Software Pasang Iklan Gratis

Wednesday, June 20, 2012

Selamat Ulang Tahun Yang Ke-23


“Happy 23th Birthday”

Kue Ulang Tahun


Hari ini adalah hari yang membahagiakan bagi wanita yang aku cintai, yang bernama Ayumi. Hari ini engkau genap ber-usia 23 tahun. Telah 23 tahun pula kamu mengarungi hidup di dunia fana ini. Baik dari segi baik maupun buruknya dunia. Walaupun saat ini aku belum bisa membahagiakanmu melainkan orang lain yang membahagiakanmu tidak lain tidak bukan adalah cowokmu sendiri. Walaupun aku sangat cemburu bahwa dia mendapatkan kesempatan untuk memberikan kasih sayangnya dan kebahagiaannya untukmu, tetapi aku turut bahagia atas hari Ulang Tahunmu yang ke-23 ini.

Aku saat ini hanya bisa mengucapkan “Selamat Ulang Tahun yang ke-23” semoga kamu mendapatkan kebahagian tanpa henti, sehat walafiat, panjang umur, apa yang ingin kamu capai dalam hidup terlaksana dengan baik serta sukses dalam kehidupan walaupun pekerjaanmu sekarang.

Ada yang unik pada hari ini, selain hari ini adalah Ulang Tahunmu namun hari ini adalah Hari Raya Pagerwesi. Hari Raya Pagerwesi adalah salah satu hari raya umat Hindu. Ini memungkinkan kamu mendapatkan berkah yang melimpah dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Memang saat ini aku bukan siapa-siapa bagimu tetapi setidaknya aku ingin menjadi seseorang yang sangat berarti dalam hidup baik itu rasa suka dan duka selamanya. Semoga di hari ini, menjadi hari yang sangat indah buat mu. Sekali lagi Selamat Ulang Tahun yang Ke-23, Ayumi.


“Happy 23th Birthday”

Tuesday, June 5, 2012

Ibu Jarinya Luka, Pekerjaan Padat


Telah lama aku mengenalmu dan memulai berteman dekat denganmu sewaktu kamu dipindahkan ke bagian **** (maaf saya edit, takut ketahuan teman kantor) di lantai 2 dekat dengan ruang kerjaku. Semenjak itu pula kita semakin akrab, dari hal-hal lucu, ngegosip sampai hal pribadi pun kita utarakan satu sama lain (kata gaul nya sih curhat gitu). Namun semakin lama aku mengenalmu, tumbuh gejolak cinta dalam dadaku ini. Walaupun aku tahu kamu telah memiliki seorang pacar (aku mengetahui hal itu dikarenakan kita sering curhat bersama), tetapi aku tidak bisa menahan perasaan yang aku miliki saat itu sampai sekarang, bahwa aku menyukai kamu, Ayumi.

Hari ini bertambah pula pengalamanku bersamamu, suasana yang kurasakan saat tadi di kantor benar-benar campur aduk; tegang, sedih, panik, sakit dan akupun tidak bisa mengutarakannya secara pasti. Serasa bagaimana gitu! Entah kenapa aku merasakan hal seperti itu sore tadi? Mungkin ini dikarenakan aku melihat pekerjaan Ayumi sangat membludak (banyak banget), benar-benar padat. Ingin rasanya aku menolongnya namun saat itu aku memang memiliki pekerjaan yang memang perlu aku kerjakan; maklum pekerjaan yang aku tunda-tunda dari kemarin. Apalagi ibu jarinya sedang luka di ujungnya antara kulit dengan kuku. Mungkin dia kurang hati-hati sewaktu bekerja di rumahnya kemarin malam. Miris hati aku melihat dia sedang meringis kesakitan sembari memegang ibu jari kanannya itu. Dia pun menanyakan apakah aku atau teman lain memiliki obat luka (betadine) untuk mengobati ibu jarinya? Aku mengatakan bahwa aku dan teman lainnya tidak memiliki obat luka (betadine).

Jam waktunya makan siang pun datang sembari aku menyantap mie kuah ditemani segelas teh hangat, aku pun berinisiatif untuk membeli obat luka (betadine) tersebut. Segera aku meluncur ke apotik terdekat dari kantor untuk membeli obat itu. Sesampai aku di kantor, ingin aku serahkan kepada Ayumi agar segera diobati luka itu, tak disangka ada beberapa teman kantor yang lagi bercengkerama di ruangan Ayumi, maklum masih jam istirahat jadi teman-teman lagi asyik-asyik nya ngobrol. Selang beberapa menit, aku mau serahkan obat itu malah Ayumi mengajak aku ngobrol lagi, saking asyiknya aku ngobrol dengannya sampai-sampai aku lupa untuk memberikan obat luka (betadine) itu kepadanya. Sampai dia menerima sms dari pacarnya yang tiba-tiba membuat raut mukanya menjadi agak jutek, akupun sempat ragu-ragu untuk memberikan obat luka (betadine) itu kepada Ayumi. Akhirnya aku memberanikan diri untuk menawarkan obat luka (betadine) itu kepadanya. Dia pun berkata,”Tidak usah, nanti dirumah saja aku obati.” Karena dia berkata seperti itu akupun segera beranjak pergi dari ruangan Ayumi, aku takut membuat suasana menjadi lebih tidak enak dan melanjutkan pekerjaanku dengan perasaan bertanya-tanya kepada diriku sendiri.

Saturday, June 2, 2012

Aku Masih Menyukaimu


Sampai saat ini aku masih menyukaimu, ayumi. aku hanya ingin berbagi kasih sayang, berbagi cinta denganmu tidak dengan wanita lain. Itu dikarenakan aku mencintaimu, memang orang-orang sering bilang cinta butuh pengorbanan; saat ini aku hanya bisa menkorbankan waktu aku untuk menunggu cintamu. Mungkin orang lain menganggap aku pria bodoh yang hanya menunggu cinta seorang wanita dimana aku mungkin bisa mendapatkan cinta dari wanita lain selain dirimu. Itulah aku, yang benar sayang sama kamu, perasaan itu memang benar adanya dari lubuk hatiku. Entah sampai kapan aku akan menunggumu, akan aku lalui itu tanpa mengurangi perasaan cintaku kepadamu.

Aku terkadang mengalami mimpi buruk mengenaimu dimana kamu akan mengadakan pernikahan dengan kekasihmu atau kita bertengkar karena gara-gara aku, kamu putus dengan pacarmu sehingga kamu begitu membenci aku dan berharap pergi dari hadapan mukamu. hal-hal seperti itulah yang menyebabkan aku sangat takut kehilangan dirimu, takut aku tidak bisa memiliki cintamu. aku hanya inginkan dirimu tidak ada yang lain. Aku ingin menjadi teman, sahabat, pacar, sekaligus menjadi suami yang baik bagimu. Harapan itu kapan terwujud? akupun tidak tahu. Aku hanya bisa menunggu, menunggu dan menunggu sembari menjagamu dan memberikan perhatian dan kasih sayangku kepadamu walaupun itu hanya di jam kantor (iya pas tidak sibuk-sibuk kerja cuy!)

Kuharap itu bisa terwujud, kita menjadi pasangan suami istri dan membangun keluarga yang utuh dan saling menyayangi. Aku mencintamu Ayumi.