketuk oleh ibuku dan menanyakan kepadaku ada apa dan kenapa aku menangis dari balik pintu kamarku. Aku tetap saja menangis walaupun aku berusaha menahan agar suara tangisku tidak terlalu besar seperti tadi. Aku bersyukur tadi sempat aku kunci pintu kamarku, biasanya aku tidak pernah kunci pintu kamar, entah kenapa kemarin setelah aku masuk kamar langsung aku kunci pintu kamarku.

Mungkin rasa takut ini berkembang dengan cepat dikarenakan rasa hampa dalam diriku dan terjadi perpindahan pegawai di tempat kerjaku. Rasa hampa ini dikarenakan rasa kesepian aku terhadap perhatian dari seorang wanita dan kekosongan dalam hatiku. Rasa kesepianku ini akan hilang sementara jika aku didekat Ayumi walaupun itu hanya sekedar ngobrol atau dia curhat mengenai apapun itu yang terpenting aku bisa dekat dengannya. Kekosongan hatiku ini hanya bisa terisi jika Ayumi mau menjadi kekasihku dan menikah denganku; memang itu sangat egois tetapi aku memang benar-benar mencintainya dengan tulus. Apalagi beberapa hari kemarin terjadi perpindahan pegawai, aku sih berharap aku juga dapat tapi bagiku sih gak masalah kalau aku dapat atau tidak. Hanya saja yang aku takutkan adalah kalau aku dapat perpindahan pegawai dan menjabat di tempat lain dimana aku tidak akan bertemu lagi dengan Ayumi apalagi aku sampai saat ini tidak tahu no handphone Ayumi. Ya lebih baik aku menjabat dan tetap bekerja ditempat aku sekarang dan bisa menjaga Ayumi.

Mungkin perasaan yang timbul saat ini; ya rasa hampa atau takut dikarenakan dilema antara memilih perasaan atau logika.

Pastinya besok ibuku akan bertanya kenapa aku menangis tadi. Aku mesti jawab apa ya?

Tuesday, June 18, 2013

Beri Kejutan Apa Ya?

Beberapa hari lagi Ayumi akan berulang tahun yang ke-24, tepatnya dua hari lagi. Yap! Hari Kamis ini tanggal 20 Juni. Tentu saja aku ingat hari ulang tahun Ayumi apalagi hari itu aku mesti menghadiri acara resepsi pernikahan temanku. Jadi aku tidak akan lupa ulang tahun Ayumi, wanita yang benar-benar aku cintai itu. Bukan karena ada undangan resepsi pernikahan temanku, aku jadi ingat ulang tahun Ayumi melainkan karena aku ingat ulang tahun Ayumi jadi aku ingat pula terhadap acara resepsi pernikahan temanku itu. Jelaskan... hehehe...

Hanya saja sampai saat ini aku masih bingung mesti berikan Ayumi kejutan apa ya pada hari ulang tahunnya. Aku mesti secepatnya untuk mencari hadiah yang akan aku jadikan kejutan untuk Ayumi.

Walaupun begitu aku masih belum tahu apa yang mesti aku berikan untuk Ayumi. Hmm... Apa mesti aku bawakan kue ulang tahun? Berikan dia parfum? Belikan dia bros? Apa sebuah wedges? Ukuran 40 dapat gak ya? atau apa ya? #bingung #stres #jedukin kepala berkali-kali... hehehe...

Aku hanya ingin memberikan Ayumi surprise atau hadiah walaupun itu sederhana tetaoi berkesan bagi dia. Nah kejutan yang sederhana tapi berkesan itu apa guys? Arrgghhh... :(

Ntar saja deh aku pikirkan lagi. Tambah dipikir tambah pusing... haduuuh... :(

Ada saran gak mesti beri kejutan atau hadiah apa guys?

Monday, May 20, 2013

Serba Salah


Aku tidak tahu bagaimana lagi, aku mesti bersikap di hadapan Ayumi. Sampai saat ini aku masih menyukai dia, menyayangi dia dan ingin memberikan perhatianku kepadanya. Hanya saja aku menyadari kalau aku hanya sebagai teman saja dimata Ayumi, tetapi aku menginginkan lebih dari sekedar teman yaitu sebagai kekasih atau istri. Ya, aku ingin dia itu menjadi jodohku. Aku juga tidak mengerti mengapa aku begitu menyukainya sampai seperti ini. Walaupun begitu perasaan ini masih melekat dalam diriku. Hari ini (jumat kemarin red) Ayumi berkata,"Terima kasih atas bantuan aku selama ini dan aku mengerti kamu tidak ingin berteman lagi dengan aku. Kamu tidak tulus untuk berteman dengan aku." Sempat aku mengejar ke ruangannya dan berkata,"Kalau aku segan untuk menyapa dan ngobrol lagi dengan kamu, takutnya teman kantor lagi membicarakan kedekatan kita dan cowokmu marah lagi sama kamu karena kedekatan kita." Iya, tapi kamu bersikap biasa dan bercengkerama dengan teman-teman di kantor jika tidak ada aku, kalau aku ada di kantor kamu seperti tidak mau ngobrol dengan teman-teman dikantor apalagi denganku." Akupun berkata,"aku tertekan Ayumi, aku tidak tahu harus bagaimana bersikap dengan kamu." Kamu kira aku juga tidak tertekan, sampai-sampai teman kantor tanya sama aku, kalau aku yang ngapa-ngapain kamu atau berbuat sesuatu hal sehingga kamu bersikap seperti ini. Kamu yang bikin masalah duluan." kata Ayumi. Sudahlah Ayumi, aku capek membahas hal-hal seperti ini."kataku.

Akhirnya aku pergi dari ruangan Ayumi sembari berkata dalam hati bahwa lebih baik kamu membenci aku daripada kamu kehilangan cowokmu. Sempat saja aku meneteskan air mata karena aku tidak tahu harus bagaimana dalam bersikap, aku jadi serba salah. Menurutku kamu tidak salah kok, Ayumi. Aku yang salah, karena aku membuat masalah ini. Nasi sudah menjadi bubur, yang berlalu biarkanlah berlalu.. entahlah aku juga bingung menghadapinya. Ya paling tidak aku masih bisa melihatmu dari kejauhan untuk memastikan kamu tidak apa apa atau baik-baik saja walaupun hanya secara fisik.

