Software Pasang Iklan Gratis

Monday, November 21, 2011

Aku Akan Bersikap Seperti ini Saja, Ayumi

Telah lama aku tidak me-ngobrol sambil ketawa-ketiwi. Iya semenjak dia pernah ngomong sama aku tentang nge-damprat salah satu atasan kita mengenai kedekatan aku dengan Ayumi. Bahwa dia tidak menyukai kalau aku dijodoh-jodohkan dengan dia. Dan dia pernah mencueki aku beberapa hari, tepatnya kapan itu aku tidak tahu serta dia juga menyuruh untuk aku menghapus nomor Hp dia dari kontak di Hp aku. Mulai saat itu aku berpikir mungkin dia sangat marah besar jika dia dijodoh-jodohkan dengan aku. Teman-teman kantor ku sering kali melakukan itu kepada Ayumi. Aku harus menahan terus perasaanku ini dan mulai berpikir secara logis, bahwa dia mungkin tidak bisa menjadi milikku seutuhnya.

Jadi aku membuat keputusan untuk tidak terlalu dekat dengan dia mulai saat ini juga, berbicara seperlunya saja hanya urusan pekerjaan kantor saja tidak yang lainnya, sekedar senyum pun seadanya saja kalaupun itu berpapasan dengannya di kantor atau di tempat lain. Aku tidak ingin terlalu lama didekat Ayumi walalupun aku tahu ini akan menyakiti kita berdua, apa boleh buat aku hanya berpikir kenyamanan dia di kantor dan kebahagiaan semata khusus untuk dia. Jangan lah engkau perduli dengan permasalahan ini lagi Ayumi termasuk dengan diriku.

Memang aku menjadi pendiam saat ini tidak terlalu banyak bicara walaupun dengan teman-teman di kantor, ya sekedarnya sajalah. Tidak humoris lagi, aku hanya ingin menyimpan permasalahan ini hanya untuk diriku sendiri, biar semua orang di kantor tidak perlu tahu tentang ini. Kalau begitu kenapa di publish dan bercerita panjang lebar dalam blog ini. Walaupun Anda sebarkan artikel ini ke web atau blog lain toh Anda tidak mengenal saya dan wajah saya kan. Blog ini hanya sebagai pengganti buku diary. Menjadi diary online khusus untuk ku dan pembaca sekalian yang hanya sekedar lewat di blog saya dan membaca semua artikel ini yang mungkin tidak berarti bagi Anda semua.

Kembali lagi ke permasalahan ini, aku harus menjauh dan pergi dari hadapan Ayumi. Sudah saatnya aku tidak akan mengganggumu lagi. Titik tidak pakai koma lagi, Just give a strength for me Gods, untuk mengahdapi kegalauan ini. Walaupun aku masih sayang terhadapmu dan menyukaimu toh terkadang cinta tidak harus memiliki bukan. Jadi aku akan berkonsentrasi hanya untuk mencari uang, uang dan uang; bekerja, have fun alone and hang out alone (because I don’t have much friend though). At least, if I have more .. more money; it’s make me happy for while until I find true love for me, hope soon!! Maafkan aku Ayumi, ini sudah menjadi keputusanku, kamu pun sudah mengambil keputusanmu sendiri yang telah kamu utarakan kemarin. Kita harus jaga jarak (banget). Jika kamu memang jodohku, kita pasti akan bertemu lagi di kemudian hari.

Just one left thing to say: I’m still love with you and good bye Ayumi ……

Wednesday, October 26, 2011

Jadi Itu Keputusanmu

Hari ini aku beranggapan akan menjadi hari kamis seperti biasanya dengan banyaknya pekerjaan baik itu di kantor maupun pribadi (yang akhir-akhir ini malas aku kerjakan. Boring tingkat tinggi). Berangkat pagi ini tidak sesuai dengan skedjul, telat beberapa menit aku bangun tidur pagi ini membuat aku buru melaksanakan aktivitasku sebelum mandi dan berangkat ke kantor. Maklum aku bekerja di luar kota, bersyukur jalan bypass sebagian besar telah rampung jadi aku bisa melajukan mobilku agak kencang daripada biasanya. "Aku harap tidak terlalu ramai lalu lintas pagi ini",gumamku. Pukul menunjukkan 7.13 wita, segera aku berangkat menuju kantor.

Hari kamis ya",gumamku lagi. Sebentar lagi weekends nih! Rencananya sih hari ini sepulang kantor, aku ingin pergi ke bioskop untuk menonton film yang salah satunya aku tunggu-tunggu. Film action hollywood of course!! Tetapi aku ingat bahwa hari ini adalah hari keluarga besarku akan mempersiapkan pernikahan kakak sepupuku yang akan dilaksanakan pada jumat besok. Batal dah rencana ku. That's no problem. My cousin wedding party is important too.

Sesampai di kantor aku sudah dihadapkan dengan dokumen yang sedang memanggil-manggil namaku untuk dikerjakan. Sereem ... Kerjaan mesti diselesaikan secepatnya. Apalagi kantor ku giliran di periksa oleh Tim Pemeriksa Keuangan dari pusat. Baru saja aku memulai bekerja, atasan aku memanggilku untuk menge-cek komputer yang ada di ruangan Penerimaan Keuangan untuk men-sharing-kan file dokumennya, printer dan meng-install antivirus baru dan meng-update-nya. segera aku laksanakan, tiba-tiba saja Ayumi memanggilku dan berkata,"Maaf aku cuekin kamu. Itu karena aku ingin kamu melupakan aku. Aku ingin kamu melupakan perasaan sayangmu ke aku." Jeeggeeerr ... langsung menusuk ke hatiku. Dan diapun berkata lagi,"Tolong juga hapus nomor HP ku. Jangan lagi telepon aku atau sms akau lagi." Oh My God ... sikap yang tidak aku harapkan darimu Ayumi. "Aku mengerti kok Ayumi. Aku telah menyebabkan permasalahan ini dari awal. Aku memang tidak bisa bersikap baik terhadapmu sudah senyata-nyatanya kamu memiliki cowok tetap saja aku mengincar cintamu. Sampai sekarang pun aku masih mencintaimu. Jika ini keputusanmu. aku terima kok. Aku sduah terbiasa disakiti atau tersakiti oleh perasaan ini",kataku.

Dengan dia bersikap seperti itu, aku pun bergegas menyelesaikan pekerjaanku dan langsung pergi menuju mejaku. Aku tidak menyalahkan kamu jikalau kamu bersikap itu kok Ayumi. Ini memang murni salahku. Dengan dia mulai berbicara seperti itu, hubunganku dengan Ayumi mulai memburuk. Kita mulai tidak tegur sapa satu sama lain, tidak bicara, kontak mata pun jarang kami lakukan. Jadi ini keputusanmu. Okay, aku akan turuti kemauan kamu. Yang terpenting kamu mendapatkan kebahagiaan yang kamu inginkan walaupun itu sangat menyakitiku. Terima kasih Ayumi, kamu telah memberikan sedikit kebahagiaan dalam hidupku selama ini.

Sunday, October 23, 2011

Menjadi Photographer Dadakan

Malam sabtu kemarin, kami sekeluarga besar mengadakan acara pernikahan salah satu keluargaku, yaitu kakak sepupuku. Memang bukan hari sabtu kemarin acara puncaknya karena acara puncak pernikahaan kakak sepupuku itu akan dilaksanakan pada tanggal 28 besok. Acara kemarin itu mengundang hanya keluarga, kepala lurah, sekaa teruna teruni setempat, kelihan banjar setempat, ya pokoknya orang disekitar kami yang mengadakan acara pernikahan ini. Istilahnya mengundang tetangga dan muda-mudi untuk turut ikut memberikan ucapan selamat kepada kakak sepupuku dan bergembira atas pernikahaannya. Acara tersebut akan diadakan sore hari sampai malam hari, kan berhubung malam minggu sekalian having fun … Iya toh!! Rencananya sih, aku tidak datang karena ada janji dengan temanku tapi aku pikir ini kan acara keluarga lebih baik aku datang untuk menghadirinya. Akhirnya aku berangkat dengan mobilku menuju desa tempat aku berasal dan tidak lupa membawa kamera dslr ku yang baru. Hehehe…. Iseng-iseng saja sekalian mencoba menjadi photographer walaupun newbie guys!

Sesampai disana acara masih belum berlangsung, aku mempersiapkan kamera dslr ku itu untuk aku gunakan tetapi sial nya aku lupa men-charge baterai kamera ku itu. Oh Sh*t!! Kuharap bisa bertahan sampai acara selesai. Pukul menunjukkan jam 7 malam lebih sedikit (gak tau lebih berapa because gak liat jam sih, dikasi tahu sama sepupuku red). Tamu undangan muda-mudi dan yang telah saya sebutkan diatas mulai datang ke acara pernikahan kakak sepupuku. Aku pun sibuk jeprat-jepret dengan kamera dslr ku. Jadilah aku photographer dadakan yang aku tidak ketahui akan seperti apa hasil foto nantinya. Kalau hasilnya kurang bagus … Tolong dimaklumi ya kakak. Hehehe…. Photographer newbie sih!! Yang terpenting kan setidaknya kakak memiliki foto tentang acara pernikahan saat ini. Nanti kalau mau diedit minta tolong saja yang memang memiliki keahlian dalam hal meng-edit foto menjadi lebih baik  hasilnya. Bisa ke studio foto kan kak!! :”P

Hari mulai mendekati tengah malam, para tamu undangan masih saja ajojing menikmati suguhan dari keluarga kami maklum dominan masih anak muda jadi suka ngobrol ngalur ngidul sambil ditemani oleh beberapa botol Bir. Apalagi dapat minum Bir gratis gak bayar sampai mabuk lah mereka. Ada beberapa orang ajojing sambil mendengarkan musik ajep-ajep, bagaimana seperti orang yang ke diskotik atau dugem, joget-joget tidak karuan. Hahaha… Momen yang sangat lucu untuk aku abadikan melalui kamera dslr ku.

Jepret …. Jepret …. Jepret …. Jepret …. Jepret ….

