Software Pasang Iklan Gratis

Wednesday, October 26, 2011

Jadi Itu Keputusanmu

Hari ini aku beranggapan akan menjadi hari kamis seperti biasanya dengan banyaknya pekerjaan baik itu di kantor maupun pribadi (yang akhir-akhir ini malas aku kerjakan. Boring tingkat tinggi). Berangkat pagi ini tidak sesuai dengan skedjul, telat beberapa menit aku bangun tidur pagi ini membuat aku buru melaksanakan aktivitasku sebelum mandi dan berangkat ke kantor. Maklum aku bekerja di luar kota, bersyukur jalan bypass sebagian besar telah rampung jadi aku bisa melajukan mobilku agak kencang daripada biasanya. "Aku harap tidak terlalu ramai lalu lintas pagi ini",gumamku. Pukul menunjukkan 7.13 wita, segera aku berangkat menuju kantor.

Hari kamis ya",gumamku lagi. Sebentar lagi weekends nih! Rencananya sih hari ini sepulang kantor, aku ingin pergi ke bioskop untuk menonton film yang salah satunya aku tunggu-tunggu. Film action hollywood of course!! Tetapi aku ingat bahwa hari ini adalah hari keluarga besarku akan mempersiapkan pernikahan kakak sepupuku yang akan dilaksanakan pada jumat besok. Batal dah rencana ku. That's no problem. My cousin wedding party is important too.

Sesampai di kantor aku sudah dihadapkan dengan dokumen yang sedang memanggil-manggil namaku untuk dikerjakan. Sereem ... Kerjaan mesti diselesaikan secepatnya. Apalagi kantor ku giliran di periksa oleh Tim Pemeriksa Keuangan dari pusat. Baru saja aku memulai bekerja, atasan aku memanggilku untuk menge-cek komputer yang ada di ruangan Penerimaan Keuangan untuk men-sharing-kan file dokumennya, printer dan meng-install antivirus baru dan meng-update-nya. segera aku laksanakan, tiba-tiba saja Ayumi memanggilku dan berkata,"Maaf aku cuekin kamu. Itu karena aku ingin kamu melupakan aku. Aku ingin kamu melupakan perasaan sayangmu ke aku." Jeeggeeerr ... langsung menusuk ke hatiku. Dan diapun berkata lagi,"Tolong juga hapus nomor HP ku. Jangan lagi telepon aku atau sms akau lagi." Oh My God ... sikap yang tidak aku harapkan darimu Ayumi. "Aku mengerti kok Ayumi. Aku telah menyebabkan permasalahan ini dari awal. Aku memang tidak bisa bersikap baik terhadapmu sudah senyata-nyatanya kamu memiliki cowok tetap saja aku mengincar cintamu. Sampai sekarang pun aku masih mencintaimu. Jika ini keputusanmu. aku terima kok. Aku sduah terbiasa disakiti atau tersakiti oleh perasaan ini",kataku.

Dengan dia bersikap seperti itu, aku pun bergegas menyelesaikan pekerjaanku dan langsung pergi menuju mejaku. Aku tidak menyalahkan kamu jikalau kamu bersikap itu kok Ayumi. Ini memang murni salahku. Dengan dia mulai berbicara seperti itu, hubunganku dengan Ayumi mulai memburuk. Kita mulai tidak tegur sapa satu sama lain, tidak bicara, kontak mata pun jarang kami lakukan. Jadi ini keputusanmu. Okay, aku akan turuti kemauan kamu. Yang terpenting kamu mendapatkan kebahagiaan yang kamu inginkan walaupun itu sangat menyakitiku. Terima kasih Ayumi, kamu telah memberikan sedikit kebahagiaan dalam hidupku selama ini.