Sunday, April 14, 2013

Hilang Sudah Klienku

Kemarin malam (jumat kemarin red) aku mendapatkan beberapa e-mail dari klienku mengenai sebuah project website dan blog yang telah aku kerjakan beberapa hari belakangan ini. Mungkin kalian para pembaca blogku sudah mengetahui bahwa kau kehilangan beberapa klienku dikarenakan aku memiliki masalah yang menyebabkan aku mengalami bad mood dan depresi ringan #ya bisa dikatakan stress-lah #personal problem gitu. Dan klienku yang mengirimkan e-mail kepadaku malam kemarin adalah klienku yang terakhir (satu-satunya klien yang aku miliki saat ini) dan akan aku pertahankan serta memberikan jasa dan servis yang baik dalam pembuatan website dan blognya hanya saja setelah aku mendapatkan ucapan terima kasih dan pembayaran terkait dengan project itu #nilai uangnya cukup lah #hehehe dan akan aku pergunakan untuk membayar tagihan-tagihan yang aku miliki. #ya bayar utang lah. Aku mendapatkan kiriman e-mail yang terpisah ditujukan kepadaku bahwa klienku ini akan menggunakan jasa yang lain dan tidak menggunakan jasa aku lagi, alasannya dia telah mendapatkan seseorang untuk membantu dalam pembuatan dan perbaikan website dan blognya dan orang itu adalah teman dekatnya yang sedang memerlukan pekerjaan dan juga aku melihat dan membaca e-mail tersebut bahwa dia kecewa terhadap servis yang aku berikan terutama pada saat klienku ini sedang membutuhkan saran dan perbaikan secepatnya olehku tetapi aku susah dihubungi melalui e-mail, contact support bahkan telepon. Aku berpikir sejenak pastinya ini pada saat aku sedang depresi aka stress jadi aku tidak ada mood untuk bekerja atau melakukan apapun. Aku pada saat itu hanya bermalas-malasan ya pokoknya tidak ada sesuatu hal yang ingin aku kerjakan. Serasa dunia ini seperti berhenti berputar saja.

Saat itu juga aku mengirimkan e-mail balasannya meminta penjelasan lebih lanjut mengenai berhentinya klienku ini menggunakan jasa aku serta aku mencoba untuk memberikan potongan harga dan bonus jika klienku ini akan membuat atau memperbaiki website atau blognya. Keesokan harinya sabtu siang aku mengakses kembali akun e-mail aku dan mengecek beberapa e-mail yang masuk namun aku memprioritaskan balasan e-mail dari klienku ini dan ternyata klienku sudah membalasnya. Akupun secepatnya membuka e-mail tersebut dan membaca e-mail itu dan nyatanya klienku ini memang berhenti menggunakan jasa aku dan project itu adalah kerja sama terakhir kita kata klienku ini. Alasannya sama dengan yang aku tulis diatas, mendapatkan orang yang membantu pembuatan project website dan blog kedepannya.

Akhirnya, aku membalas e-mail tersebut dengan mengucapkan terima kasih atas memberikan kepercayaan dan kerja sama selama ini serta memberikan ucapan semoga sukses kepada klienku itu. Hari sabtu kemarin aku hanya bisa duduk diam dan memikirkan kedepannya apa yang harus aku lakukan untuk mencari penghasilan tambahan karena semenjak hari itu aku sudah kehilangan penghasilan tambahan aku. Jika memulai dari awal kembali akan membutuhkan waktu, tenaga dan biaya untuk mengembalikan kepercayaan aku kepada mereka. Aku tidak tahu mesti bagaimana; mungkin aku mesti mencari penghasilan tambahan di bidang lainnya atau entahlah red. Sampai saat ini aku tidak memiliki tujuan hidup yang bisa memotivasi aku untuk memulai sesuatu hal yang baru. Mengandalkan gaji dari pekerjaan yang aku miliki saat ini menurutku masih kurang; sangat sangat kurang dengan gaya hidupku saat ini. Aku mesti berhemat dan menurunkan gaya hidupku ini. Tidak ada yang perlu disesali apalagi menyalahkan orang lain, yang sudah terjadi biarkanlah terjadi. Hidup itu tidak akan berhenti di satu titik melainkan terus berjalan. Aku akan memikirkan sesuatu, entahlah apa itu. Saat ini aku tidak bisa memkirkan apa yang mesti aku lakukan untuk memperbaiki perubahan ini. #stresss sajan  Otak blenk...! :(

Monday, April 8, 2013

Syukur Kondisi Nenekku Sudah Membaik


Sore ini aku mendapatkan telepon dari rumah pamanku dimana nenekku sedang menginap dan beristirahat setelah cek-up dan berobat di rumah sakit. Dan aku bersyukur bahwa nenekku kondisi kesehatannya sudah membaik dan setidak sudah bisa makan dan minum seperti biasanya. Gara-gara situasi ini pikiranku tidak lepas akan kondisi nenekku tersebut. Bahkan tadi pagi di kantor aku terus menyibukkan diri agar tidak terus menerus memikirkan hal ini karena nenekku sudah dijaga dan dirawat oleh keluarga pamanku dimana sebagian besar mereka adalah dokter. Jadi mereka tahu apa yang perlu dilakukan dan tidak untuk menjaga nenekku agar kesehatannya pulih kembali. #fiuuh hilang sudah kekhawatiranku ini.

Ini berawal pada hari raya kuningan tanggal 6 April 2013 kemarin, nenekku selalu mengeluh bahwa kepalanya pusing, tidak enak makan atau minum, mual terus, agak sulit untuk bernafas serta wajahnya pucat. Seharusnya pada saat hari raya hari kuningan aku dan keluarga mendapat kegembiaraan untuk berkumpul bersama dan bercengkerama dengan keluarga setelah melaksanakan persembahyangan namun yang aku dan keluarga dapatkan adalah kondisi nenekku yang sedang sakit dimana tidak ada yang merawat. Maklum nenekku itu tipe orang yang susah untuk diberitahu, keras kepala gitu sama seperti almarhum kakekku. Akhirnya kita merayu nenekku, segala macam rayuan keluar dari semua anggota keluarga tapi nenekku tetap saja tidak mau diajak ke rumah sakit untuk cek-up. Nenekku berkata,"Berikan saja obat pusing kepala, istirahat sebentar nanti juga sembuh."Mana mempan dengan kondisi yang sudah seperti ini, Nek"kata sepupuku. Saking cemasnya aku, akhirnya aku agak marah sama nenekku #Hmmm.. bukan marah sih tapi meninggikan suaraku saja. "Nek, kakek pernah berpesan sama aku bahwa aku harus jaga nenek tapi kalau nenekku gak mau diajak berobat ke rumah sakit. Kakek pasti marah sama nenek bahkan nanti aku dikira sama kakek tidak bisa menjaga nenek disini. Awas nenek kalau tidak mau diajak ke rumah sakit untuk cek-up dan berobat. Aku tidak akan jaga nenek lagi."kataku. "Iya, nenek mau berobat. Jangan marah-marah ya."kata nenekku.