Dengan sibuknya aku mengambil gambar yang jogetnya aneh-aneh dan lucu. Memang sih kalau orang sudah mabuk gaya jogetnya asal-asalan sambil mengikuti irama musik. Syukur tidak ada sampai ber-ulah macam-macam. Tanpa sadar aku tidak bisa mengambil gambar lagi. Oh crap!! Tanda baterai kamera dslr ku berkedip-kedip itu pertanda bahwa kamera ku sudah tidak bisa dipakai alias baterai habis. Sialan…!! Padahal acara masih berlangsung, ini berarti selesai sudah hari ini aku menjadi photographer dadakan. Sempat aku meng-cek hasilnya melalui preview di kamera dslr ku sebelum baterai habis, ternyata para pembaca hasilnya ada yang bagus ada yang tidak. Aku tertawa sendiri melihat hasil bidikan kamera ku. Ah bodo amat gue kan photographer amatir. :”P

Perasaanku Yang Tidak Terkendali

Telah lama kamu mengetahui bahwa aku masih suka terhadapmu, masih sayang terhadapmu. Sampai saat ini aku masih mencintaimu, Ayumi. Aku tidak tahu harus bagaimana lagi. Semakin hari perasaan sayang ku terhadapmu semakin besar dan terkadang tidak bisa aku control sama sekali. Jika kamu menerima SMS pasti aku selalu mengira itu pasti cowokmu, aku pasti cemburu terhadapnya yang bisa mendapatkan perhatian darimu, kasih sayang darimu. Pria yang menjadi kekasihmu saat ini pastilah beruntung memiliki pendamping secantik dan sebaik kamu, Ayumi. Jikalau dibandingkan dengan aku yang tidak bisa apa, tidak tampan, tidak pintar, tidak bisa mengerti perasaan wanita, terkadang aku egios dan suka emosi. Aku banyak sekali memiliki kekurangan yang mungkin tidak dimiliki oleh cowokmu. Terkadang jika aku merasa sangat cemburu dan emosi, aku hanya bisa menangis sendirian.

Aku sungguh-sungguh mencintaimu, aku hanya bisa berkorban untuk menunggumu sendiri lagi. Karena aku telah berjanji kepadamu bahwa untuk tidak menggangumu. Sejujurnya aku ingin mengganggumu Ayumi. Aku ingin menggangumu agar aku bisa bersamamu menjalani hidup ini yang penuh dengan kegembiraan. Namun aku tidak bisa menikmati kegembiraan ini secara lengkap tanpa dirimu di sisiku. Ya Tuhan! Apakah aku salah mencintai wanita yang bernama Ayumi? Perasaanku ini sudah tidak bisa aku kendalikan lagi. Bahkan aku bisa menangis di tempat kerja ku walaupun hanya sesaat bila aku sedang melihat Ayumi. Oh Tuhan! Aku sudah tidak tahan lagi terhadap perasaan ini. Jika aku memang tidak berjodoh terhadap Ayumi. Aku mohon tolong dengan segera hilangkan perasaan cintaku terhadap Ayumi. Aku sangat tersiksa Tuhan. Aku tidak tahu harus berbuat apalagi. Aku hanya ingin berada disisinya.

Aku tahu dia tidak memberikan harapan untuk aku. Aku seharusnya sadar akan hal itu, tetapi sampai saat ini aku tidak sadar juga. Aku akan tetap mencintaimu sampai Tuhan menghilangkan perasaan cinta ini terhadapmu. Aku hanya bisa terus berharap dan berdoa bahwa Ayumi harus menjadi jodohku untuk selamanya. Mungkin para pemabca sekalian menganggapku sebagai cowok yang sangat bodoh karena mencintai wanita yang sudah memilliki kekasih yang hampir 4 tahun pacaran. Ya beginilah cinta. Perasaan yang satu ini memang butuh perjuangan dan pengorbanan untuk mendapatkan apa yang namanya cinta. Sepertinya tulisanku ini ngalor ngidul gak karuan. Yang penting aku bisa menuliskan sesuatu tentang perasaanku ini.

Lagu Dangdut Bangkit Lagi

Musik Indonesia berwarna kembali entah itu ada tambahan warna apa? Aku gak tau guys! Yang terpenting dangdut bangkit lagi dari keterpurukan gara-gara imbas dari maraknya bermunculan “Boyband” atau “Girlband”. Yang aku gak ngerti asal muasal ini boyband/girlband atau apalah, kenapa mesti pakai nama “band”. Yang aku tahu tuh, band itu umumnya ada vokalis utama, vokalis kedua (kalau ada), gitaris, bassist, drummer atau tambahan pianis kalau bisa angklungis, violinist, sulingis terus yang ada “is-is nya aja deh!” Begitu lho kawan-kawan. Coba dipikirkan sejenak, kenapa mesti ada embel-embel band en band di belakang. Hmmm….?!?!

Tapi gara-gara tren-nya sekarang boyband or girlband jadi banyak penyanyi dadakan yang bikin band en band itu lho boyband and girlband syukur bukan bencongband kalau ada bukannya nyanyi malah jadi pelawak yang ada embel-embel band. Wah…wah bisa-bisa kita terhibur goyang ikutin irama melainkan ketawa ngakak rame-rame. Saking bosannya denger lagi yang dibawaain itu boyband or girlband jadi males denger lagu Indo.

Eh… gak disangka gara-gara lagu “Alamat Palsu” by Ayu Ting Ting, aku jadi suka goyang. “Tariiiik Maaanng”. Akhirnya musik Indonesia berwarna  lagi, mau warna apa kek! Aku gak peduli yang penting asyik dengar lagu dangdut. Sekarangpun selagi aku menulis mengetik artikel ini, aku pun mendengarkan lagu dangdut. Coba dengerin deh ….. sunyi … sunyi … sunyi … Gimana sudah dengarkan? Lagunya asyik loh! Ajip banged deh. Jari-jari lagi menari, pantanpun ikut geal geol walaupun lagi duduk. Hehehe…

Sebentar dulu aku istirahat dulu …………..
Mau joget-joget sambil denger lagu dangdut ……

1 menit ……

2 menit ……

3 menit ……

4 menit ……

5 menit ……

Waduh sudah 5 menit berlalu masih belum bosan nih. Dengar lagunya Ayu Ting Ting; Alamat Palsu sama Geol Ajep Ajep. Akhir kata saya ucapakan selamat berdangdut ria semoga Anda-anda sekalian bisa mendapatkan berkah dari berjoget ria yang tidak karuan ini (emang berkah apaan ya? Bingung?!?!) daripada Anda bengang bengong terus ayam tetangga mati gimana? Syukur ayam sendiri kagak mati. Huahahaha … :”D

Tuesday, October 18, 2011

Syukur Kamu Tidak Apa Apa

Pagi hari ini aku memiliki rasa cemas dan khawatir yang berkecamuk dalam diriku. Mobil aku kendarai dengan kecepatan sedang saja takut nabrak sesuatu karena aku tidak terlalu konsentrasi dalam mengemudi hari ini. Ya dikarenakan Ayumi kemarin tidak masuk kantor. Dalam perjalanan ke kantor hari ini aku terus berharap Ayumi tidak kenapa-kenapa atau baik-baik saja. Matahari bersinar menyambutku dan menerpa wajahku yang cemas melewati kaca mobil depanku. Ya Tuhan, matahari telah memberikan sinar kehidupannya kepadaku dan kuharap Engkau memberikan hal yang sama kepada Ayumi hari ini.

Sesampai di kantor, sudah hadir beberapa teman kantor aku. Ada masih meng-absen dan ada yang ngobrol sembari menunggu bel pertanda di mulainya apel pagi setiap harinya. Apel pagi pun telah usai, aku masih menunggu dia di lobby kantor sambil ngobrol dengan teman kantor dan melihat beberapa teman sedang meng-absen pula. Ah, lebih baik aku langsung ke meja kerjaku untuk mulai bekerja. Selang beberapa menit kemudian aku mendengarkan langkah kaki dengan suara khas sepatu yang aku kenal. Familiar banged gitu! Pasti ini Ayumi. Dan tebakan ku benar 100%. *fiuh Ternyata kamu baik-baik saja Ayumi. Syukur kamu tidak apa-apa. Tapi aku melihat sekilas wajahnya dan bergumam,"hari ini kamu cantik Ayumi. Tidak masalah kamu menggunakan make up dan lipstik dengan ciri khas minimalismu. Dimataku dan dihatiku kamu tetap cantik." *tersenyum bahagia

Aku Khawatir Terhadap Kamu

Pada hari minggu kemarin kamu tidak datang untuk mengikuti acara kantor Karya Wisata Metirta Yatra. Dan hari ini (senin kemarin red) pun kamu tidak masuk kantor seperti biasanya. Ah mungkin dia terlambat datang kali,"pikirku namun kenyataannya aku salah. Jam menunjukkan pukul 9 lebih Ayumi masih belum datang ke kantor. Aku pun menanyakan ke beberapa teman kantor dan atasannya langsung, mereka pada tidak tahu kenapa Ayumi hari ini tidak masuk kantor karena Ayumi tidak memberikan kabar melalui telepon. Perasaan khawatir mulai menghampiriku.

Biasanya jikalau dia tidak masuk pasti memberikan kabar ke kantor. Aku pun mulai khawatir dan berpikir yang aneh-aneh. Aku pun mencoba untuk sms dan menelponnya, aku telah melanggar janjiku sendiri untuk tidak menghubunginya lagi. Namun itu dikarenakan aku khawatir sama kamu, Ayumi. Tetapi tidak handphone nya tidak aktif. Oh Tuhan, bagaimana keadaan Ayumi saat ini? Kenapa dia tidak memberikan kabar ke kantor atau ke teman kantor lainnya?

Dengan perasaan was-was , aku tetap melanjutkan pekerjaan ku yang tertunda namun dengan konsentrasi yang terpecah menjadi dua. Satu memikirkan pekerjaanku yang masih sangat banyak dan kedua memikirkan bagaiman keadaan Ayumi saat ini? Baik-baik sajakah? Aku terus berkutat dengan pekerjaan ku sendiri tanpa menghiraukan cuaca yang cukup panas dan membuat ku cukup kegerahan apalagi dengan perasaan khawatir dengan Ayumi. Tanap sadar waktu sudah tengah hari, pantas saja perut ku keroncongan. Syukur tidak kedengaran teman kantor. *hehehe Hmmm... Apakah Ayumi saat ini sudah makan saing apa belum ya? Kuharap dia saudah makan teratur, aku takut maag dia kumat lagi.

Aku hanya bisa berdoa bahwa di baik-baik saja dan berharap besok bisa bertemu dia untuk memastikan bahwa dia baik-baik saja dan tidak mengalami sesuatu hal yang tidak baik. I hope so....

Karya Wisata Metirta Yatra

Hari ini (hari minggu kemarin red) kami keluarga besar Dinas Ada Ajah Kabupaten Klungkung melaksanakan Karya Wisata Metirta Yatra ke beberapa pura sembari melancong kita tetap melakukan persembahyangan bersama untuk mendapatkan berkah yang baik dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan tentu saja bagiku sendiri selain dua hal diatas kepingin jalan bareng dengan Ayumi sekaligus ingin mengambil foto dia sebanyak mungkin. *hehehe

Aku pun bergegas menuju ke kantor, takut telat and ditinggal oleh rombongan karya wisata kantorku. Syukur deh sesampai di kantor rombongan masih mengadakan persembahyangan di Pura Jagatnatha setempat untuk mendapatkan perlindungan dan keselamatan dalam karya wisata metirta yatra ini. Aku pun langsung mengikuti acara persembahyangan tersebut. tetapi kepalaku clingak-clinguk mencari sosok gadis yang bernama Ayumi. Kok dia gak ada ya, apa belum datang?, pikirku. Waktu sudah menunjukkan pukul 7.30 lewat beberapa menit dan rombongan akan siap-siap berangkat namun Ayumi kok belum datang? Sibuk aku mencari dia di setiap bus tetapi hasil nya nihil alias dia memang tidak datang. Kenapa Ayumi? Kenapa kamu tidak datang? Padahal aku sangat berharap bisa jalan bareng denganmu hari ini dan bisa mengambil beberapa gambar kamu. Aku ingin menikmati karya wisata ini denganmu tanpa kehadiranmu karya wisata ini bagiku sangat hambar. I'm not interested anymore with this trip.