Sunday, October 23, 2011

Menjadi Photographer Dadakan

Malam sabtu kemarin, kami sekeluarga besar mengadakan acara pernikahan salah satu keluargaku, yaitu kakak sepupuku. Memang bukan hari sabtu kemarin acara puncaknya karena acara puncak pernikahaan kakak sepupuku itu akan dilaksanakan pada tanggal 28 besok. Acara kemarin itu mengundang hanya keluarga, kepala lurah, sekaa teruna teruni setempat, kelihan banjar setempat, ya pokoknya orang disekitar kami yang mengadakan acara pernikahan ini. Istilahnya mengundang tetangga dan muda-mudi untuk turut ikut memberikan ucapan selamat kepada kakak sepupuku dan bergembira atas pernikahaannya. Acara tersebut akan diadakan sore hari sampai malam hari, kan berhubung malam minggu sekalian having fun … Iya toh!! Rencananya sih, aku tidak datang karena ada janji dengan temanku tapi aku pikir ini kan acara keluarga lebih baik aku datang untuk menghadirinya. Akhirnya aku berangkat dengan mobilku menuju desa tempat aku berasal dan tidak lupa membawa kamera dslr ku yang baru. Hehehe…. Iseng-iseng saja sekalian mencoba menjadi photographer walaupun newbie guys!

Sesampai disana acara masih belum berlangsung, aku mempersiapkan kamera dslr ku itu untuk aku gunakan tetapi sial nya aku lupa men-charge baterai kamera ku itu. Oh Sh*t!! Kuharap bisa bertahan sampai acara selesai. Pukul menunjukkan jam 7 malam lebih sedikit (gak tau lebih berapa because gak liat jam sih, dikasi tahu sama sepupuku red). Tamu undangan muda-mudi dan yang telah saya sebutkan diatas mulai datang ke acara pernikahan kakak sepupuku. Aku pun sibuk jeprat-jepret dengan kamera dslr ku. Jadilah aku photographer dadakan yang aku tidak ketahui akan seperti apa hasil foto nantinya. Kalau hasilnya kurang bagus … Tolong dimaklumi ya kakak. Hehehe…. Photographer newbie sih!! Yang terpenting kan setidaknya kakak memiliki foto tentang acara pernikahan saat ini. Nanti kalau mau diedit minta tolong saja yang memang memiliki keahlian dalam hal meng-edit foto menjadi lebih baik  hasilnya. Bisa ke studio foto kan kak!! :”P

Hari mulai mendekati tengah malam, para tamu undangan masih saja ajojing menikmati suguhan dari keluarga kami maklum dominan masih anak muda jadi suka ngobrol ngalur ngidul sambil ditemani oleh beberapa botol Bir. Apalagi dapat minum Bir gratis gak bayar sampai mabuk lah mereka. Ada beberapa orang ajojing sambil mendengarkan musik ajep-ajep, bagaimana seperti orang yang ke diskotik atau dugem, joget-joget tidak karuan. Hahaha… Momen yang sangat lucu untuk aku abadikan melalui kamera dslr ku.

Jepret …. Jepret …. Jepret …. Jepret …. Jepret ….

Dengan sibuknya aku mengambil gambar yang jogetnya aneh-aneh dan lucu. Memang sih kalau orang sudah mabuk gaya jogetnya asal-asalan sambil mengikuti irama musik. Syukur tidak ada sampai ber-ulah macam-macam. Tanpa sadar aku tidak bisa mengambil gambar lagi. Oh crap!! Tanda baterai kamera dslr ku berkedip-kedip itu pertanda bahwa kamera ku sudah tidak bisa dipakai alias baterai habis. Sialan…!! Padahal acara masih berlangsung, ini berarti selesai sudah hari ini aku menjadi photographer dadakan. Sempat aku meng-cek hasilnya melalui preview di kamera dslr ku sebelum baterai habis, ternyata para pembaca hasilnya ada yang bagus ada yang tidak. Aku tertawa sendiri melihat hasil bidikan kamera ku. Ah bodo amat gue kan photographer amatir. :”P

Perasaanku Yang Tidak Terkendali

Telah lama kamu mengetahui bahwa aku masih suka terhadapmu, masih sayang terhadapmu. Sampai saat ini aku masih mencintaimu, Ayumi. Aku tidak tahu harus bagaimana lagi. Semakin hari perasaan sayang ku terhadapmu semakin besar dan terkadang tidak bisa aku control sama sekali. Jika kamu menerima SMS pasti aku selalu mengira itu pasti cowokmu, aku pasti cemburu terhadapnya yang bisa mendapatkan perhatian darimu, kasih sayang darimu. Pria yang menjadi kekasihmu saat ini pastilah beruntung memiliki pendamping secantik dan sebaik kamu, Ayumi. Jikalau dibandingkan dengan aku yang tidak bisa apa, tidak tampan, tidak pintar, tidak bisa mengerti perasaan wanita, terkadang aku egios dan suka emosi. Aku banyak sekali memiliki kekurangan yang mungkin tidak dimiliki oleh cowokmu. Terkadang jika aku merasa sangat cemburu dan emosi, aku hanya bisa menangis sendirian.