Kamipun bergegas mengajak nenekku pergi ke rumah sakit dan cek-up untuk mengetahui kadar gula darah, tensi serta lainnya. Aku tidak tahu masalah itu karena tidak mengerti. #hehehe Sesampainya dirumah sakit aku tidak perlu menunggu lama karena pamanku dan sepupuku bekerja di rumah sakit itu jadi kita langsung melakukan cek-up. Biasanya sih memerlukan 1 atau 2 hari untuk menunggu hasilnya tapi karena pamanku jadi hanya menunggu beberapa jam saja. Dari hasil cek-up tersebut apakah nenekku perlu rawat inap atau biasa dirawat di rumah tetapi kami berharap yang terbaik dari hasil cek-up itu. Berharap tidak ada apa-apa. Akhirnya hasilnya sudah keluar dan paman beritahu bahwa nenek hanya kelelahan dan perlu istirahat sejenak. Tidak perlu rawat inap"kata pamanku.

Kami memutuskan bahwa nenek menginap di rumah pamanku yang berprofesi sebagai dokter karena jika terjadi sesuatu hal mereka dapat dengan cepat menanganinya. #semoga saja tidak terjadi apa-apa #praying

God , We Hope Our Grandma is Healthy Again. Amin.

Wednesday, April 3, 2013

Batal Deh


Aku bersemangat sekali akan bersembahyang ke salah satu pura yang terletak di daerah Kintamani dimana rencananya akan dilaksanakan esok hari. Sebenarnya kami sekantor tidak hanya teman sekantor melainkan seluruh pegawai Pemda akan bersembahyang ke pura tersebut 2 hari lagi dikarenakan rencana tersebut satu hari sebelum hari raya umat Hindu yaitu Hari Raya Kuningan maka kantor kami sepakat untuk memajukan satu hari dari rencana yang disepakati pihak pemda, yaitu esok hari dimana kami akan berangkat mendahului rombongan pihak pemda yang dipelopori langsung oleh Bapak Kadis kami tercinta #cieeh tercinta #suit suit #hehehe...

Aku pun bersemangat memberitahu teman-teman sekantor agar mereka ikut bersembahyang ke Kintamani namun sayang setelah beberapa jam sebagian besar teman sekantor tidak bisa ikut karena mempersiapkan segala sesuatu hal menjelang Hari Raya Kuningan. Bahkan Bapak Kadis tercinta mendadak memberitahu hari ini bahwa beliau juga tidak bisa besok bersembahyang karena pekerjaan dan aktivitas lainnya dimana Badan Pemeriksa Keuangan datang pada saat waktu yang tidak tepat. Ya intinya batal deh bersembahyang ke pura di Kintamani. Dari sekian puluh pegawai yang ada pada kantorku, hanya lima orang yang akan berangkat untuk bersembahyang termasuk diriku. Hanya lima orang guys... Akhirnya kami sepakat membatalkan acara bersembahyang ke pura di Kintamani tersebut. Batal deh.. Ayumipun sempat berkata bahwa kita memang tidak diberkati untuk melaksanakan acara persembahyangan tersebut. #cape deh red.

Monday, April 1, 2013

Long Weekend is END

Suara alarm terdengar sangat nyaring pagi ini dimana tanda aku mesti bangun dan beraktivitas seperti biasa lagi, yaitu masuk kerja #Oh God I hate going to work specially the other day is sunday or holiday or long weekend. Aku yakin banyak orang yang setuju akan hal itu, walaupun tidak semua paling tidak segelintir oranglah.

Dengan malas nya aku berusaha untuk bangun serta diimbangi dengan beratnya kelopak mata ini. Hoaaahhmm."suara yang keluar pertama kali di awal bulan ini. Yap hari ini adalah tanggal 1 april 2013. Walaupun mata masih ngantuk, otakku cepat juga bekerjanya kalau hari ini banyak orang mengatakan bahwa sekarang April Mop dimana orang-orang cenderung mempersiapkan acara penjahilan untuk teman, kekasih, orang tua atau siapapun yang ingin dijahili karena hari ini April Mop. Aku tidak tahu sejarahnya kenapa setiap tanggal 1 April itu dikatakan April Mop. Nah! Menurut aku kalau di Indonesia kan kata April Mop itu "Lap Pel Bulan April. April itu ya bulan april sedangkan mop setahu aku ya lap pel. Jadi setiap tanggal 1 April tiap tahunnya kita merayakan April Mop. April Mop itu kita merayakan atau menemukan cara untuk membersihkan lantai yaitu Lap pel. Hmmm... Aku jadi bingung nih?!?!... Tapi yang penting seru and asyik kalau menjahili teman kita. Lho kok jadi membahas April Mop ini. Ya sudah lanjutkan....

Saat ini aku malas sekali untuk bekerja walaupun aku berusaha untuk mengerjakan beberapa pekerjaanku di kantor tetap saja aku malas melakukannya. #masih ada efek long weekend kemarin red. Bahkan saat aku mulai menulis artikel ini pun aku malas sekali tapi dengan niat yang kuat sekuat baja aku berhasil menulis artikel ini #hehehe...

Malas banget cuy... Kenapa gak ada libur lagi ya?...

Tuesday, March 19, 2013

Pernikahan Teman Ayumi


Sebelumnya Ayumi pernah mengatakan kepadaku bahwa dia dan teman-temannya akan menghadiri resepsi pernikahan teman nya di Singaraja. Hanya saja aku lupa-lupa ingat tanggalnya, memang pada minggu ini tetapi aku ingat nya tanggal 19 apa 21 ya? Aku jadi bingung sendiri red.

Maka dari itu aku berasumsi bahwa Ayumi hari ini tidak masuk kantor karena sedang sakit. Dikarenakan kemarin Ayumi sangat menderita dengan penyakit batuk yang dialaminya. Setiap waktu dia terus batuk dan tidak bisa konsentrasi kerja. Aku tidak bisa berbuat banyak hanya doa saja yang bisa aku panjatkan kepada Ida sang Hyang Widhi Wasa agar Ayumi telaten untuk meminum obat serta menjaga makanan yang akan dimakan supaya lekas sembuh. Akhir-Akhir ini dia sering sakit pastinya karena cuaca yang sering bergejolak tiada hentinya. Makanya para pembaca jaga kondisi kesehatanmu ya guys!