Akhirnya kamipun berangkat tanpa kehadiram Ayumi disisiku. Apa dia memang tidak berniat untuk ikut karya wisata ini? Atau gara-gara aku meminta dia untuk dandan cantik dan menggunakan lipstik cair yang dia ceritakan kepadaku. Hilang sudah kesempatanku untuk jalan bareng dia pada karya wisata hari ini. Perasaan bete menghampiriku selama perjalanan karya wisata metirta yatra ini, walaupun aku berusaha untuk tidur tetapi tidak bisa benar-benar tidur dikarenakan bete yang aku alami dan masalah getaran bus yang aku tumpangi sangat ... sangat keras sekali terkadang supir bus gagal memasukkan gear bus. Geess .. Menyebalkan ... sangat menyebalkan. Manyunlah bibirku sambil komat-kamit yang gak jelas gitu.

Sampai juga di pura pertama, akupun melaksanakan tugasku sebagai panitia dokumentasi beserta kedua teman kantorku yang membawa handycam kalau aku bagian foto-foto. Jutek sih jutek tetapi tetap aku lakukan tugas itu biar tidak rugi bawa kamera digital bung. Di pura kedua akupun begitu tetap aku lakukan tugas itu. Tetapi aku tidak lupa untuk berdoa kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa untuk kesehatan dan kebahagiaan Ayumi juga selain mengenai keluargaku juga. Tentu saja aku berdoa agar kamu lah jodohku. :")

Aku ingin melanjutkan ceritaku ini tentang karya wisata hari ini tapi aku malas untuk melanjutkan karena tidak adanya Ayumi. Karya wisata metirta yatra ini tidak spesial bagiku. Biasa-biasa saja gitu!

Tuesday, October 11, 2011

Kamera DSLR Pertama Gue!

Akhirnya tercapai juga untuk memiliki kamera dslr. Aku mengumpulkan sedikit demi sedikit uang untuk membeli kamera dslr yang bagiku harganya sangat mahal. Rencananya sih akhir tahun ini atau menunggu promo / diskon akhir tahun lah tetapi aku putuskan untuk membeli kamera dslr hari jumat kemarin dikarenakan seminggu lagi aku akan melaksanakan  perjalanan karya wisata metirta yatra bersama teman-teman kantorku. Ya seluruh pegawai ditempatku bekerja saat ini karena perjalanan metirta yatra ini telah direncanakan jauh-jauh hari sebelum aku bekerja disini namun baru terealisasi bulan ini. Maka dari itu aku putuskan mempercepat untuk membeli kamera dslr untuk karya wisata ini. Kekurangan dananya aku tutupi dengan uang beban kerja yang baru saja aku peroleh hari itu juga.

Sebelum itu  aku melakukan research tentang kamera dslr yang akan aku beli. Research … Research … Research! Busyet alamak hargany mahal-mahal banget sih. :”( Akhirnya aku memilih kamera dslr Nikon D3100, ya karena merk Nikon sendiri sudah mendunia dan diketahui oleh banyak orang jadi tidak perlu diragukan lagi serta kamera dslr iniyang sesuai budget gue guys. :’P Kepinginnya sih beli kamera dslr Canon EOS 600D/T3i tapi masih mahal banget guys, sekitar 8 jutaan. Beh gak jadi dah! Cukup yang ini saja pikirku.

Akupun menuju beberapa took, ya keliling gitu bersama Pamanku. Akhirnya jatuh pilihanku pada took kamera di daerah Ponegoro because harganyalebih rendah dari pada toko yang lain karena lagi promo entah promo apaan ayng penting murah. Langsung menuju ke mbak SPG. “Mbak jadi beli kamera dslr yang saya lihat tadi”,kataku. Sembari aku mengeluarkan uang untuk membayar, mbak SPG yang menangani pembelian dan pembayaran saya menjelaskan sedikit tentang cara penggunaan kamera dslr, ya aku manggut-manggut saja tanpa memperhatikan dan mendengarkan penjelasannya secara seksama karena mbak SPG ini cantik and manis banget (bagi gue sih red), rambut terurai, bibirnya yang mungil dibalut dengan lipgloss berwarna cerah serta make up yang tidak terlalu mencolok, ya minimalis gitu apalagi kalau dia senyum. OMG! Deg-degan, gak konsen, salting sendiri. Pamanku lihat aku salah tingkah begitu, eh malah senyum-senyum saja. Nah lho kok ngomongin cewek sih? Jadi bingung gue? :”D *Senyum nyengir.

Di mobil dalam perjalanan pulang, pamanku nyeletuk “Naksir kamera nya apa ceweknya?”,kata pamanku. Ya ilah! Paman gue nyengir lagi. “Naksir dua-duanya, saying Cuma kamera dslr-nya saja yang bisa di bawa pulang coba saja bisa bawa pulang dua-duanya”,kataku. Hehehe … :”P

Sesampai di rumah dengan segera aku menucoba kamera dslr baruku, yang pertama lagi. Hmm …. ?!?! Bagaimana cara menyalakan kamera ini ya? Sial gara-gara tadi gak konsen. …. …. …. (Thinking). Beberapa detik kemudian aku bisa menyalakan kamera dslr ku. Terus bagaimana cara menggunakan dan settingnya yang benar?!?! … Kampret!! Gara-gara cewek SPG yang cantik itu, aku belum benar bisa mempergunakan kamera dslr ini. Aku harap bisa bertemu denganmu “Mbak SPG” yang aku tidak tahu namanya dan berkata,” Mbak, wajahmu telah mengalihkan perhatianku”. Kemudian senyum terus ngeloyor pergi saja. :’D Tetapi kamu tidak bisa mendapatkan hatiku karena Ayumi telah mencuri hatiku.

Karya Wisata Metirta Yatra Seminggu Lagi

Wah tidak menyangka tinggal seminggu lagi aku dan teman-teman kantorku akan karya wisata bersama. Sebenarnya karya wisata sambil sembahyang, ya jalan-jalan metirta yatra gitu! Tepatnya minggu besok pada tanggal ada deh. *hehehe…. Kami akan berangkat metirta yatra ke Pura Pucak Mangu dan Pura Kancing Gumi yang terletak di daerah Kabupaten Badung (kalau gak salah sih!) :D … Aku tidak sabar lagi agar cepat-cepat minggu besok, liburan metirta yatra; sembahyang sembari have fun gitu. Apalagi Ayumi juga akan ikut pada saat karya wisata metirta yatra itu. I’m so excited.

Jumat kemarin, Bapak Bos (Atasan dari atasan gue red) mengadakan intern meeting yang membahas perjalanan karya wisata kita baik itu masalah sesajen/banten, penyewaan bus / biayanya sampai pembagian anggota kepanitiaan yang ternyata aku terpilih sebagai anggota pada bagian seksi dokumentasi. Ok-lah kalau begitu Pak Bos ! Tapi?!?! Yoi guys ada tapinya! Aku diminta untuk membawa handycam aka camcorder. WHAT?!?! Aku bilang saja sama Pak Bos bahwa aku tidak memiliki handycam. Yeee … Pak Bos malah ngeyel di beritahu. Beliau tetap keukeh bahwa aku harus bawa handycam. Geeez … Merepotkan sajalah ini Pak Bos. Namanya juga bos. Hehehe … Akhirnya aku ingat bahwa paman dan kakak sepupuku memiliki handycam, mudah-mudahan bisa aku pinjam untuk dipergunakan dalam karya wisata ini. Baiklah! No problem. Kalau tidak berhasil membawa handycam nya mohon dimaafkan atau di naikin gaji saya pak Bos supaya bisa beli handycam . :P

Yang terpenting aku bisa jalan bareng bersama Ayumi. Menikmati perjalanan karya wisata ini sembari mendekatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Monday, October 3, 2011

Masalah Pribadiku

Minggu lalu aku terkena musibah mengenai masalah keuangan yang menyebabkan aku kehilangan uang yang sangat banyak. Kenapa aku menggunakan kata “sangat”? Iya, bagiku jumlah uang yang hilang itu SANGAT banyak. :( Karena itu membuat aku sangat depresi; pekerjaanku kacau, komunikasi dengan teman-temanku tidak baik terutama dengan wanita bernama Ayumi serta menyebabkan aku menyebarkan aura yang tidak menyenangkan bagi orang-orang di sekitarku. Aku tidak emosi hanya saja lebih pendiam saat itu.

Syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa bahwa aku memiliki keahlian dalam hal mengatur keuangan walaupun hanya sedikit itu[un aku pelajari secara otodidak dalam mempelajari manajemen keuangan. Setidaknya aku masih bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan yang lainnya seperti hiburan. Dikarenakan uang itu khusus aku persiapkan untuk investasi jadi ada saatnya mengalami kerugian ada pula mendapatkan keuntungan; namanya juga investasi! Kalau mengenai jumlahnya berapa? Dan aku investasi dimana? Sorry red! Aku tidak beritahu itu, masalah pribadi guys!

Selain itu aku ingin menyimpan permasalahan ini hanya untuk diriku sendiri dan tidak untuk berbagi dengan orang lain. Namun tetap saja tidak bisa aku sembunyikan karena aku memancarkan aura gelap yang tidak menyenangkan bagi orang sekitarku. Teman-temanku selalu bertanya,”Ada apa sih? Kok raut mukanya cemberut? Kamu kenapa? Teman, memangnya ada apa? Suntuk sekali muka kau ini!” Ya, seperti itulah apalagi Ayumi terus menanyakan sikapku ini yang berubah, lebih pendiam dan menghindar kalau diajak bicara. Ayo dong cerita kalau ada masalah kata Ayumi. Apa gara-gara aku lagi ya? Tetap saja aku beritahu bahwa aku tidak apa-apa dan tidak memiliki masalah.

Maafkan aku teman terutama kamu Ayumi yang masih peduli dan berusaha untuk membantu aku. Tetapi ada masalah pribadi yang akan aku simpan sendiri dan ada masalah pribadi yang bisa aku utarakan kepada kalian. Namun saat ini aku sudah bisa bangkit kembali dari permasalahan ini dan menjalani kehidupanku seperti biasa serta mengejar cintamu Ayumi. Hehehe… kehilangan uang itu lebih baik daripada kehilangan seorang teman apalagi seseorang yang aku cintai, yaitu kamu Ayumi. Sekalai lagi terima kasih guys!