Aku sungguh-sungguh mencintaimu, aku hanya bisa berkorban untuk menunggumu sendiri lagi. Karena aku telah berjanji kepadamu bahwa untuk tidak menggangumu. Sejujurnya aku ingin mengganggumu Ayumi. Aku ingin menggangumu agar aku bisa bersamamu menjalani hidup ini yang penuh dengan kegembiraan. Namun aku tidak bisa menikmati kegembiraan ini secara lengkap tanpa dirimu di sisiku. Ya Tuhan! Apakah aku salah mencintai wanita yang bernama Ayumi? Perasaanku ini sudah tidak bisa aku kendalikan lagi. Bahkan aku bisa menangis di tempat kerja ku walaupun hanya sesaat bila aku sedang melihat Ayumi. Oh Tuhan! Aku sudah tidak tahan lagi terhadap perasaan ini. Jika aku memang tidak berjodoh terhadap Ayumi. Aku mohon tolong dengan segera hilangkan perasaan cintaku terhadap Ayumi. Aku sangat tersiksa Tuhan. Aku tidak tahu harus berbuat apalagi. Aku hanya ingin berada disisinya.

Aku tahu dia tidak memberikan harapan untuk aku. Aku seharusnya sadar akan hal itu, tetapi sampai saat ini aku tidak sadar juga. Aku akan tetap mencintaimu sampai Tuhan menghilangkan perasaan cinta ini terhadapmu. Aku hanya bisa terus berharap dan berdoa bahwa Ayumi harus menjadi jodohku untuk selamanya. Mungkin para pemabca sekalian menganggapku sebagai cowok yang sangat bodoh karena mencintai wanita yang sudah memilliki kekasih yang hampir 4 tahun pacaran. Ya beginilah cinta. Perasaan yang satu ini memang butuh perjuangan dan pengorbanan untuk mendapatkan apa yang namanya cinta. Sepertinya tulisanku ini ngalor ngidul gak karuan. Yang penting aku bisa menuliskan sesuatu tentang perasaanku ini.

Lagu Dangdut Bangkit Lagi

Musik Indonesia berwarna kembali entah itu ada tambahan warna apa? Aku gak tau guys! Yang terpenting dangdut bangkit lagi dari keterpurukan gara-gara imbas dari maraknya bermunculan “Boyband” atau “Girlband”. Yang aku gak ngerti asal muasal ini boyband/girlband atau apalah, kenapa mesti pakai nama “band”. Yang aku tahu tuh, band itu umumnya ada vokalis utama, vokalis kedua (kalau ada), gitaris, bassist, drummer atau tambahan pianis kalau bisa angklungis, violinist, sulingis terus yang ada “is-is nya aja deh!” Begitu lho kawan-kawan. Coba dipikirkan sejenak, kenapa mesti ada embel-embel band en band di belakang. Hmmm….?!?!

Tapi gara-gara tren-nya sekarang boyband or girlband jadi banyak penyanyi dadakan yang bikin band en band itu lho boyband and girlband syukur bukan bencongband kalau ada bukannya nyanyi malah jadi pelawak yang ada embel-embel band. Wah…wah bisa-bisa kita terhibur goyang ikutin irama melainkan ketawa ngakak rame-rame. Saking bosannya denger lagi yang dibawaain itu boyband or girlband jadi males denger lagu Indo.