Akhirnya aku sempat menanyakan kepada atasan "Ayumi" kenapa hari ini dia tidak masuk kantor. Ayumi tidak masuk hari ini karena dia menghadiri pernikahan teman nya ke Singaraja."kata atasan Ayumi. Oh sekarang ya Bu. Aku juga tidak yakin apakah Ayumi ke Singaraja hari ini (tanggal 19) atau hari kamis besok (tanggal 21)."kataku. Oh pantesan dia tidak masuk hari ini ternyata menghadiri pernikahan teman nya di Singaraja toh"pikirku.

Semoga Ayumi sampai dengan selamat di pernikahan teman nya di Singaraja. Semoga juga kamu baik-baik saja dan tetap menjaga kondisi kesehatanmu itu Ayumi. And have fun with your friend over there. Untuk teman Ayumi "selamat atas pernikahannya" dan selamat menempuh hidup baru, memiliki keturunan yang sehat walafiat dan langgeng sampai kakek nenek dimana aku tidak bisa menyebutkan nama teman Ayumi tersebut karena alasan keamanan dan ketertiban umum. (keamanan dan ketertiban apaan sih?!?!) Hehehe...


Friday, March 15, 2013

Kamu Sakit Lagi


Cuaca sekarang ini memang lagi tidak bersahabat sama sekali, bukan bersahabat tapi moodnya lagi tidak stabil. Ya gitu; kadang-kadang cerah (lagi happy nih sampai-sampai matahari tersenyum simpul kepada kita) dan kadang-kadang mendung (lagi malas ngomong kali atau lagi sedih suasana hatinya), eh tiba-tiba bisa hujan mendadak (mungkin lagi dijewer telinganya sama bokap nyokapnya jadi menangis makanya turun hujan). Maka dari itu kita mesti menjaga kondisi tubuh agar kita tidak mudah sakit saat ini.

Dengan cuaca yang lagi tidak ingin berteman sama sekali ini, menyebabkan kita rentan terserang berbagai penyakit. Ya seperti flu, batuk, masuk angin (meriang lah), badan jadi panas dingin dimana salah satunya Ayumi yang belakangan kondisi nya drop dan hari ini aku melihat dia menggunakan masker; aku tidak tahu bagaimana kondisi ayumi saat ini. Apakah dia sudah meminum obat hari ini? Apakah badan dia masih meriang atau panas? Apakah terserang flu juga? ya banyaklah penyakit yang terlintas dalam pikiranku saat ini. Simple sih! Karena aku tidak menanyakan hal itu kepada Ayumi dan aku tidak tahu kenapa alasannya untuk tidak menanyakan kepada dia. Mungkin aku bisa melihat kondisi nya yang menurutku cukup membaik atau bisa dikatakan dalam masa pemulihan dimana Ayumi bisa masuk kerja hari ini walaupun menggunakan masker. Aku juga tidak mau banyak cing cong (banyak omong red) karena dia masih sakit seperti itu. Paling tidak aku sudah melihat Ayumi sudah baikan dengan atasannya dan melihat mereka kembali seperti dulu.

Aku hanya bisa mengungkapkan kekhawatiran aku hanya lewat blogku ini serta mendoakan ayumi agar lekas sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasanya. Hanya hal ini yang bisa aku lakukan untuk Ayumi saat ini. God Bless You, Ayumi. Semoga cepat sembuh ya!...

Tuesday, March 12, 2013

Hari Raya Nyepi Saka 1935

Om Swastiastu,

Hari ini seluruh umat Hindu se-Indonesia melaksanakan perayaan Nyepi dimana kita dibatasi dalam beraktivitas dan melakukan introspeksi diri kita masing-masing dalam hari raya Nyepi ini. Kita tidak diperbolehkan keluar rumah untuk melakukan aktivitas seperti biasanya (seperti bekerja ataupun bercengkerama dengan orang lain), tidak melakukan aktivitas memasak dimana makanpun kita terbatasi, tidak menikmati hiburan dalam bentuk apapun maka dari itu yang aku katakan tadi adalah mengintrospeksi diri kita masing-masing.

Semoga seluruh umat Hindu mendapatkan pengampunan dan berkah dari pelaksanaan Hari Raya Nyepi dimana jatuh pada hari ini Selasa, 12 Maret 2013. Dan aku pribadi beserta keluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Saka 1935.

Om Shanti, Shanti, Shanti Om

Monday, February 25, 2013

Adik Sepupuku Kecelakaan

Kemarin aku mendapat kabar buruk dari adik sepupuku bahwa adik sepupuku kecelakaan #nah kalian bingungkan... Hehehe... Adik sepupuku lahir dari saudara ibuku memberitahukan bahwa adik sepupuku yang lain kecelakaan jatuh dari sepeda motor. Nah adik sepupuku yang kecelakaan sepeda motor ini adalah anak dari saudara adik bibiku yang dinikahi oleh pamanku, pamanku ini yang masih bersaudara dengan ibuku. Intinya dia masih saudara sepupuku kan? Aku saja terkadang bingun membaca kalimat diatas yang aku ketik sendiri #biar sama-sama bingung dah! Yang terpenting dia saudara sepupuku titik. Pusing ah menjelaskannya?!?! :P

Setelah aku mendengar kabar itu kemarin, besok (hari ini red) aku akan menjenguk adik sepupuku itu di rumah sakit."pikirku. Pagi ini di kantor sepertinya aku mendahului datang daripada teman-teman dikantor walaupun pukul sudah menunjukkan jam 8 pagi lebih sedikit #gak usah tanya lebihnya berapa. Mungkin mereka masih ada yang kelelahan setelah melakukan persembahyangan ke Pulau Jawa. Tapi aku masih fokus terhadap adik sepupuku ini, jadi aku menelpon adik sepupuku yang mengalami kecelakaan sepeda motor tapi sudah 3 kali aku menelpon tidak diangkat bukannya tidak aktif melainkan tidak diangkat. Mungkin dia masih tidur."pikirku. AKhirnya aku menelpon adik dari adik sepupuku. Syukur aku menelpon adiknya dan memberitahukan bahwa kakaknya sudah tidak di rawat di rumah sakit melainkan sudah pulang kemarin malam. Kalau aku tidak menelpon pastinya aku masih berpikir bahwa adik sepupuku itu sedang di rawat di rumah sakit. Kalau tidak menelpon, aku pasti langsung menuju ke rumah sakit.