Aku Merasa Senang

Hari ini ! Aku sangat senang, happy sekali! Yaps …. Sangat senang sekali. Aku bisa lebih dekat dengan, Ayumi. Bercanda ria denganmu saling ejek-mengejek. Oh! Indahnya hari ini. Padahal kemarin malam, aku tidak bermimpi akan sesuatu hal alias tidur nyenyak sekali. Ya … sesekali aku terbangun dari tidur lelap ku untuk melirik sebuah jam digital yang aku letakkan di sebuah rak dekat dengan PS3 console ku. Hehehe … Aku seorang gamer juga guys! * Senyum nyengir …. Untuk melepas penatku terhadap pekerjaan atau bilasedang marah ya aku main game untuk melampiaskan kemarahan aku itu atau samsak tinju menjadi sasaran. Itu saja tidak ada yang aneh-aneh apalagi pagi ini pada saat berangkat ke kantor baik-baik saja tuh.

Akupun tidak menyangka kita akan lebih dekat dan akrab seperti ini. Namun dalam suasana happy seperti sekarang ini, aku memperhatikan Ayumi terkadang dia memegang pergelangan tangan kirinya sembari meringis kesakitan. Dia berkata,”Tangannya kalau digerakkan agak sakit dan sedikit bengkak, ini gara-gara waktu kecelakaan motor terdahulu. Aku jadi ingat kalau salah satu temanku membawa balsam; dengan segera aku ke ruangan temanku itu untuk meminta balsam nya sedikit buat Ayumi. Tapi aku bilang akan dipakai sendiri. Hehehe … Sorry teman bohong sedikit lah !!

Ayumi, aku kasih balesm ya tanganmu”, kataku. Dimana dapet balsam? Gak usah ntar juga hilang kok,” kata Ayumi. Sambil senyum aku menyerahkan balsam dari temanku itu yang aku minta tadi. Dia pun membalasku dengan senyuman dan berkata,”Terima Kasih”. Setelah menggunakan balsam itu dan mengembalikan padaku, Ayumi tersenyum dan berkata,”Kakak ini kan balsam untuk flu dan batuk bukan buat untuk nyeri atai keseleo. Setelah aku baca petunjuk pemakaiain di bagian belakang balsam itu, aku pun berkata,”Wah! Aku salah pinjam nih!” Akhirnya kita berdua tertawa akan hal itu. :D

Tiba-tiba saja Ayumi mengambil kemoceng (sapu bulu red) yang ada di belakang aku dan ingin memukulku menggunakan kemoceng itu karena kejadian balsam dan saling mengejek. Sambil bercanda ria, aku menghindari jurus-jurus kemoceng nya. Eit … Hyat … Syut … Gak kena ejek ku. Tiba-tiba saja Ayumi hampir saja jatuh yang hendak mengembalikan kemoceng itu ke tempat semula, tidak sengaja aku memeluk pinggangnya dengan tangan kiriku dan memegang tangan kirinya dengan tangan kananku agar tidak keseleo lagi. Ayumi, hati-hati donk! Nanti tanganmu kenapa-kenapa lagi kataku. Diapun senyum dan mengucapkan terimakasih dan berjalan ke mejanya untuk bersiap untuk pulang kantor. Aku pun melirik jam tanganku, memang saatnya jam pulang nih.

Oh Ayumi, aku akan mengingat kejadian hari ini yang sangat menyenangkan bagiku. Aku ingin engkau yang menjadi pendamping hidupku walaupun saat ini aku belum memiliki hatimu seutuhnya. I love you, Ayumi!

Friday, September 16, 2011

Hari Ini Kamu Cantik

Jumat pagi ini tidak seperti biasanya aku terlambat bangun. Sial... Gara-gara baterai jamku habis, alarm tidak berbunyi tepat pada waktu nya. Bangunlah aku dengan paniknya, hampir saja aku kejedot pintu kamarku sendiri. Anda pasti tahulah kalau setiap hari jumat adalah hari kerja yang diselingi olahraga senam di pagi harinya. Dengan segera aku mandi dan makan pagi untuk berangkat ke kantor secepat mungkin ditemani Vi-ku ..

Syukur terima kasih Tuhan, Engkau telah memberikan keselamatan sehingga aku tiba dengan selamat di kantor dan tidak terlambat. *fiuh ... Namun kenapa udara agak dingin dan cuaca mendung pula, kuharap tidak hujan dan membatalkan acara olahraga. Ya, cari keringat sedikit sambil cuci mulut dan cuci mata. Maklum semua bagian tubuh itu sangatlah kotor. *senyum lebar :D ... Sangat disayangkan sekali sembari aku olahraga senam, tidak ada yang menonjol, apanya yang menonjol?? Tebak saja sendiri!! ... hihihi ...

Setiba aku di kantor dan merapikan mejaku sedikit demi sedikit dan mendapati bahwa hasil rekap dokumenku belum diserahkan ke instansi yang bersangkutan dan beberapa hal yang mesti dikerjakan secepatnya. Terutama meregister SPM yang harus di tulis tangan. Oh My God jamannya sudah pake komputer ketik mengketik eh malah tulis menulis. Belum lagi pekerjaan pribadiku mengenai membuat konten untuk 3 blogku dan update websiteku yang lain. :'(

Namun ada sesuatu yang mengalihkan duniaku yaitu penampilanmu hari ini sangatlah berbeda Ayumi. Sangat sangat berbeda daripada hari biasanya. Entah kenapa wajahmu hari ini cerah berseri-seri gitu! Melihatmu serasa penat dan stres ini menghilang sedemikian rupa, semangat kerjapun kembali normal tetapi aku tidak ingin menunjukkan bahwa aku sedang menunggunya. Dalam benakku berkata,"Hari Ini Kamu Cantik Ayumi"

Wajah dan Senyuman Indahmu adalah Penyemangatku Dalam Bekerja. Terima kasih Ayumi.

Aku Masih Kangen Sama Kamu

Liburan panjang telah lewat tiga hari yang lalu, kenangan baik buruk lucu marah pada saat itu menjadi satu. Namun rasa khawati dan kangen lah yang terbesar dalam benakku. Memang aku merasa senang mendapat liburan panjang +/- 10 hari dikarenakan Hari Raya Idul Fitri.

Tetapi aku khawatir dengan kamu Ayumi, tentang pergelangan tanganmu yang masih sakit bahkan kamu tidak bisa memutar pergelangan tanganmu. Melihatmu kesakitan seperti itu membuatku ingin menolongmu untuk membawanya ke rumah sakit tetapi itulah kamu keras kepala. Kamu bilang akan membawa ke tukang urut seperti biasanya. Yah, kuharap pergelangan tanganmu segera sembuh Ayumi.

Namun selama liburan ini aku tetap merasa khawatir, akhirnya berusaha aku mencoba menelponmu lagipula aku memiliki rasa rindu yang sangat besar. Ya, bisa dikatakan aku kangen sama kamu. Aku terus telpon dia semenjak liburan ini, pagi, siang malam. Aku terus mencoba tetapi nomornya tidak aktif. Mulailah rasa khawatirku meninggi. Kenapa ya?? Apa ada sesuatukah? Apakah dia sehat-sehat sajakah?? Argh!! Membuatku strees sekali.

Tidak disangka pada hari sabtu pagi, aku mencoba iseng telpon dia dan aktif nomornya. Hey, senangnya hatiku ini. Sembari mendengar nada tunggu yang menyebalkan. Tuuut .... tuuut .... tuuut ... ?!?! Kok tidak diangkat. Ayumi, kamu kemana sih?? Ah! Mungkin dia lagi mandi atau mengerjakan pekerjaan rumah atau sedang sembahyang. Siangnya Saja aku hubungi dia.

Pada siang hari aku coba telpon dia ternyata nomornya tidak aktif lagi. OMG! Kenapa lagi ini. TIDAk.....! Malam pun telah tiba, aku telpon dia lagi dan ternyata nomornya aktif. Tuuut .... tuuut .... tuuut .... Ternyata tidak diangkat lagi. Oh Ayumi, kenapa kamu ini, tidak mau mengangkat telponku. Aku hanya bisa berpikir positif. Walaupun alasanku untuk menelpon dia ingin menanyakan tentang pergelangan tangannya sudah sembuhkah dan melepas rindu dengan cara mendengarkan suaramu Ayumi.

Thursday, August 25, 2011

Ayumi Marah Dengan Aku


Sudah dua hari aku tidak berbicara dengan Ayumi. Tidak saja aku tidak mau berbicara dengan Ayumi melainkan bertatap muka atau sekedar melihat matanya saja aku enggan. Yang terpenting aku melihat dia dari jauh dan memastikan bahwa dia baik-baik saja walaupun aku tahu dia sedang mengalami sakit dan nyeri di pergelangan tangan kiri nya. Kenapa tidak dibawa ke dokter sih Ayumi... Alasan aku melakukan itu karena aku tidak ingin menyakiti dia lagi. Never hurt her anymore... Walaupun cara ini sangat egois dan membuat dia tidak nyaman. Di dalam hatiku, aku tidak ingin melakukan ini namun aku sering mendengarkan dia membicarakan cowoknya. Sakit hatiku mendengarnya. Tetapi aku tetap menjalankan aksi ini.

Tiba-tiba saja Ayumi datang di sela-sela pekerjaanku yang sedang aku kerjakan pada saat itu dan berkata: Kamu kok kecut sekali mukanya? Gak ngomong sama aku? ... Aku bilang saja, gak ada apa-apa, lagi banyak pikiran kok!! Ayumi berkata: Jangan sok baik deh kalau jadi orang. Dengan muka sebal dan marah kepadaku diapun langsung pergi begitu saja. Setelah aku mendengarkan dia berkata seperti itu, akupun termenung dan langsung menyusul nya beberapa menit kemudian.

Ayumi!! Iya aku memang gak kepingin ngomong sama kamu karena... karena aku berpikir seandainya aku bersikeras kepada orang tuaku untuk tidak bekerja disini (Pemda red), aku pasti tidak akan bertemu denganmu, tidak akan jatuh cinta denganmu dan pastinya aku tidak mengganggu kamu serta hubunganmu dengan cowokmu. Hampir saja aku menangis di hadapan dia. "Terserah kamu sajalah, mau kamu anggap aku sok baik orang nya atau apa kek! Aku gak peduli. Aku... Aku... hanya ingin bersamamu Ayumi. Kemudian aku menuju meja kerjaku dan terus menahan kesedihanku supaya aku tidak meneteskan air mata namun akhirnya aku tetap meneteskan air mata ini. Akupun menangis dengan menundukkan kepalaku agar teman-teman di kantor tidak melihatku sedang mengalami kesedihan berat ini.

Waktu telah berlalu dengan cepat setelah insiden yang terjadi dengan Ayumi. Diapun memberikan sebuah tisu untuk menyeka air mataku yang masih mengalir. Syukur deh mataku tidak terlalu bengkak sehabis menangis tadi. Ayumi memanggil aku dan aku melihat matanya dia agak sembab.. Aku yakin dia pasti habis menagis juga. OMG.. aku membuat dia menangis lagi... kami pun berbicara biasa-biasa dulu walaupun agak kaku dan dia pun memberikan wejangan tentang alasan aku untuk tidak berbicara dengannya. Puanjang lebar sekali walaupun aku tidak terlalu mendengarkan secara seksama dan aku juga malas untuk berbicara dengan keadaan setelah aku menangis. Aku hanya bisa mendengarkan ceramah Ayumi saja. Akupun berkata: Iya, aku tidak akan memikirkan masalah itu lagi. *with finger cross; aku akan tetap mencintaimu Ayumi.