Eh… gak disangka gara-gara lagu “Alamat Palsu” by Ayu Ting Ting, aku jadi suka goyang. “Tariiiik Maaanng”. Akhirnya musik Indonesia berwarna  lagi, mau warna apa kek! Aku gak peduli yang penting asyik dengar lagu dangdut. Sekarangpun selagi aku menulis mengetik artikel ini, aku pun mendengarkan lagu dangdut. Coba dengerin deh ….. sunyi … sunyi … sunyi … Gimana sudah dengarkan? Lagunya asyik loh! Ajip banged deh. Jari-jari lagi menari, pantanpun ikut geal geol walaupun lagi duduk. Hehehe…

Sebentar dulu aku istirahat dulu …………..
Mau joget-joget sambil denger lagu dangdut ……

1 menit ……

2 menit ……

3 menit ……

4 menit ……

5 menit ……

Waduh sudah 5 menit berlalu masih belum bosan nih. Dengar lagunya Ayu Ting Ting; Alamat Palsu sama Geol Ajep Ajep. Akhir kata saya ucapakan selamat berdangdut ria semoga Anda-anda sekalian bisa mendapatkan berkah dari berjoget ria yang tidak karuan ini (emang berkah apaan ya? Bingung?!?!) daripada Anda bengang bengong terus ayam tetangga mati gimana? Syukur ayam sendiri kagak mati. Huahahaha … :”D

Tuesday, October 18, 2011

Syukur Kamu Tidak Apa Apa

Pagi hari ini aku memiliki rasa cemas dan khawatir yang berkecamuk dalam diriku. Mobil aku kendarai dengan kecepatan sedang saja takut nabrak sesuatu karena aku tidak terlalu konsentrasi dalam mengemudi hari ini. Ya dikarenakan Ayumi kemarin tidak masuk kantor. Dalam perjalanan ke kantor hari ini aku terus berharap Ayumi tidak kenapa-kenapa atau baik-baik saja. Matahari bersinar menyambutku dan menerpa wajahku yang cemas melewati kaca mobil depanku. Ya Tuhan, matahari telah memberikan sinar kehidupannya kepadaku dan kuharap Engkau memberikan hal yang sama kepada Ayumi hari ini.

Sesampai di kantor, sudah hadir beberapa teman kantor aku. Ada masih meng-absen dan ada yang ngobrol sembari menunggu bel pertanda di mulainya apel pagi setiap harinya. Apel pagi pun telah usai, aku masih menunggu dia di lobby kantor sambil ngobrol dengan teman kantor dan melihat beberapa teman sedang meng-absen pula. Ah, lebih baik aku langsung ke meja kerjaku untuk mulai bekerja. Selang beberapa menit kemudian aku mendengarkan langkah kaki dengan suara khas sepatu yang aku kenal. Familiar banged gitu! Pasti ini Ayumi. Dan tebakan ku benar 100%. *fiuh Ternyata kamu baik-baik saja Ayumi. Syukur kamu tidak apa-apa. Tapi aku melihat sekilas wajahnya dan bergumam,"hari ini kamu cantik Ayumi. Tidak masalah kamu menggunakan make up dan lipstik dengan ciri khas minimalismu. Dimataku dan dihatiku kamu tetap cantik." *tersenyum bahagia

Aku Khawatir Terhadap Kamu

Pada hari minggu kemarin kamu tidak datang untuk mengikuti acara kantor Karya Wisata Metirta Yatra. Dan hari ini (senin kemarin red) pun kamu tidak masuk kantor seperti biasanya. Ah mungkin dia terlambat datang kali,"pikirku namun kenyataannya aku salah. Jam menunjukkan pukul 9 lebih Ayumi masih belum datang ke kantor. Aku pun menanyakan ke beberapa teman kantor dan atasannya langsung, mereka pada tidak tahu kenapa Ayumi hari ini tidak masuk kantor karena Ayumi tidak memberikan kabar melalui telepon. Perasaan khawatir mulai menghampiriku.

Biasanya jikalau dia tidak masuk pasti memberikan kabar ke kantor. Aku pun mulai khawatir dan berpikir yang aneh-aneh. Aku pun mencoba untuk sms dan menelponnya, aku telah melanggar janjiku sendiri untuk tidak menghubunginya lagi. Namun itu dikarenakan aku khawatir sama kamu, Ayumi. Tetapi tidak handphone nya tidak aktif. Oh Tuhan, bagaimana keadaan Ayumi saat ini? Kenapa dia tidak memberikan kabar ke kantor atau ke teman kantor lainnya?