Sore hari setelah aku pulang dari kantor, aku menyempatkan waktu untuk menjenguk di rumahnya. Aku melihat adik sepupuku sudah baikan dan sudah bisa beraktifitas secara normal walaupun masih terbatas. Aku tahu itu karena setelah kita ketemu dia bercerita sembari tertawa lepas seakan-akan tidak memiliki beban atas kejadian yang menimpanya beberapa hari kemarin. Adik sepupuku itu menceritakan bahwa dia terjatuh karena ada pengendara sepeda motor yang tiba-tiba saja memotong haluan lajur sepeda motor adik sepupuku. Jadi dia terkejut sehingga mendadak mengerem dan akhirnya tidak bisa mengendalikan sepeda motor nya dan terjatuh ke arah kiri dimana bahu sebelah kiri manghantam aspal terlebih dahulu kemudian kepalanya terbentur ke trotoar. Maklum jalanan pada saat itu masih licin karena sehabis hujan, syukur adik sepupuku menggunakan helm full face aka helm bojog jadi kepala tidak mengalami benturan keras. Hanya saja setelah kecelakaan sepeda motor itu kepala terasa agak pusing. Jadi bahunya mengalami patah dan retak maka dari itu saat ini dilakukan operasi dan menjaring tulang-tulang yang retak kemudian dibuatkan tulang yang baru. Baru setelah itu menggunakan pen dalam menyangga tulangnya. Aku tidak mengerti bagaimana dokter membuatkan tulang yang baru, aku sih tidak peduli yang terpenting jika itu terbaik untuk adik sepupuku ya mestinya harus dilakukan. Ya kan?

Aku hanya bisa mendoakan agar adik sepupuku lekas sembuh dan bisa beraktifitas secara normal tanpa dibatasi apappun. God Bless You, Brother!

Sunday, February 24, 2013

Komputer Rusak

Sabtu sore yang sangat menyebalkan. Pada saat aku ingin menyalakan komputerku dan akan mengerjakan beberapa projek bisnis afiliasi dan web design serta mempelajari tutorial mengenai cara mendapatkan pengunjung bagi website dimana aku memulai projek-projek ini dari awal kembali. Ya, mulai dari nol lagi lah! Tapi ini komputer kok kagak nyala-nyala sih!"gumamku. OMG! Lampu powernya kedip-kedip (nyala lagi mati lagi, nyala lagi mati lagi... ya seperti itulah). Waduh, pasti power supply nya rusak atau mainboard nya rusak. Mesti keluar biaya mendadak lagi nih"pikirku. Hari itu juga aku bawa komputer itu ke tempat langganan ku seperti biasanya.

Sesampai di toko servis komputer, aku hanya bisa berharap hanya power supply nya saja yang rusak bukan mainboard nya. Kalau power supply nya saja aku bisa menghemat pengeluaranku bulan ini. Maklum keuanganku saat ini lagi sulit-sulitnya (pas-pasan gitu). Eh ternyata setelah di cek ternyata mainboardnya yang korslet jadi arus listrik nya tidak stabil kadang tinggi kadang juga tiba-tiba rendah. Akhirnya Bli Made (teknisi komputer langganan aku) menyarankan untuk mengganti mainboardnya namun ada tapinya"kata bli made. Tapi gimana, Bli"kataku. Prosesor nya tipe lama dan harddisk nya juga tipe lama, cari mainboard yang sesuai dengan kondisi itu agak sulit mas"kata bli made. Kalau begitu aku minta tolong saja supaya Bli Made saja yang mencarikan mainboardnya yang pas. Tapi prioritas mesti mainboard baru tapi kalau tidak ada yang baru, bekas juga boleh asal kondisi masih bagus"kataku. OK kalau begitu saya carikan dulu barangnya, setelah dapat nanti saya telpon mas dan beritahu harganya berapa plus ongkos pasangnya. Gimana?"kata Bli Made. OK deh! aku serahkan ke Bli Made saja"kataku. Akhirnya komputerku aku tinggal di tempat servis dan aku mengurus beberapa administrasi berupa nota penyerahan barang.

Dalam perjalanan pulang ke rumah, aku baru ingat kalau awal januari memang sempat listrik di rumahku sedang bermasalah tiba-tiba tegangan turun, tiba-tiba stabil lagi atau terkadang listriknya mati. Mungkin saja itu penyebabnya sehingga komputerku korslet. Mudah-mudahan barang elektronikku yang lainnya tidak bermasalah ke depannya"pikirku.

Saat sedang bersantai sembari menonton film tiba-tiba saja handpphone ku berbunyi dan melihat no yang tidak aku kenal menghubungi aku. Akupun menerima no telepon itu, ternyata Bli Made dari empat servis komputer yang menghubungiku. Halo Mas. Begini saya sudah mencarikan barangnya dan itupun stoknya lagi satu, mainboard merk Intel yang cocok dengan prosesor nya tapi tidak cocok dengan harddisknya. Kalau mas mau barang itu mesti ganti harddisk yang lebihh baru mas? Harga mainboardnya 800ribu. Sekarang mas maunya seperti apa? Beli mainboard, prosesor dan harddisk baru? atau Beli mainboard yang 800ribu plus beli harddisk baru?"ceroscos Bli Made. Waduh membengkak biaya perbaikan komputerku ini"pikirku. Ada harddisk tipe baru tapi yang bekas Bli?"kataku. Ada Mas. Mau yang berapa giga?"kata Bli Made. Yang kapasitasnya paling kecil ada? berapa harganya?"kataku lagi. yang paling kecil 160giga, harganya 200ribu Mas"kata Bli Made. Oke deh. Aku ambil harddisk yang 160giga saja"kataku. Jadi mainboard yang 800ribu dan harddisk bekas 160giga seharga 200ribu. Totalnya 1juta mas"kata Bli Made. Oke yang itu saja"kataku. Ok nanti kalau sudah selesai komputernya saya telpon lagi"kata Bli Made. Akupun mematikan handphone aku setelah mengucapkan terima kasih kepada Bli Made. Yaaaah... Keluar biaya tidak terduga sebesar itu bulan ini. Mau bagaimana lagi? Komputer mesti diperbaiki. Kalau tidak aku tidak bisa kerja, nonton pilm, dengar musik dan main game.