Setelah itu aku mulai mengerjakan pekerjaanku kembali walaupun tidak bisa konsentrasi, diapun begitu kembali mengerjakan pekerjaannya lagi. Hampir satu jam waktu berlalu, akupun termenung dan agak tersenyum dan bergumam: Itulah salah satu alasan aku menyukai kamu Ayumi. kamu bisa menjadi pembimbing buat diriku jikalau aku sedang mengalami kegalauan mengenai masalah apapun di dunia ini. Walaupun saat ini aku tidak bisa menjadi pacarmu ataupun sebagai cowokmu namun aku terus berharap agar aku yang bisa menjadi suamimu. Semoga saja itu bisa terwujud.

Monday, August 15, 2011

Oh Tidak! Kamu Menangis Lagi


Hari aku telah menyakitimu lagi, Ayumi. Sebelumnya, kita sempat ketawa-ketawa saling ejek satu sama lain sembari kita bekerja dan sempat pula aku menyinggung jerawatnya yang banyak sekali di wajah nya. Katanya sih strees!  Waktu telah menunjukkan siang hari waktunya makan nih, gumam gue begitu. Sempat juga bertanya,"kenapa stres?" Tiba-tiba Ayumi mendekati aku and sambil meminum segelas air, dia pun berkata Kakak! Aku tanya balik: Apa?? Stres masalah kita lagi ya?? Dia pun mengangguk, dan berkata : Iya!.

Kemudian Ayumi bercerita (singkat saja deh aku ceritakan disini) tentang masalah dia dengan cowoknya. Cowoknya tidak percaya kalau dia tidak ada hubungan apa-apa denganku. Memang katanya dia agak cemburuan orangnya. Sering sms atau telpon sambil nyindir dia dengan sebutan Ibu P***. Sampai-sampai dia tidak nyenyak tidur pada malam harinya. Aku pun tidak bisa memberikan solusi yang baik hanya bisa memberitahukan bahwa kita tidak ada hubungan pacaran dan beritahu itu kepada cowokmu Ayumi. Dia sudah sering memberitahukan hal itu ke cowoknya namun selalu tidak percaya. Aku melihat mata mulai ber-air, mau nangis gitu! Oh sh*t .. Aku telah merusak hubungan orang lain. Aku seharusnya tidak melakukan hal seperti itu. Selalu penyesalan datang di saat terakhir kalinya, lebih baik aku simpan saja perasaan suka ini tanpa memberitahu Ayumi. Melihatmu akan berlinang air mata, miris rasanya hatiku. Aku telah menyakiti orang yang aku cintai.

Ayumi, please jangan menangis lagi, aku tidak tahan melihamu menangis seperti itu. "Aku sudah biasa kok nangis seperti ini, kata Ayumi. Masalah demi masalah terus menghampiri kamu, baik itu masalah teman kantor yang ngomongin kedekatan dan sempat dia berkata lebih baik dia tidak berteman dengan siapa pun. Ayumi , jangan berkata seperti itu kataku. Masalah dia dengan cowoknya yang belum selesai dan masalah di rumah dengan ibu tirinya yang kurang akur. Oh My God, tolong berikan kekuatan kepada Ayumi untuk menyelesaikan masalah yang kamu berikan kepadanya dan masalah yang aku berikan kepadanya. Kemudian dia berkata: kakak tahukan kalau aku tidak memberikan sebuah harapan? Akupun mengangguk (tanda membenarkan) tapi salahkah aku kalau aku mencintaimu. Kakak tidak salah tetapi Ayumi yang salah. Katanya dia tidak akan memanggilku dengan sebutan kakak melainkan memanggil namaku saja mulai hari ini. Belum sempat aku mengatakan bahwa aku akn tidak mengganggu hubunganmu tapi aku akan tetap untuk menunggumu, Ayumi segera pergi dari hadapanku dengan hampir meneteskan air mata karena ada teman kantorku datang yang ingin menanyakan suatu pekerjaan dengan aku.

Akhirnya aku melanjutkan pekerjaanku dengan tidak fokus dan kacau.

Ayumi, Maafkan Aku!

Sampai saat ini aku selalu membuatmu tidak nyaman karena kedekatan kita. Memang benar bahwa aku sangat mencintaimu namun aku akan melihat situasi dan kondisi di sekitar kita apabila aku ingin ngobrol, bercanda sembari tertawa atau memperhatikanmu. Kamu beritahu aku bahwa seluruh pegawai di kantor dan di luar kantor terus menerus ngomongin kamu. Aku tidak tahu bahwa kamu memiliki masa-masa yang suram di kantor ini. Baik dari yang memaksa kamu melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan tugasmu ataupun lainnya. Sakit hatiku mendengarnya sambil diliputi rasa marah dan jengkel dengan teman-teman sekantor yang berbuat seperti itu kepadamu. Aku tidak tahu persis masa lalumu di kantor ini seburuk apa tetapi dari cerita yang aku dengar kamu selalu dipojokkan dengan hal-hal tidak semestinya. Para pembaca , maafkan aku jadi berbicara tidak jelas karena perasaanku campur aduk gak jelas gitu. Kepingin ngumpat-ngumpat tuh orang jelek-jelekin kamu, Ayumi.

Setidaknya aku dan beberapa teman baikmu mengenalmu dengan baik seperti apa kamu itu. Bagiku kamu tuh cewek yang mandiri, pintar, sederhana ya apa adanya gitu, perhatian sama teman (sayangnya gak perhatian sama aku...hiks...hiks). Aku akan berusaha untuk tidak menyakitimu lagi dan berusaha untuk memperhatikan sekitarku tentang teman-teman kantor kita yang sering memperhatikanmu dengan tatapan mata tidak suka. Kamu sering dibicarakan semua orang bahwa kamu cewek nakal lah, suka cari cowok kaya lah, suka tidur sama oranglah ataupun yang negatif gitu. Br**gs*k panas kuping ku mendengarnya. Ku**ng *ja* ... S**l*n ..

Tetapi aku tahu dan yakin seyakinnya kamu tidak seperti itu. Benar atau tidaknya, aku akan tetap mencintaimu. Memang aku sering jalan dengan teman-teman cewekku yang masih single (blum punya cowok en nikah gitu) tapi mereka-mereka tidak bisa mengambil hatiku karena hatiku telah dicuri oleh seornag wanita yaitu kamu Ayumi. Aku akan menjaga kenyamanan kamu itu dengan bersikap yang tidak berlebihan denganmu (aku berusaha banged Ayumi). IYa gak lebay-lebay amat sih. Sekali lagi aku minta maaf Ayumi, hanya permintaan maaf itu yang bisa aku lakukan saat ini. Dan bagi para pembaca, sorry gue buat artikel gak karuan ini. :D

Kamu Memang Menawan Ayumi

Aku tidak akan pernah bosan menatapmu dan mendengarkan suaramu seharian. Aku hanya terpesona akan kebaikan hatimu, kepolosanmu, keindahan akan dirimu. Woow...Aku selalu terkejut akan penampilanmu walaupun aku sering melihatmu menggunakan seragam kantor, kamu tetap menawan dan mempesona serta membuatku dag dig dug jantungku tidak karuan berdegup kencangnya.

Walaupun kamu telah mengetahui perasaanku sebenarnya terhadapmu tetapi kamu tetap mau bercengkrama layaknya tidak terjadi apa-apa. Iya... Aku jadi ingat masalah kita kemarin dan aku ingin kita tidak mengungkitnya lagi. Namun kamu telah mengetahui perasaanku, kamu tetap berbicara tentang cowokmu. Oh Ayumi, apa engkau sedang menyakiti hatiku atau sedang menguji kesetiaan perasaanku terhadapmu? Aku akan tetap sayang terhadapmu walau kamu bercerita tentang cowokmu. Oh Tuhan tabahkan hati hambamu ini.

Aku hanya dapat bertahan dalam suasana seperti itu dan aku akan berusaha mempertahankan rasa cintaku kepadamu, Ayumi. Aku akan setia menunggumu, mencintaimu, menyayangimu apa adanya. Karena kamu telah meluluhkan dan mencuri hatiku yang telah beku karena tersakiti oleh wanita yang tidak bertanggung jawab di masa lalu. Aku hanya menginginkan kamu untuk berada disisiku. Walaupun aku hanya bisa mengutarakan perasaanku ini pada sebuah blog tapi ini tidak menyurutkan aku untuk mendapatkan cintamu dan kasih sayangmu.

Wednesday, August 10, 2011

Masih Ada Yang Ngomongin


Hari-hari telah berlalu lama hubunganku dengan Ayumi semakin baik daripada hari kemarin-kemarinnya. Kita tertawa bersama, mengerjakan pekerjaan kantor bersama, ngobrol ngalor ngidul bersama bahkan sepakat untuk menjahili teman yang lain bersama-sama. Pokoknya kita lalui setiap hari dengan gembira tanpa beban sama sekali. Pekerjaan pun sangat lancar dan terselesaikan tepat waktu. Aku pun terus berharap agar kita tetap dengan suasana seperti ini karena aku ingin selalu berada didekatmu walaupun hanya pada saat di kantor saja. yang terpentingkan pekerjaan aku selalu dikerjakan dengan sebaik mungkin. Kalau hati dan pikiran bahagia pasti pekerjaan apapun itu akan menuai hasil yang lebih baik.

Namun hari ini ada seorang teman yang masih suka ngejodoh-jodohin aku sama Ayumi, siapa sih yang tidak suka kalau dijodoh-jodohin sama orang yang kita sukai. Tetapi yang aku pikirkan saat itu adalah perasaan Ayumi, kalau aku dijodoh-jodohin atau dikompor-komporin mengenai apapun tetap saja aku akan cuek, memang aslinya aku orangnya cuek mau dikata apa. Hanya saja Ayumi mulai berubah raut mukanya agak manyun bibirnya dan mulai sebal. Ingin aku tanyakan apakah kamu marah dengan apa yang dikatakan teman kita tapi tidak jadi karena aku melihat Ayumi segera keluar ke kantor dan menuju ke rumahnya secepat kilat... kaya lightning saja ya :D Mau aku sms atau telpon aku takut, kan aku sudah janji dengan Ayumi untuk tidak menghubungi dia melalui telpon atau sms. Bagiku itu sangat aneh, di kantor dia berbicara denganku biasa-biasa saja namun dia tidak mengijinkan aku untuk menelpon atau[un sekedar sms saja. Hmmm... Apakah dia hanya berpura-pura tidak ada apa kalau di depan teman kantor ya?? ... Aku menjadi bingung sendiri. Ah bodolah.. Itu mah gak penting, yang terpenting bagaimana perasaan dia saat ini setelah mendengarkan ucapan dari temanku tadi.