Dengan perasaan was-was , aku tetap melanjutkan pekerjaan ku yang tertunda namun dengan konsentrasi yang terpecah menjadi dua. Satu memikirkan pekerjaanku yang masih sangat banyak dan kedua memikirkan bagaiman keadaan Ayumi saat ini? Baik-baik sajakah? Aku terus berkutat dengan pekerjaan ku sendiri tanpa menghiraukan cuaca yang cukup panas dan membuat ku cukup kegerahan apalagi dengan perasaan khawatir dengan Ayumi. Tanap sadar waktu sudah tengah hari, pantas saja perut ku keroncongan. Syukur tidak kedengaran teman kantor. *hehehe Hmmm... Apakah Ayumi saat ini sudah makan saing apa belum ya? Kuharap dia saudah makan teratur, aku takut maag dia kumat lagi.

Aku hanya bisa berdoa bahwa di baik-baik saja dan berharap besok bisa bertemu dia untuk memastikan bahwa dia baik-baik saja dan tidak mengalami sesuatu hal yang tidak baik. I hope so....

Karya Wisata Metirta Yatra

Hari ini (hari minggu kemarin red) kami keluarga besar Dinas Ada Ajah Kabupaten Klungkung melaksanakan Karya Wisata Metirta Yatra ke beberapa pura sembari melancong kita tetap melakukan persembahyangan bersama untuk mendapatkan berkah yang baik dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan tentu saja bagiku sendiri selain dua hal diatas kepingin jalan bareng dengan Ayumi sekaligus ingin mengambil foto dia sebanyak mungkin. *hehehe

Aku pun bergegas menuju ke kantor, takut telat and ditinggal oleh rombongan karya wisata kantorku. Syukur deh sesampai di kantor rombongan masih mengadakan persembahyangan di Pura Jagatnatha setempat untuk mendapatkan perlindungan dan keselamatan dalam karya wisata metirta yatra ini. Aku pun langsung mengikuti acara persembahyangan tersebut. tetapi kepalaku clingak-clinguk mencari sosok gadis yang bernama Ayumi. Kok dia gak ada ya, apa belum datang?, pikirku. Waktu sudah menunjukkan pukul 7.30 lewat beberapa menit dan rombongan akan siap-siap berangkat namun Ayumi kok belum datang? Sibuk aku mencari dia di setiap bus tetapi hasil nya nihil alias dia memang tidak datang. Kenapa Ayumi? Kenapa kamu tidak datang? Padahal aku sangat berharap bisa jalan bareng denganmu hari ini dan bisa mengambil beberapa gambar kamu. Aku ingin menikmati karya wisata ini denganmu tanpa kehadiranmu karya wisata ini bagiku sangat hambar. I'm not interested anymore with this trip.

Akhirnya kamipun berangkat tanpa kehadiram Ayumi disisiku. Apa dia memang tidak berniat untuk ikut karya wisata ini? Atau gara-gara aku meminta dia untuk dandan cantik dan menggunakan lipstik cair yang dia ceritakan kepadaku. Hilang sudah kesempatanku untuk jalan bareng dia pada karya wisata hari ini. Perasaan bete menghampiriku selama perjalanan karya wisata metirta yatra ini, walaupun aku berusaha untuk tidur tetapi tidak bisa benar-benar tidur dikarenakan bete yang aku alami dan masalah getaran bus yang aku tumpangi sangat ... sangat keras sekali terkadang supir bus gagal memasukkan gear bus. Geess .. Menyebalkan ... sangat menyebalkan. Manyunlah bibirku sambil komat-kamit yang gak jelas gitu.

Sampai juga di pura pertama, akupun melaksanakan tugasku sebagai panitia dokumentasi beserta kedua teman kantorku yang membawa handycam kalau aku bagian foto-foto. Jutek sih jutek tetapi tetap aku lakukan tugas itu biar tidak rugi bawa kamera digital bung. Di pura kedua akupun begitu tetap aku lakukan tugas itu. Tetapi aku tidak lupa untuk berdoa kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa untuk kesehatan dan kebahagiaan Ayumi juga selain mengenai keluargaku juga. Tentu saja aku berdoa agar kamu lah jodohku. :")

Aku ingin melanjutkan ceritaku ini tentang karya wisata hari ini tapi aku malas untuk melanjutkan karena tidak adanya Ayumi. Karya wisata metirta yatra ini tidak spesial bagiku. Biasa-biasa saja gitu!