Nasib... Nasib... :)

Thursday, February 21, 2013

Cepat Sembuh Ayumi


Hari kamis ini hujan sangat deras mengguyur kota tempat aku bekerja ditambah dengan angin yang cukup kencang membuat aku memperlahan laju mobilku. Padahal dimana tempat aku tinggal tidak ada sama sekali hujan turun hanya mendung dan udara cukup dingin. sesampai di kantor sudah aku tebak masih agak lenggang, hanya beberapa teman sekantorku yang telah datang. Baru saja aku naik ke lantai 2 dan akan menuju ke meja kerjaku, hujan bukannya mereda melainkan bertambah deras dan semakin deras saja. aku hanya berharap Ayumi ke kantor menggunakan jas hujan nya bukan hanya menggunakan jaket parasut saja. Memang itu kebiasaannya kalau hujan jarang banget pakai jas hujan, pasti menggunakan jaket dan menerobos hujan untuk menuju ke kantor atau kemana pun tujuannya.

Teman sekantorku mulai berdatangan satu per satu maklum jam sudah menunjukkan pukul 8 lebih sedikit (lebihnya aku gak tau red). Bahkan atasan Ayumi pun sudah datang dengan memutar musik cukup kencang di pagi hari tapi suara musik masih dikalahkan dengan suara gemuruh hujan dengan terpaan angin yang cukup kencang #anginnya pusing-pusing dulu kata orang malaysia ... hehehe... Waktu pun berlalu cukup cepat. Karena khawatir aku tanya kepada atasan Ayumi,"Bu, Ayumi tidak masuk hari ini?" sembari melirik jam tanganku yang menunjukkan pukul 10 kurang sedikit (ya pokoknya kurang sedikit gak banyak-banyak kok...). Oh, Ayumi hari ini tidak masuk karena kurang enak badan. Tadi pagi dia telpon saya."kata atasan Ayumi. Oh pantesan, sampai jam segini Ayumi tidak kelihatan. ternyata lagi sakit toh."kataku.

Aku hanya bisa berdoa untuk kesehatan Ayumi dan semoga dia cepat sembuh dan beraktifitas seperti biasanya. Semoga cepat sembuh ya Ayumi.

Wednesday, January 30, 2013

Masalah Demi Masalah


Saat ini aku dengan Ayumi berbeda pendapat sangat beda pendapat yang menyebabkan kita bertengkar lagi dan itu membuat suasana di kantor menjadi kaku apabila kita berpapasan atau berbicara seadanya dengan Ayumi bahkan aku sudah pasrah dengan kondisi seperti ini. Dimaafkan atau tidak dimaafkan oleh Ayumi, aku sudah tidak pikirkan lagi apalagi aku merasa sebagian diriku sudah hilang, seperti aku telah kehilangan tujuan hidupku yang utama jadi aku menjalani hidup ini ya setengah-setengah saja.

Ini baru masalah dengan Ayumi belum lagi masalah dengan keluargaku serta dengan temanku. Ya, suasana di rumah sama dengan suasana di kantor. Kaku juga. Ya aku hanya sekedarnya berbicara dengan ibuku, itupun kalau perlu saja. Tidak hanya dengan ibuku saja tapi dengan sepupuku, pamanku serta bibiku. Ya gak jauh-jauh amat dengan perjodohan. memang sih mereka secara tidak langsung memberitahu, bisa dikatan pada saat kita sedang ngobrol sambil ketawa-ketawa. Akupun selalu mengatakan kalau menikah bisa kapan-kapan tentu saja aku sambil bercanda juga mengatakan hal itu. Sampai akhirnya kok bisa menjadi serius perbincangan dengan topik perjodohan. Aku bilang sama mereka kalau aku saat ini mencintai seorang wanita dan akan menunggunya sampai dia bersedia menerima cintaku. Pamanku berkata,"Sampai kapan? Kalau begitu kenalkan wanita itu dengan paman." Belum bisa Om. Karena situasi dan kondisi yang belum menentu."kataku. Secepatnya kamu harus kenalkan dengan Om."kata pamanku. Gak bisa Om. Aku belum pacaran sama dia. Masa main kenalin anak orang ke keluarga kita."kataku. Tai kamu sudah kenal dia kan?"kata pamanku. Sudah cukup lama Om.'kataku Ya sudah kalau begitu. Ok, begini saja. Kalau kamu tidak secepatnya kenalin dia ke Om. Om akan jodohkan kamu dengan anak teman Om."kata pamanku. Om, aku tidak mau dijodohkan. Aku tidak mau. Aku sudah bilang ke mama kalau aku akan menikah dengan wanita ayang aku cintai. Ma, beritahu Om donk."kataku. Ikuti saja kehendak Om kamu ya?"kata mama. Mama kok ngikut kata Om sih."kataku. Kamu akan Om jodohkan"kata pamanku. Aku tidak mau titik."kataku. Akhirnya aku pergi dari rumah pamanku saat itu juga langsung menuju rumahku dengan berjalan kaki. Akupun mendesah dengan napas yang sangat berat serta pikiran mumet.

Belum lagi dengan masalah temanku yang memang tidak memiliki itikad baik untuk mengembalikan uang yang dia pinjam. Aku ingat-ingat sih hampir 4 bulan. Aku telpon tidak pernah diangkat, aku sms tidak pernah dibalas bahkan sempat aku ke rumahnya dan akhirnya ketemu juga dengan temanku itu. Dia bilang akan dikembalikan bulan depan. Selalu bilang bulan depan. Oh GOD!

Masalah terbesar ya dengan keluargaku serta dengan Ayumi. Jadi kita sama-sama tetap dengan pendirian kita. Saat ini aku sendirian, aku hanya bisa mencurahkan nya di blogku ini. Aku kangen kamu Ayumi. I miss you so much. I miss our conversation, I miss your laughing, I miss your smile. I miss all of about you. Entah kenapa air mata ku mengalir saat aku menulis artikel ini.

Oh Tuhan kuatkan hambamu ini. Kuatkan secara psikologis Tuhan. Aku merasa rapuh saat ini.

Friday, January 25, 2013

Ternyata Kamu Sakit


Hari ini sih; aku berencana tidak masuk ke kantor. Hujan turun dengan derasnya, udarapun sangat dingin jadi malas bangun dari tempat tidurku. Yang ingin membuatku terbangun dan menuju ke kamar mandi hanya satu yaitu ingin boker. Perut memang tidak bisa diajak kompromi jika masalah ini. Ya jadilah aku ke kamar mandi menuntaskan segala sesuatu hal yang mesti dilakukan di kamar mandi.

Akhirnya aku didalam mobil menuju ke kantor dengan hujan turun sangat sangat deras sampai-sampai perlu menyalakan lampu mobil ku. benar-benar gelap sekali pandangan di depanku pada pagi ini.