Si*lan... Masih ada saja yang ngomongin tentang kita karena kedekatan kita. Sh*t kalau saja gue tidak ingin cari masalah di kantor dan membuat Ayumi marasa tertekan lagi, gue labrak tuh orang kalau beritahu ke dia bahwa gue gak suka diperlakukan seperti itu. Semoga saja Ayumi baik-baik saja dan tidak memmikirkan lagi masalah yang pernah kita alami sebelumnya di kantor. Dan satu hal lagi bahwa aku juga tidak ingin teman-teman di kantor mengetahui bahwa aku menyukaimu. 

Aku memang belum pernah mengatakan bahwa aku akan melaksanakan keduanya sekaligus, aku akan tetap menyukaimu dan menyayangimu namun aku akan tetap menjaga jarak agar teman tidak ngomongin kita lagi tetapi aku tidak bisa mengikuti permintaanmu untuk tidak lagi menghubungimu baik itu melalui telepon atau sms, aku tidak bisa melakukan hal itu Ayumi dikarenakan aku memiliki ketakutan... ketakutan akan kehilangan dirimu lagi baik itu kamu menjauh dari aku ataupun tidak ngomong sama kamu. Aku hanya bisa berharap (walaupun tidak banyak) kita bisa bersama. I love you, Ayumi!!

Tuesday, July 26, 2011

Aku Ingin Menangis

Aku Ingin Menangis

Setiap hari aku selalu bertemu denganmu, Ayumi. Setiap hari pula aku melihat senyumanmu, matamu dan kamu seutuhnya dan aku sangat senang akan hal itu walaupun hanya sekedar melihatmu. Setiap waktu aku selalu sempat memikirkanmu. Aku hanya ingin selalu didekatmu karena aku merasa sangat nyaman denganmu. Walaupun kamu memintaku untuk menjaga jarak, aku akan mencoba itu walaupun sangat sulit bagiku untuk melaksanakannya. Perasaan di dalam hatiku campur aduk menjadi satu, rasa marah karena menyakitimu, rasa bersalah yang membuat semua orang ngomongin kamu, aku juga tidak tahu apakah bagimu kalau mencintaimu itu salah atau tidak?

Hari ini adalah hari ulang tahunku tepat tanggal 26 Juli yang seharusnya membuatku bahagia karena ini hari kelahiranku namun aku merasa kehilangan sesuatu dalam diriku yang membuatku merasa hampa dalam menjalani hidup ini. Aku merasa kehilangmu Ayumi walaupun senyatanya aku belum memiliki perasaan cintamu dan hatimu. Hari ini aku ingin menangis sekencang-kencangnya. Menangis, ingin menangis sendirian. Aku telah berjanji untuk tidak mengganggumu lagi, tidak menghubungimu lagi tetapi aku selalu melanggar janji itu karena.... karena aku memiliki ketakutan, takut tidak bisa melihatmu lagi, takut tidak bisa menyayangimu lagi, takut tidak bisa memperhatikanmu lagi. Iya, aku egois... Selalu tentang perasaanku namun aku tidak pernah menanyakan perasaanmu serta keadaanmu karena masalah yang kubuat selama ini.

Sampai saat ini aku masih menyukaimu, masih sayang terhadapmu, Ayumi. Makanya hari ini aku berpikir banyak mengenai masalah ini yang menyebabkan aku agak menjauh dan sedikit berbicara denganmu. Aku memikirkan perasaanku kepadamu, entah aku harus berbuat bagaimana? Aku tidak tahu, Ayumi. Aku ingin selalu di dekatmu dan mencintaimu apa adanya namun disatu sisi aku berusaha untuk menjaga jarak dan tidak ingin merusak hubunganmu. Aku bingung, Ayumi?!?! Aku sudah tidak kuat menahan air mataku mengalir sembari menulis artikel ini. Bagiku, kamu sangat berharga dalam hidupku. Mungkin salah satunya jalan aku harus menjauh darimu dan menunggu cintamu, karena aku tidak ingin mengganggu hubunganmu lagi dan merusak kebahagiaanmu. Biarkan aku yang menanggung kesalahan ini semua.

Maav, sampai disini dulu artikel ini kubuat, karena air mataku telah mengalir.....

Kapan Nikahnya

Kapan Nikahnya

Sesuai judulnya, "Kapan Nikahnya?" atau "Kapan Nyusul?" ... OMG! Kata-kata yang sering aku dengar dan dilontarkan oleh teman-temanku yang sudah menikah dan keluargaku baik dari keluarga bokap dan nyokap. Arrgghh!! Kesal aku! Aku jawab dengan sedikit guyonan saja, kapan-kapan saja deh kalau aku menikah pastilah kalian aku undang untuk menghadiri pernikahanku. Akupun sudah siap-siap pesan kartu undangan masalahnya nama mempelai wanitanya belum ada, aku kan masih jomblo aka joker (jomblo keren) gitu. Sayang keren-keren gak punya pacar. Hehehe...

Tapi aku berpikir, memang sih umurku saja sudah mulai mendekati kepala tiga. Umurku?? Tebak saja sendiri!! :D Mungkin sudah saatnya aku menikah dan membina keluarga kecil nan bahagia. Cieeehh! Mimpi yang akan terealisasi entah kapan itu akupun tidak tahu pastinya :) Kalau wanita sih umur 25 tahun sudah mesti siap-siap menikah, kalau umur diatas 25 tahun apalagi telah kepala tiga takutnya susah memiliki keturunan alias mempunyai anak. Sayangnya sampai saat ini aku belum memiliki seorang kekasih alias pacar. *sedih, nangis sambil melamun memandang langit tuk meratapi nasib

Saat ini, aku hanya ingin fokus terhadap pekerjaan kantor (pemda red) serta pekerjaan pribadiku sendiri (web design, blogging, internet marketing or affiliate marketing). Yah!Jobs online gitu red. Apapun yang biasa menghasilkan uang dari internet baik itu menjual produk sampai belajar forex, saham dan option. Karena keluargaku dominan income-nya melalui investasi properti atau bisnis selain dokter dan pengacara sih! Aku saja tidak mengerti sama sekali mengenai hal semacam itu. Sayangnya dipaksa sama nyokap, mau gak mau mesti dipelajari.*haaah berdesah lagi deh :( Namun kedepannya aku akan mendapatkan manfaat dari mempelajarinya dari sekarang sedikit demi sedikit. *semangat --Semangat--

Makanya aku berpendapat belum saatnya aku menikah tapi aku akan tetap mencari seorang gadis yang mau menjadi pacarku sekaligus menjadi istriku dan menerima aku apa adanya. Yang penting sayang sama aku dan keluargaku. Walaupun saat ini aku menyukai seorang gadis bernama Ayumi (teman sekantorku). Sayang dia sudah punya pacar. *nasib nasib

Please deh mami! Menikah itu jangan di paksa-paksa kalau dapat menantu yang seperti di sinetron menindas mertuanya mau?? Enggak kan!! Makanya jangan tanya itu question again,okay?? Kapan nikahnya? Atau semacam itu. *that is boring mami

Friday, July 22, 2011

Pengendara Mobil dan Motor Yang Membuat Jengkel

Pengendara Mobil dan Motor Yang Membuat Jengkel


Siang ini menunjukkan pukul 1 siang saatnya semua pegawai pemda untuk selesai bekerja. Ya! Memang setiap Jumat hanya bekerja setengah hari sampai pukul 1 siang hari. Setelah merapikan berkas-berkas kerja yang sebagian telah aku selesaikan dan akan dilanjutkan pada Senin besok. Aku pun bergegas untuk menelpon bunda ku tercinta untuk menjemputku di kantor. Aku dan ibuku memang bekerja di lingkungan Pemda Klungkung namun berbeda instansi. Selang beberapa menit aku menunggu, ibuku datang dan segera kami menuju Rumah Sakit Umum Sanglah di Denpasar.

Belum aku melajukan mobilku sampai di perempatan jalan, aku melihat pengendara sepeda motor yang aku tebak masih anak abg (SMA red) berkendara seenaknya saja sambil membunyikan suara motornya keras-keras dengan gaya ugal-ugalan. Aku jengkel setengah mati because dia memotong lajur mobilku yang akan menuju ke sebelah utara. Goddamn it! Bikin susah aja tuh anak. *geram sambil ngumpat2 di dalam mobil

Akupun bergegas menuju dan mempercepat laju mobilku agar cepat sampai tujuan. Menikmati perjalanan yang sangat padat akan kendaraan bermotor sambil mendengarkan radio dan bercengkrama dengan ibuku tercinta. Aku selalu jengkel apabila sampai di persimpangan jalan untuk berhenti dikarenakan lampu lalu lintas, bukan karena lampu lalu lintasnya melainkan kendaraan lain yang tiba-tiba menyerobot laju kendaraan yang ada di depanku sehingga menyebabkan agak lambat untuk melaju. Padahal ini kan satu jalur kok tiba-tiba menjadi dua jalur. Jadi orang yang disiplin salah, tidak disiplin juga salah. Kampreeet! Huuh! Walaupun ibuku bilang,”Sabar Sabar”. *sabar sih sabar kan ada batasnya jugakan?

Terus melanjutkan perjalananku ke Rumah Sakit Sanglah, eh tiba-tiba ada mobil city car dengan gaya zig zag menyalip beberapa mobil termasuk mobilku seperti pembalap. Aku saja kaget sampai-sampai mobil yang ada di depanku membunyikan klaksonnya sekeras-kerasnya dan panjang. Kemudian aku ketemu mobil city car hitam yang zig zag tadi di perempatan karena lampu lalu lintas. Oh pantas! Yang mengendarainya cowok dan ada beberapa temannya cowok juga. Ya pastilah! Begaya tuh anak! *cuih

Perjalanan aku lanjutkan dengan perasaan jengkel. Yap guys still jengkel nih! Eh tuh city car ketemu lagi sekarang malah bikin ulah. Dia sudah di jalur kiri tiba-tiba pindah mendadak ke jalur kanan belum beberapa menit pindah lagi ke jalur kiri and tiba-tiba pindah ke jalur kanan lagi. What?? Again?? Shit...! What happen with those car? Goddamn it! Akupun yang hendak mendahului sangat susah dan bingung karena takut menabrak tuh city car. Aku biarkan saja ntar juga menghilang dari muka bumi ini. Akhirnya di belok kekanan menuju ke arah kota Gianyar dan aku lurus saja gan. Hehehe... *hush hush sana pergi

Sesampai aku di seputaran kota Denpasar dekat dengan kampusku dulu di Jalan Sudirman, sekarang pengendara motor yang bikin ulah. Zig zag juga! Salip kanan salip kiri dengan kecepatan cukup tinggi padahal jalan agak macet yang menyebabkan sebagian pengendara memperlambat laju kendaraan mereka. OMG! Pantesan temanku yang dari Jakarta pernah ngomong seperti ini,”Kenapa ya pengendara motor dan mobil di Bali tidak disiplin dalam berkendara? Dan aku sering melihat pengendara itu tidak memberikan prioritas  kepada pejalan kaki”. Begitu kata temanku. Karena mendengar itu semua, ya aku beritahu kalau tidak semua pengendara kendaraan bermotor di Bali seperti itu. Terus dia balik tanya sama aku,”Kalau kamu bagaimana sobat?” Aku menjawab dengan sejujur-jujurnya,”Hehehe... Kadang-kadang aku begitu juga tapi aku sudah insyaf kok pren”. *suer deh sambil ditumpuk uang segepok! :D

Aku hanya bisa berharap semua lapisan masyarakat untuk bisa mendisiplinkan diri sendiri jika dalam diri kita sudah terbentuk sikap displin maka kita akan lebih teratur dalam menjalani hidup ini. Good luck guys!