Tuesday, October 11, 2011

Kamera DSLR Pertama Gue!

Akhirnya tercapai juga untuk memiliki kamera dslr. Aku mengumpulkan sedikit demi sedikit uang untuk membeli kamera dslr yang bagiku harganya sangat mahal. Rencananya sih akhir tahun ini atau menunggu promo / diskon akhir tahun lah tetapi aku putuskan untuk membeli kamera dslr hari jumat kemarin dikarenakan seminggu lagi aku akan melaksanakan  perjalanan karya wisata metirta yatra bersama teman-teman kantorku. Ya seluruh pegawai ditempatku bekerja saat ini karena perjalanan metirta yatra ini telah direncanakan jauh-jauh hari sebelum aku bekerja disini namun baru terealisasi bulan ini. Maka dari itu aku putuskan mempercepat untuk membeli kamera dslr untuk karya wisata ini. Kekurangan dananya aku tutupi dengan uang beban kerja yang baru saja aku peroleh hari itu juga.

Sebelum itu  aku melakukan research tentang kamera dslr yang akan aku beli. Research … Research … Research! Busyet alamak hargany mahal-mahal banget sih. :”( Akhirnya aku memilih kamera dslr Nikon D3100, ya karena merk Nikon sendiri sudah mendunia dan diketahui oleh banyak orang jadi tidak perlu diragukan lagi serta kamera dslr iniyang sesuai budget gue guys. :’P Kepinginnya sih beli kamera dslr Canon EOS 600D/T3i tapi masih mahal banget guys, sekitar 8 jutaan. Beh gak jadi dah! Cukup yang ini saja pikirku.

Akupun menuju beberapa took, ya keliling gitu bersama Pamanku. Akhirnya jatuh pilihanku pada took kamera di daerah Ponegoro because harganyalebih rendah dari pada toko yang lain karena lagi promo entah promo apaan ayng penting murah. Langsung menuju ke mbak SPG. “Mbak jadi beli kamera dslr yang saya lihat tadi”,kataku. Sembari aku mengeluarkan uang untuk membayar, mbak SPG yang menangani pembelian dan pembayaran saya menjelaskan sedikit tentang cara penggunaan kamera dslr, ya aku manggut-manggut saja tanpa memperhatikan dan mendengarkan penjelasannya secara seksama karena mbak SPG ini cantik and manis banget (bagi gue sih red), rambut terurai, bibirnya yang mungil dibalut dengan lipgloss berwarna cerah serta make up yang tidak terlalu mencolok, ya minimalis gitu apalagi kalau dia senyum. OMG! Deg-degan, gak konsen, salting sendiri. Pamanku lihat aku salah tingkah begitu, eh malah senyum-senyum saja. Nah lho kok ngomongin cewek sih? Jadi bingung gue? :”D *Senyum nyengir.

Di mobil dalam perjalanan pulang, pamanku nyeletuk “Naksir kamera nya apa ceweknya?”,kata pamanku. Ya ilah! Paman gue nyengir lagi. “Naksir dua-duanya, saying Cuma kamera dslr-nya saja yang bisa di bawa pulang coba saja bisa bawa pulang dua-duanya”,kataku. Hehehe … :”P

Sesampai di rumah dengan segera aku menucoba kamera dslr baruku, yang pertama lagi. Hmm …. ?!?! Bagaimana cara menyalakan kamera ini ya? Sial gara-gara tadi gak konsen. …. …. …. (Thinking). Beberapa detik kemudian aku bisa menyalakan kamera dslr ku. Terus bagaimana cara menggunakan dan settingnya yang benar?!?! … Kampret!! Gara-gara cewek SPG yang cantik itu, aku belum benar bisa mempergunakan kamera dslr ini. Aku harap bisa bertemu denganmu “Mbak SPG” yang aku tidak tahu namanya dan berkata,” Mbak, wajahmu telah mengalihkan perhatianku”. Kemudian senyum terus ngeloyor pergi saja. :’D Tetapi kamu tidak bisa mendapatkan hatiku karena Ayumi telah mencuri hatiku.

