Beberapa hari ini aku sering mengeluarkan air mata tidak hanya meneteskan air mata tapi benar-benar menangis untuk meluapkan kesedihan, ketakutan dan kekhawatiran aku yang telah aku simpan selama ini. Mungkin aku sudah tidak sanggup menahan lagi akhirnya aku menangis kembali hari ini. Menangis di depan wanita yang aku cintai. Bisa saja waktu itu teman sekantorku melihat aku menangis dan nampaknya aku bersyukur akan hal itu (teman sekantorku tidak melihat aku pada saat aku menangis). Perihal aku menangis ini memang tidak jauh-jauh dengan perasaan cintaku kepada Ayumi.
Sebelumnya aku masih mengobrol biasa dengan Ayumi; ya tidak jauh-jauh amat tentang film korea. Akhirnya membahas tentang pernikahan dimana teman-teman dekatnya akan melangsungkan pernikahan tahun depan serta dia juga ingin melangsungkan pernikahan dengan cowoknya mungkin tahun depan juga celetuk Ayumi. Entah kenapa hatiku merasa sakit mendengarkan hal itu, pastinya dikarenakan aku sudah tidak kuat menahan dan memendam perasaan aku ini akhirnya aku menjadi bad mood serta aku ingin menangis pada saat itu tetapi masih bisa aku tahan. Pada akhirnya aku kembali ruanganku dan bekerja dengan hati kacau balau dan pikiran tidak bisa fokus. Karena aku sudah tidak kuat untuk menahan lagi jadi aku memutuskan untuk ke toilet agar bisa menumpahkan tangisan aku yang akan keluar sebentar lagi.
Dengan cepat aku berjalan namun sempat Ayumi memanggil aku dan dia bertanya kepadaku apa aku marah dengannya tapi aku terus berjalan hingga dia menghampiri aku dan bertanya lagi apa kamu marah sama aku?"kata ayumi dihadapanku. Aku bilang "aku gak marah kok" terus kamu kenapa?"kata Ayumi. Aku gak kenapa-kenapa, Ayumi"kataku. Tapi akhirnya aku menangis dihadapannya, air mata aku mengalir derasnya kaya air terjun. Entah beberapa menit aku terus menangis dimana Ayumi terus menenangkan aku di ruangannya. Aku tidak peduli jika teman sekantorku tahu jika aku menangis pada saat itu. Aku hanya terus menangis dan terus berusaha untuk menahan agar aku tidak terlalu lama untuk menangis. Akhirnya akupun selesai menangis dan menuju toilet untuk menyeka air mata dan sembabnya mataku serta menenangkan diriku sendiri.
Sebelumnya aku masih mengobrol biasa dengan Ayumi; ya tidak jauh-jauh amat tentang film korea. Akhirnya membahas tentang pernikahan dimana teman-teman dekatnya akan melangsungkan pernikahan tahun depan serta dia juga ingin melangsungkan pernikahan dengan cowoknya mungkin tahun depan juga celetuk Ayumi. Entah kenapa hatiku merasa sakit mendengarkan hal itu, pastinya dikarenakan aku sudah tidak kuat menahan dan memendam perasaan aku ini akhirnya aku menjadi bad mood serta aku ingin menangis pada saat itu tetapi masih bisa aku tahan. Pada akhirnya aku kembali ruanganku dan bekerja dengan hati kacau balau dan pikiran tidak bisa fokus. Karena aku sudah tidak kuat untuk menahan lagi jadi aku memutuskan untuk ke toilet agar bisa menumpahkan tangisan aku yang akan keluar sebentar lagi.
Dengan cepat aku berjalan namun sempat Ayumi memanggil aku dan dia bertanya kepadaku apa aku marah dengannya tapi aku terus berjalan hingga dia menghampiri aku dan bertanya lagi apa kamu marah sama aku?"kata ayumi dihadapanku. Aku bilang "aku gak marah kok" terus kamu kenapa?"kata Ayumi. Aku gak kenapa-kenapa, Ayumi"kataku. Tapi akhirnya aku menangis dihadapannya, air mata aku mengalir derasnya kaya air terjun. Entah beberapa menit aku terus menangis dimana Ayumi terus menenangkan aku di ruangannya. Aku tidak peduli jika teman sekantorku tahu jika aku menangis pada saat itu. Aku hanya terus menangis dan terus berusaha untuk menahan agar aku tidak terlalu lama untuk menangis. Akhirnya akupun selesai menangis dan menuju toilet untuk menyeka air mata dan sembabnya mataku serta menenangkan diriku sendiri.
No comments:
Post a Comment