Di kantor pukul sudah menunjukkan jam 8 pagi namun masih beberapa pegawai saja yang telah hadir hanya murid-murid PKL saja yang meramaikan pagi ini. Udara ini membuat kulit sangat kering. Brrrr. Dingin banget."gumamku. Waktu berlalu sangat cepat namun wanita yang aku cintai tidak datang ke kantor walaupun kita masih bertengkar saat ini tapi rasa khawatir masih menghampiriku. Apalagi aku tidak tahu informasi bahwa Ayumi kemarin jadi apa tidak datang ke resepsi pernikahan temannya itu. Semakin lama aku menunggu akhirnya aku menanyakan kabar Ayumi kepada atasannya mengenai kenapa hari ini Ayumi tidak masuk dan kemarin apakah dia jadi datang ke tempat pernikahan temannya. Ayumi hari ini sepertinya sakit dan kemungkinan kemarin dia ke tempat resepsi pernikahan temannya menggunakan motor."kata atasan Ayumi. Oh My God. Dia kesana pakai motor, jikalau kita tidak bertengkar pastinya aku akan menawarkan diriku untuk mengantar Ayumi dan teman-temannya ke tempat pernikahan itu."pikirku. Yah kenyataannya tidak seperti itu sama sekali.

Paling tidak aku tahu kabar tentang Ayumi walaupun hanya sekedarnya. Aku hanya bisa mengatakan'"semoga lekas sembuh Ayumi!"


Thursday, January 24, 2013

Resepsi Pernikahan Teman Ayumi

Hari ini adalah resepsi pernikahan salah satu teman Ayumi, aku tidak tahu apakah Ayumi jadi datang ke pernikahan itu atau tidak. Aku sempat bertanya kepada Ayumi dan dia berkata,"aku gak tahu." Saat ini aku hanya dapat informasi tentang acar Ayumi hari ini hanya sebatas itu dikarenakan kita lagi bertengkar dimana aku yang menyebabkan semua ini. Mulutku yang satu ini tidak bisa di rem karena nyeroscos terus tanpa memperhatikan keadaan dan suasana dari seseorang yang aku ajak bicara; tidak hanya pada Ayumi namun terhadap orang lain pula. Aku ini orang ceplas-ceplos kalau ngomong, ya memang seperti ini dari dulu tapi sampai saat ini aku belum bisa mengontrol mulutku ini. Jadi inget kata-kata ini "Mulutmu harimau mu"

Aku hanya bisa mendoakan Ayumi jikalau jadi berangkat ke tempat pernikahan temannya yang aku tahu cukup jauh dan membutuhkan kendaraan roda empat. Tidak mungkin Ayumi menggunakan motor dan beriringan dengan teman lainnya. Lebih baik menggunakan mobil jadi bisa mengangkut penumpang paling tidak 5 orang dalam satu mobil. Mungkin Ayumi tidak percaya atau Anda para pembaca tidak percaya kepadaku bahwa pagi ini aku sudah mendoakan Ayumi dan meminta kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar memberikan perlidungan kepada Ayumi dan teman-temannya dalam perjalanan menuju tempat resepsi pernikahan itu. Aku juga mengucapkan selamat menempuh hidup baru bagi teman Ayumi serta mendapatkan kebahagian sampai kakek nenek.

Kalau kamu jadi datang ke resepsi pernikahan temanmu itu, akau hanay bisa mengatakan,"Ayumi hati-hati dijalan ya?...

Saturday, January 19, 2013

Aku Berkata Tidak Pantas


Kemarin hanya gara-gara emosiku tidak stabil membuat aku berkata tidak pantas kepada Ayumi. Iya memang, akhir-akhir ini aku banyak menghadapi permasalahan yang membuat aku stress sampai membuat aku minum minuman beralkohol secara berlebihan dan merokok lagi.

Perkataan Ayumi saat itu menurutku hanya memberitahu agar aku tidak bersikap seperti itu, ya seperti memeluk walaupun secara harafiah tidak memeluk benar. Susah deh menjabarkannya. Namun aku langsung tersinggung dengan perkataan itu. Sikap seperti ini dah yang orang lain beranggapan buruk tentang kita."kata Ayumi. Saat itulah aku tersinggung dan berkata,"Ya sudah aku pergi saja daripada banyak yang ngomongin kita lagi." Aku langsung saja pergi ngeloyor gitu dari ruangannya.

Kemudian Ayumi menghampiri aku dan berkata,"kamu tersinggung ya?" Iya, aku tersinggung dengan perkataan kamu tadi. Aku gak boleh dekat dengan kamu tapi boleh dekat dengan orang lain"kataku dengan nada yang cukup tinggi. Ayumi pun kembali ke ruangan dan akupun menyusulnya untuk menjelaskannya tapi kita malah berdebat dengan pendapat kita masing-masing tentang aku tersinggung tadi dengan hubungannya dengan cowoknya. Pokoknya suasana di ruang kerjanya agak memanas. Sehingga dia buru-buru pergi untuk pulang bahkan dia menghindar pada saat aku hendak menghampirinya untuk memberitahu dia agar melupakan apa yang kita bicarakan tadi.

Setelah itu aku meninju tembok dengan tangan kanan aku. Aku sangat marah bukan marah pada Ayumi melainkan marah degan diriku sendiri. Seharusnya aku tidak berkata yang membuat dia sangat gusar, kecewa dan marah dengan aku. God Dammit... Selalu penyesalan datang terakhir, sebaiknya aku menyimpan pendapat-pendapatku itu dan tidak aku sampaikan kepada Ayumi. Itu sama halnya mengatakan hal-hal yang buruk pada dia. Aku hanya menginginkan hal yang terbaik buat Ayumi mungkin aku melakukan dengan cara yang salah"pikirku. Aaaaahh #sambil kucek-kucek rambut. Tidak karuan jadinya nih...