Karya Wisata Metirta Yatra Seminggu Lagi

Wah tidak menyangka tinggal seminggu lagi aku dan teman-teman kantorku akan karya wisata bersama. Sebenarnya karya wisata sambil sembahyang, ya jalan-jalan metirta yatra gitu! Tepatnya minggu besok pada tanggal ada deh. *hehehe…. Kami akan berangkat metirta yatra ke Pura Pucak Mangu dan Pura Kancing Gumi yang terletak di daerah Kabupaten Badung (kalau gak salah sih!) :D … Aku tidak sabar lagi agar cepat-cepat minggu besok, liburan metirta yatra; sembahyang sembari have fun gitu. Apalagi Ayumi juga akan ikut pada saat karya wisata metirta yatra itu. I’m so excited.

Jumat kemarin, Bapak Bos (Atasan dari atasan gue red) mengadakan intern meeting yang membahas perjalanan karya wisata kita baik itu masalah sesajen/banten, penyewaan bus / biayanya sampai pembagian anggota kepanitiaan yang ternyata aku terpilih sebagai anggota pada bagian seksi dokumentasi. Ok-lah kalau begitu Pak Bos ! Tapi?!?! Yoi guys ada tapinya! Aku diminta untuk membawa handycam aka camcorder. WHAT?!?! Aku bilang saja sama Pak Bos bahwa aku tidak memiliki handycam. Yeee … Pak Bos malah ngeyel di beritahu. Beliau tetap keukeh bahwa aku harus bawa handycam. Geeez … Merepotkan sajalah ini Pak Bos. Namanya juga bos. Hehehe … Akhirnya aku ingat bahwa paman dan kakak sepupuku memiliki handycam, mudah-mudahan bisa aku pinjam untuk dipergunakan dalam karya wisata ini. Baiklah! No problem. Kalau tidak berhasil membawa handycam nya mohon dimaafkan atau di naikin gaji saya pak Bos supaya bisa beli handycam . :P

Yang terpenting aku bisa jalan bareng bersama Ayumi. Menikmati perjalanan karya wisata ini sembari mendekatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Monday, October 3, 2011

Masalah Pribadiku

Minggu lalu aku terkena musibah mengenai masalah keuangan yang menyebabkan aku kehilangan uang yang sangat banyak. Kenapa aku menggunakan kata “sangat”? Iya, bagiku jumlah uang yang hilang itu SANGAT banyak. :( Karena itu membuat aku sangat depresi; pekerjaanku kacau, komunikasi dengan teman-temanku tidak baik terutama dengan wanita bernama Ayumi serta menyebabkan aku menyebarkan aura yang tidak menyenangkan bagi orang-orang di sekitarku. Aku tidak emosi hanya saja lebih pendiam saat itu.

Syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa bahwa aku memiliki keahlian dalam hal mengatur keuangan walaupun hanya sedikit itu[un aku pelajari secara otodidak dalam mempelajari manajemen keuangan. Setidaknya aku masih bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan yang lainnya seperti hiburan. Dikarenakan uang itu khusus aku persiapkan untuk investasi jadi ada saatnya mengalami kerugian ada pula mendapatkan keuntungan; namanya juga investasi! Kalau mengenai jumlahnya berapa? Dan aku investasi dimana? Sorry red! Aku tidak beritahu itu, masalah pribadi guys!

Selain itu aku ingin menyimpan permasalahan ini hanya untuk diriku sendiri dan tidak untuk berbagi dengan orang lain. Namun tetap saja tidak bisa aku sembunyikan karena aku memancarkan aura gelap yang tidak menyenangkan bagi orang sekitarku. Teman-temanku selalu bertanya,”Ada apa sih? Kok raut mukanya cemberut? Kamu kenapa? Teman, memangnya ada apa? Suntuk sekali muka kau ini!” Ya, seperti itulah apalagi Ayumi terus menanyakan sikapku ini yang berubah, lebih pendiam dan menghindar kalau diajak bicara. Ayo dong cerita kalau ada masalah kata Ayumi. Apa gara-gara aku lagi ya? Tetap saja aku beritahu bahwa aku tidak apa-apa dan tidak memiliki masalah.