Hari Ini Kamu Sedang Sakit

Hari Ini Kamu Sedang Sakit


Pagi ini aku terbangun sangat pagi sekali untuk bersiap-siap pergi ke kantor secepat mungkin karena hari ini diadakannya acara jalan santai yang diikuti oleh seluruh pegawai Pemda Klungkung beserta siswa-siswa sekolah yang ada di Klungkung. Berangkatlah aku pukul 6 pagi (kurang sedikit lah), aku pun memacu kendaraan ku cukup cepat, aku tidak mau mengendarai mobilku terlalu kencang takut aku mengalami sesuatu hal yang buruk dalam perjalanan ke kantor. Akupun menoleh kekiri melihat ibuku yang sedang memejamkan matanya sejenak, kata ibuku sih masih mengantuk.

Sesampai aku di kantor. Eh kantorku belum dibuka. Mintalah aku kepada pos jaga di depan kantor Bupati Klungkung untuk meminta kunci kantorku. Setelah dapat bergegaslah aku kembali ke kantor. *wush wush wush ... Tepat pukul 7.30 aku mengikuti acara jalan santai yang dilaksanakan dalam rangka Hari Anak Nasional sambil jalan-jalan melemaskan otot kakiku yang telah kaku-kaku. Hehehe... Because aku belakangan ini jarang eh tidak pernah lagi melakukan olahraga. OMG! Gue mesti rajin-rajin olahraga nih! Menjaga kesehatan gitu gan. 

Setelah acara jalan santai aku kembali ke kantor untuk mencari Angin Carik  alias AC, panas banget sih! Aku clingak clinguk, kok Ayumi jam segini belum datang ke kantor ya? Mungkin dia telat masuk kantor hari ini. Aku pun agak sibuk dengan pekerjaanku yang cukup banyak. Mesti dikerjakan secepat mungkin supaya tidak bertambah banyak kerjaannya gumamku seperti itu. Tetapi aku gak bisa konsentrasi sepenuhnya pada pekerjaanku, konsentrasiku terpecah menjadi dua karena seseorang yang aku tunggu setiap hari jika aku masuk kantor adalah Ayumi. Kok belum nongol juga sih tuh anak. Akhirnya aku berinisiatif untuk bertanya sama salah satu rekankerja kita berdua. Rekan sekantorku bilang bahwa Ayumi dapat menelpon ke kantor bahwa hari ini dia tidak masuk karena sedang sakit panas. Bagai disambar geledek gue mendengar kan hal itu, mungkin bagi para pembaca sekalian mendengarkan hal itu biasa saja, tidak dengan ku karena aku sangat sayang kepadanya dan sangat khawatir sekali. Aku tanya teman kantorku yang lain untuk menanyakan keadaannya bagaimana? Tidak ada yang tahu detailnya seperti apa. Ingin aku menelpon dia namun aku memiliki ketakutan jikalau aku menelpon, dia akan marah lagi sama aku. Sia-siakan sekian lama aku berusaha baikan sama dia, masa kita marahan lagi. Gak lucukan kawan!

Akupun jadi tidak bisa konsentrasi dalam hal pekerjaanku, malah sebentar lagi ada rapat staf membahas tentang pengandaan barang dan jasa bagi instansi kita. Arggh... Aku gak tahu harus bagaimana? Akhirnya aku putuskan untuk mengirim sms untuk menanyakan perihal sakitnya. Jantungku berdegup kencang sebelum aku menekan tombol “send” pada handphoneku. Walaupun nanti aku dapat masalah lagi kena damprat olehnya. Aku hanya ingin mengetahui keadaanmu bagaimana saat ini? Apakah kamu sudah ke dokter belum? Istirahat yang cukup apa tidak? Makan dan minum teratur kah dirimu? Ayumi, semoga kamu lekas sembuh dan aku bisa secepatnya bertemu denganmu. I really care about you.

Hubungan Kita Mulai Membaik

Hubungan Kita Mulai Membaik


Saat ini kita sudah seperti biasa lagi. Ayumi, aku sangat senang mendengarkan bahwa kita fine-fine saja. Memang pertama kali nya kita agak canggung satu sama lain walaupun hanya untuk sekedar bertegur sapa atau berbicara sedikit. Di awal kita hanya bisa melihat satu sama lain dan melempar senyum saja. Namun pada akhirnya kita sudah mulai berbicara walaupun ini hanyalah masalah pekerjaan. Aku tidak memikirkan topik pembicaraan kita, mau masalah pekerjaan atau tidak; aku sangat senang bisa dekat denganmu dan berbicara lagi. Aku berterimakasih kepadaMu. Oh Tuhan terima kasih!

Tanpa disangka-sangka, kemarin suasana canggung di antara kita sudah melunak karena aku telah menghukum diriku denan cara yang tidak perlu aku beritahukan kepadamu ataupun aku tulis disini itu dikarenakan aku telah membuatmu tersakiti lagi dan menangis. Oh My God! What I have done to you, Ayumi? At least kita bisa bercanda kembali saling melempar senyum tanpa terbebani apapun, jahilin teman sekantor yang lainnya. Pokoknya kita seperti dulu lagi namun dengan situasi kamu telah mengetahui perasaanku yang sebenarnya terhadapmu. Sampai saat ini aku masih menyukai dan menyayangimu apa adanya. But that it’s not important right now! Yang terpentingkan aku bisa dekat dan ngobrol gokil lagi sama kamu walaupun kita tetap menjaga jarak karena aku tidak ingin teman sekantor ngomongin kedekatakn kita lagi. Kalau aku sih cuek aja tetapi aku harus menjaga perasaanmu, Ayumi.

Aku ingin berterima kasih kembali kepada-Mu. Oh Tuhanku. Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Engkau telah menunjukkan sinar-Mu kepada Ayumi dan telah meluluhkan hatinya untuk memaafkan aku yang telah berbuat salah kepadanya. Mulai saat ini aku akan berusaha melindunginya semampu aku walaupun secara tidak langsung. Walaupun sesulit apapun rintangan kedepan, aku akan berusaha untuk melakukan yang terbaik untuknya. Aku hanya bisa berdoa dan memohon kepada-Mu agar Ayumi terus diberkati oleh sinar kebahagiaan oleh-MU. Sekali lagi hamba hanya bisa mengucapkan terima kasih secara tulus kepada-Mu.

Tuesday, July 19, 2011

Hujan Lagi Panas Lagi

Hujan Lagi Panas Lagi


Hujan ... Panas ... Hujan ... Panas. Arrgh! Cuaca saat ini sudah kacau balau, kena pemanasan global nih. Tadi pagi waktu berangkat ke kantor dari Denpasar menuju Klungkung tidak hujan walaupun cuaca tidak cerah alias mendung but still very cold you know. Dalam pertengahan perjalanan ke kantor tiba-tiba mulai hujan turun mula-mula gerimis mendadak menjadi deras banget red. Cuacanya ngambek kali. *senyum :) Sebntar hujan sebentar panas. Aku jadi bingung nih gan.

Hujan secara terus menerus turun hingga aku sampai di daerah Tegal Besar hujan mulai agak reda walaupun tidak berhenti alias gerimis lagi. Aneh! Setengah deras setengah gerimis. bagaimana kalau hujan seperti itu tepat berada di depan mata sendiri? That's awesome. Hehehe...

Tengak tengok kiri ke kanan. Aku melihat pengendara sepeda motor berjejer rapi di pinggir jalan sembari mereka mempersiapkan jas hujan untuk melanjutkan perjalanan mereka dengan menerobos hujan deras di depannya. Yang saya herankan, mengapa pengendara sepeda motor harus berjejer atau bergerombol dan berjajar secara rapi jikalau berhenti ingin menggunakan jas hujan padahal mereka kan tidak mengenal satu sama lain seperti magnet saja gan. Satu saja berhenti di titik A misalkan seperti itu maka pengendara yang lain dibelakangnya pasti mengikuti untuk berhenti di sebelahnya. Lucu dan aneh bagiku. Sayang nya aku telah mencoba tiga kali untuk mengambil gambar melalui kamera handphoneku, gambarnya buram terus maklum kan lagi mendung, hujan dan gelap lagi padahal masih pagi lho. Yah! mungkin ini akibat kita semua yang tidak menghormati bumi kita sendiri dengan tidak mencemari dengan limbah kotor apapun itu. Alam menjadi murka sama mahluk yang namanya manusia. Wuiih...!! Sok kali kamu. hehehe... :D

Namun yang saya herankan juga pada saat siang hari tiba-tiba hujan berhenti mendadak dan matahari muncul dengan memberikan sinar kehidupannya ke semua mahluk hidup di dunia ini. Waduh panasnya! Tadi dingin sekarang panas. Aku pun melamun sedikit memikirkan fenomena yang tidak bisa kita prediksi terlalu jauh mengenai perubahan alam dan iklim bumi kita tercinta. Aku hanya bisa menghela napas dan berdoa agar kita semua diberikan pengampunan terhadapa apa yang kita lakukan berupa merusak bumi ini.

God Please Help Us!