Tuesday, January 15, 2013

Get Well Soon, Ayumi


Pagi ini hujan cukup deras namun udara terasa agak panas, aneh  memang tapi itulah yang aku rasakan pagi ini. Sesampai di kantor hujan masih turun juga, tetapi udara terasa cukup dingin dimana aku merasakan agak sakit pada pergelangan kaki kiriku ini mungkin dikarenakan kemarin malam aku tidak menggunakan selimut pada waktu tidur. Biasanya aku pasti menggunakan selimut, karenca terlalu capek jadi selimutku masih terlipat sangat rapi disisi tempat tidurku. Brrr.. Dingin banget udara hari ini"kataku. Sembari aku melihat hujan yang perlahan-lahan mulai reda, semoga saja hari ini tidak hujan ataupun tidak panas"gumamku. Ya, paling tidak mendung lah. #inilah manusia sudah hujan minta panas jikalau panas kenapa tidak turun hujan ya? #manusia banyak maunya termasuk aku #hehehe

Tiba-tiba saja Ayumi menyentuh tanganku dan aku cukup terkejut dengan hawa dingin yang menempel di tanganku itu pada saat aku memejamkan mata sesaat #sudah dikantor mataku masih ngantuk red! Kamipun saling sapa dan berbicara satu sama lain hanya beberapa menit dimana akhirnya aku pergi menuju meja kerjaku hari ini untuk memulai bekerja walaupun aku enggan melaksanakan pekerjaan aku itu tetapi mesti aku lakukan. Haaaahh...

Siang ini aku sempat mengobrol sebentar dan Ayumi mengatakan bahwa kalau dia sedang pusing mungkin ini dikarenakan pekerjaan dia menumpuk ditambah pula dengan kondisinya lagi menurun. Ayumi juga mengatakan bahwa tensi dia saat ini sekitar 80 per berapa aku tidak terlalu mendengar karena aku masih mengkhawatirkan keadaan Ayumi. Sempat aku bertanya apakah dia sudah makan pagi ini? Ayumi berkata,"aku sudah makan pagi ini. Barusan saja. Aku cukup lega mendengarkan dia sudah makan tapi belum dapat menghilangkan kekhawatiran aku mengenai keadaannya saat ini. Tiba-tiba hujan turun lagi dan ayumi berbicara kalau dia akan ke pasar untuk membeli banten yang akan dipakai hari ini dan besok. Aku sarankan kalau nanti ke pasar hati-hati dijalan dengan kondisimu saat ini serta menggunakan jas hujan. kamu bawakan, Ayumi?"kataku Tapi aku malas menggunakan jas hujan."kata ayumi. Aku hanya takut kamu tambah sakit saja, itu karena aku sayang sama kamu. Hadeeeh... Nie anak susah banget diberitahu.. :)

Aku hanya bisa mendoakan kamu agar lekas sembuh dan menjaga kesehatanmu kamu Ayumi.

Thursday, January 10, 2013

Angin Ribut

Beberapa hari belakang ini angin ribut banget... Entah apa yang diributkan sampai-sampai membuat apapun yang menghalangi angin yang sedang ribut pada berterbangan bahkan pada roboh aka ambruk (bukan robot red but roboh)... aku katakan apapun itu; entah itu pakaian seseorang terbang pada waktu dijemur, pohon tumbang sampai bikin macet saja dijalan, tembok pada ambruk, genteng berterbangan kaya piring terbang ya seperti UFO-lah bahkan nyamukpun ikut berterbangan kian kemari #haha hehe :P ... Gak sampai membuat rumah atau mobil ikut melayang-layang di udara hanya saja ketimpa pohon tumbang iya.

Apalagi angin ribut ini ditambah saudaranya yang ikut campur; iya si hujan ini ikut-ikutan nimbrung pada saat angin ribut-ributnya berkecamuk gak karuan beberapa hari lalu. Bikin rumah aku pada bocor and beberapa talang air jebol. Walah... Ribet dah kalau angin ribut mesti ditambah ada hujan. Kita sebagai manusia hanya bisa menjadi penonton saja pada saat mereka sedang bertengkar, yah jadi tukang bersih-bersih saja. Betulkan...? Bayangkan saja kita tidak melerai mereka kan? Hanya bisa menunggu sesi istirahat saja. Yah.. pada sesi istirahat kaya begini kita bisa bersih-bersih dan memperbaiki sesuatu, seperti memotong batang pohon yang tumbang, memperbaiki tembok atau bagian rumah yang ambruk, membersihkan segala sesuatu yang diterbangkan oleh si angin ribut.

Pada pagi hari ini pula sesi istirahat sedang berlangsung; memberikan kita anak manusia untuk membersihkan dan memperbaiki rumah masing-masing dan bersiap-siap jika angin pada ribut lagi. Paling tidak kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya. #hahaha

Ini artikel yang nge-banyol tetang angin ribut yang pernah aku buat. Aneh memang jika anda membacanya... Karena aku iseng menulis artikel ini dan Anda pun iseng atau secara tidak sengaja menemukan blog saya dan membaca artikel tidak penting ini. #just smile will ya! :)

Tuesday, January 1, 2013

Hari Pertama di Tahun 2013


Aku bangun pagi ini (bukan pagi sih sudah siang red) masih dengan kepala pusing dan sedikit berat maklum kemarin aku kebanyakan minum bir dan sejenisnya. Walaupun hanya dirumah sendiri merayakan datangnya tahun baru 2013; tidak meriah sih seperti yang aku lakukan pada tahun kemarin, at least beberapa kaleng bir serta bungkus makanan ringan masih berserakan dalam kamarku. Aku merayakan tahun baru 2013 ini hanya didalam kamar sambil nonton dan main game ditemani beberapa kaleng bir dan makanan ringan itu. Tidak ada istimewanya perayaan tahun baru ini. Damn #kepala masih kuyeng-kuyengan.

Tapi jam segini kok masih gelap ya?"pikirku #sambil mencoba membuka mata lebar-lebar untuk ke arah jendela. Ternyata langit mendung dan agak ribut dikarenakan turun hujan yang cukup deras (bukan rintik-rintik lagi red). Ingin rasanya aku tidur kembali dan melanjutkan tidurku ini tapi kepala pusing dan sakit perut ingin boker ini mengurungkan niatku untuk melaksanakan itu. Ya dengan agak terhuyung-huyung berjalan sembari menahan pusing menuju kamar mandi untuk boker sekalian mandi red.

Hari pertama di tahun 2013 ini kelabu banget red. Gimana coba? Sudah turun hujan cukup deras, langit gelap sekali, kepala pusing, kondisi badan turun, perut merasa kagak enak, mesti bersih-bersih kamar. Haduuuhh... Benar-benar kelabu banget deh! Mana abies mandi perut merasa kagak enak, lapar pula. Cape dech! Sehabis makan tadi tetap saja kepalaku masih pusing, jadinya penyakit mual datang menghampiri. Bahkan aku sempet aja bikin artikel ini walaupun mual terkadang datang lagi. Buset dah! Aku mesti istirahat dulu red. #pig banget; habis makan tidur... :)