Maafkan aku teman terutama kamu Ayumi yang masih peduli dan berusaha untuk membantu aku. Tetapi ada masalah pribadi yang akan aku simpan sendiri dan ada masalah pribadi yang bisa aku utarakan kepada kalian. Namun saat ini aku sudah bisa bangkit kembali dari permasalahan ini dan menjalani kehidupanku seperti biasa serta mengejar cintamu Ayumi. Hehehe… kehilangan uang itu lebih baik daripada kehilangan seorang teman apalagi seseorang yang aku cintai, yaitu kamu Ayumi. Sekalai lagi terima kasih guys!

Aku Merasa Senang

Hari ini ! Aku sangat senang, happy sekali! Yaps …. Sangat senang sekali. Aku bisa lebih dekat dengan, Ayumi. Bercanda ria denganmu saling ejek-mengejek. Oh! Indahnya hari ini. Padahal kemarin malam, aku tidak bermimpi akan sesuatu hal alias tidur nyenyak sekali. Ya … sesekali aku terbangun dari tidur lelap ku untuk melirik sebuah jam digital yang aku letakkan di sebuah rak dekat dengan PS3 console ku. Hehehe … Aku seorang gamer juga guys! * Senyum nyengir …. Untuk melepas penatku terhadap pekerjaan atau bilasedang marah ya aku main game untuk melampiaskan kemarahan aku itu atau samsak tinju menjadi sasaran. Itu saja tidak ada yang aneh-aneh apalagi pagi ini pada saat berangkat ke kantor baik-baik saja tuh.

Akupun tidak menyangka kita akan lebih dekat dan akrab seperti ini. Namun dalam suasana happy seperti sekarang ini, aku memperhatikan Ayumi terkadang dia memegang pergelangan tangan kirinya sembari meringis kesakitan. Dia berkata,”Tangannya kalau digerakkan agak sakit dan sedikit bengkak, ini gara-gara waktu kecelakaan motor terdahulu. Aku jadi ingat kalau salah satu temanku membawa balsam; dengan segera aku ke ruangan temanku itu untuk meminta balsam nya sedikit buat Ayumi. Tapi aku bilang akan dipakai sendiri. Hehehe … Sorry teman bohong sedikit lah !!

Ayumi, aku kasih balesm ya tanganmu”, kataku. Dimana dapet balsam? Gak usah ntar juga hilang kok,” kata Ayumi. Sambil senyum aku menyerahkan balsam dari temanku itu yang aku minta tadi. Dia pun membalasku dengan senyuman dan berkata,”Terima Kasih”. Setelah menggunakan balsam itu dan mengembalikan padaku, Ayumi tersenyum dan berkata,”Kakak ini kan balsam untuk flu dan batuk bukan buat untuk nyeri atai keseleo. Setelah aku baca petunjuk pemakaiain di bagian belakang balsam itu, aku pun berkata,”Wah! Aku salah pinjam nih!” Akhirnya kita berdua tertawa akan hal itu. :D

Tiba-tiba saja Ayumi mengambil kemoceng (sapu bulu red) yang ada di belakang aku dan ingin memukulku menggunakan kemoceng itu karena kejadian balsam dan saling mengejek. Sambil bercanda ria, aku menghindari jurus-jurus kemoceng nya. Eit … Hyat … Syut … Gak kena ejek ku. Tiba-tiba saja Ayumi hampir saja jatuh yang hendak mengembalikan kemoceng itu ke tempat semula, tidak sengaja aku memeluk pinggangnya dengan tangan kiriku dan memegang tangan kirinya dengan tangan kananku agar tidak keseleo lagi. Ayumi, hati-hati donk! Nanti tanganmu kenapa-kenapa lagi kataku. Diapun senyum dan mengucapkan terimakasih dan berjalan ke mejanya untuk bersiap untuk pulang kantor. Aku pun melirik jam tanganku, memang saatnya jam pulang nih.

Oh Ayumi, aku akan mengingat kejadian hari ini yang sangat menyenangkan bagiku. Aku ingin engkau yang menjadi pendamping hidupku walaupun saat ini aku belum memiliki hatimu seutuhnya. I love you, Ayumi!