Sunday, July 17, 2011

Gara-gara Hujan Bikin Aku Panik

Pagi ini aku terbangun karena udara sangat dingin dan terdengar suara gemuruh yang sangat berisik. Setengah sadar membuka pintu kamar dan melihat ke luar, OMG! Hujannya deras banget. Langsung pun aku flashback tentang saluran pembuangan yang aku sumbat di kamar mandi (kamar mandi yang jarang dipakai) di rumahku di Denpasar. Sekarang ini aku berada di Klungkung menginap di rumah nenekku, maklum karena kemarin kan Hari Raya Kuningan (Hari raya umat Hindu) terus gue jadi melongo melihat hujan turun begitu derasnya sambil berpikir apakah di Denpasar hujan sederas ini atau tidak? Jika hujan, apakah air akan meluap dan masuk ke rumah gue? Arrgghh…! Pusing gue. Pagi-pagi sudah bikin stress, panik and langsung saja moodku jadi down, bawaan nya emosi jadinya. Pagi-pagi sudah bikin emosi jiwa juga. :(

Aku pun teringat dengan teman-temanku dan tetanggaku di Denpasar, aku tweetlah, BBM-an lah, SMSlah. Aku tunggu beberapa menit dengan raut muka cemas dan bimbang seperti seseorang yang keluarganya masuk UGD yang harap-harap cemas nah seperti itu lah gue pagi ini. Akhirnya balasan dari temanku datang, serentak mereka bilang,”gak hujan kok, cuma mendung aja and agak kencang anginnya” *fiuuh lega gue sambil menghela napas. Aku merasa tenang dan moodku mulai normal seperti sedia kala and gembira. Hehehe… Cas cis cus dulu w/all family sambil di temani teh hangat dan suara gemuruh hujan yang tidak kunjung selesai. Melihat waktu sudah siang jadi malas mandi. Haha Hehe… :D

Iseng-iseng aja aku cek status temanku di BBM. Aku melihat kaget sebagian besar bilang,”kok tiba-tiba hujan ya?” “ujan deras euy” ya pokoknya status nya tentang hujan begitu. Panik lagi dah gue! Lagi BBM tetangga gue and dia bilang iya kak hujan sekarang pun lagi hujan. Kampreet…..!!! Akhirnya gue bilang sama mami and ngomong sama kakek and nenek serta keluarga yang lain bahwa saat ini aku harus balik ke Denpasar karena aku takut saluran pembuangan yang aku sumbat tidak bisa di aliri air hujan dan bisa masuk ke dalam rumah. Because dulu pernah kejadian sih bro/sis, air meluap ke rumah gue, syukur tidak sampai meluber ke dalam sekali.

On the way to Denpasar, sepanjang jalan aku melihat air meluber, busyet banjir dimana-mana nih gumam gue. Anjriiiit…! Dengan kecepatan sedang aku memacu kendaraan aku berharap-harap cemas rumahku tidak kebanjiran. Sesampai di rumah, aku segera melihat saluran pembuangan yang aku sumbat dan fiuuh tidak meluap air nya. Selamat deh! Rumah gue kagak kebanjiran. Aku harus hati-hati mulai dari sekarang masalah saluran pembuangan yang bikin gue panik setengah mati. Kalau itu meluap dan masuk kedalam rumah. Mampus gue bro/sis! Kamar gue yang duluan banjir terus konslet dah barang elektronik gue. But akhirnya tidak terjadi. Thx God. I LOVE YOU

Tuesday, July 12, 2011

Aku Menyakitimu Lagi

Aku Menyakitimu Lagi

Suasana pagi hari masih agak lengang di saat aku tiba di kantorku, udara agak dinginpun berhembus tiba-tiba. Brrr.. Dinginnya aku bergumam. Walaupun aku menggunakan kendaraan roda empat untuk ke kantor, udara dingin tetap terasa di sekujur tubuhku. Matahari mulai meninggi dan menunjukkan sinarnya, satu per satu teman sekantorku datang dan berkumpul di depan untuk menunggu apel pagi dimulai. Ya… Setiap pagi kecuali hari Jumat kami mengadakan apel pagi untuk mendisiplinkan pegawai agar datang lebih pagi untuk bekerja walaupun aku sering tidak ikut apel pagi alias terlambat red. Hehehe… :D

Selesai apel pagi, kami masih berkumpul di depan kantor untuk absen hari ini sembari menonton berita di televisi, sayangnya acara yang diputar di televisi adalah film kartun Tom and Jerry walaupun kartun but it’s funny guys! Hahaha … :-D Time to work guys!! Kerjaanku lumayan banyak, yang inilah itulah sanalah sinilah. Fiuuh capek tenaga dan capek pikiran. Capek pikiran?? Yap… karena aku memikirkan seseorang yang bernama Ayumi. Again?? Yes… of course dude! I still care about her even she is angry, very angry guys! Aku tidak tahu harus bagaimana bersikap denganya tiap hari, canggung sih. Because she told me about tidak boleh ngomong lagi sama dia. Akupun tiba-tiba depresi-stress lagi, jadi aku paksa untuk bekerja dengan suasana yang tidak menentu dalam hati.

Eh tiba-tiba, Ayumi bicara sama gue bahwa dia ingin ngomong sama aku, aku bilang ntaran saja agak siangan because kerjaan masih banyak sih. Diapun mengangguk. Siangnya dia panggil aku, dia tanya,”marah ya?” Ya jelaslah aku marah sama kamu, Ayumi. Marah, kesal, kecewa bukan karena perasaanku yang tidak kesampaian melainkan sebelumnya kamu bilang hubungan kita akan baik-baik saja atau seperti biasa begitu namun tiba-tiba kamu sms aku dan marah-marah tanpa sebab mengatakan jangan ngomong sama kamu lagi, jangan ganggu kamu lagi. Kemudian kamu pun menjelaskan semuanya sedetail-detailnya yang menyebabkan kamu menangis dan aku reflek mendekati kamu untuk menyeka air matamu namun kamu agak menjauh. Maaf … :(

Melihatmu menangis, aku marah sama diri aku sendiri. Aku menyakiti kamu lagi dan membuatmu menangis padahal aku berjanji sebelumnya untuk tidak akan menyakitimu dalam bentuk apapun. OMG! Maafkan aku Ayumi. Setelah itu suasana agak lebih mereda daripada sebelumnya. Aku sudah tidak marah lagi sama kamu. Namun aku belum bisa membuat wajahku kembali ceria karena aku masih memikirkan kamu menangis tadi. Aku terus menerus menyalahkan diriku.

Akhirnya aku sadar, aku tidak peka terhadap perasaanmu dimana kamu merasa sangat tertekan dalam menghadapi masalah ini dan seharusnya aku tidak menambah masalah lain bagimu. Mulai besok aku akan kembali menjadi diriku sendiri lagi yang ceria dan suka bercanda dan menjahili teman kantorku. :) Sekali lagi aku minta maaf, aku akan berjanji pada diriku untuk tidak mengganggu hubungan dengan cowokmu. Biarkanlah aku menyimpan sendiri perasaan ini. Aku akan berusaha melakukan itu semua demi kamu, Ayumi.

Monday, July 11, 2011

Aku Tidak Tahu Mesti Bagaimana Lagi

Aku Tidak Tahu Mesti Bagaimana Lagi

Pagi ini aku pergi ke kantor dengan perasaan yang tidak karuan dan lesu karena selain dihadapkan dengan banyak pekerjaan yang menumpuk, aku akan bertemu dengan wanita yang aku sukai yaitu Ayumi. Ini dikarenakan permasalahan yang aku timbulkan sendiri sehingga menyebabkan hubungan pertemananku dengan Ayumi retak tak berbekas alias terpecah belah. Ya pokoknya gak bereslah!

Akupun mengerjakan pekerjaanku dengan seksama dan bersungguh-sungguh (calon employee of the month nih!) Hehehe...! Jadi aku bisa melupakan rasa bersalahku itu. Ya mau dikata apa! Aku telah terlanjur mengatakan perasaanku. Selang beberapa menit kemudian Ayumi memanggil aku seperti biasa dengan sebutan kakak. Lho bukannya dia ingin kita tidak ngomong satu sama lain selamanya. Dan dia hanya berkata,"Maaf" serta merta langsung pergi dari hadapanku. Jadi dia hanya berkata,"maaf" setelah dia mengirimkan sebuah sms yang bernada sangat marah  padaku waktu itu. (sms dari Ayumi: Jadi Ini Keputusanmu)

Akupun melanjutkan pekerjaanku yang tertunda, cek san cek sini, coret-coret lah sedikit. Akupun bingung apa yang kukerjakan saat itu, maklum konsentrasiku ke Ayumi. :P Hampir satu jam setelah dia berkata,"maaf" Ayumi datang kembali menjelaskan bahwa dia ingin keadaan kita berdua seperti dulu lagi namun sebatas teman dan menjaga jarak agar teman di kantor tidak ngomongin kita lagi dan cowoknya tidak cemburu, marah atau tersinggung. Aku hanya membalas dengan senyuman dan berkata,"kan kamu yang minta aku supaya tidak ngomong lagi dan tidak ngobrol apapun yang berkaitan denganmu" setelah mendengar itu dia langsung pergi.

Hatiku merasa sakit memperlakukan dia seperti itu, aku hanya ingin menghormati keputusanmu itu yang kamu beritahukan lewat sms dulu. Aku tidak tahu mesti bagaimana lagi. Aku hanya ingin membuat kamu merasa tenang di kantor dan hubungan dengan cowokmu normal kembali. Biarkanlah aku, hanya aku yang menanggung semua beban ini dan menahan gejolak perasaanku terhadapamu. Aku berjanji tidak akan mengganggu kamu lagi. Aku akan berusaha untuk melakukan hal itu.

Saturday, July 9, 2011

Aku Telat Ikut Senam

Aku Telat Ikut Senam

Telat ikut senam pagi ini. Hahaha .. Aku bangunnya telat gara-gara begadang kemarin sampai pagi ini. Maklum aku tidur sekitar jam 2 pagi karena aku ngobrol sama paman, bibi dan sepupuku ditemani beberapa buah botol bir. Yah! Namanya juga ngobrol sambil minum bir jadinya sampai gak kenal waktu apalagi cerita yang seru-seruan gitu. Cerita suka dan duka keluarga besar kita.

Akhirnya aku terlambat sampai di lapangan untuk ikut senam. Setiap hari Jumat memang jadwalnya untuk senam bersama, seluruh pegawai di Pemerintah Kabupaten Klungkung. Walaupun telat aku tetap datang dan melihat teman-teman aku dan pegawai yang lainnya sudah berada di lapangan untuk melaksanakan senam. Dengan cuek saja, aku berjalan diantara pegawai lainnya menuju teman sekantorke berada :P

Dengan kepala pusing dan mual aku tidak bersemangat ikut senam, syukur deh aku tidak muntah di sana. Kalau muntah .. Wah-wah bisa malu-maluin deh! Selesai acara senam, aku pulang ke rumah nenek and tidur for one hours or less. See you guys, I want to sleep for while before went to office because this headache. Ntar lanjut lagi buat artikel, cerita atau curhat yang akan aku posting di blogku ini.

Wajahmu Masih Terbayang Dalam Pikiranku

Wajahmu Masih Terbayang Dalam Pikiranku

Hari ini masih hari libur Hindu, dalam rangka Perayaan Hari Raya Galungan. Aku bangun dengan malasnya dikarenakan di luar kamarku sangat berisik dan ribut, aku setengah sadar mendengarkan paman, bibi, sepupu-sepupu aku sedang ngobrol yang diselingi dengan tertawa dan cekikikan. Sepagi ini mereka sudah ngerumpi. OMG, kalau sudah kumpul pasti ngerumpi yang tua ataupun yang muda tetap saja asyik ngerumpi, gak tau gue masih tidur apa. Inilah keluarga besarku, kalau sedang ngobrol pasti ributnya luar biasa .. Hehehe ..

Dengan setengah sadar, aku pun terbangun namun aku hanya teringat akan nama seseorang, yaitu Ayumi. Aku hanya bisa bertanya dalam pikiranku,"bagaimana kabarmu hari ini? Keadaan kamu baik-baik sajakah? Pertanyaan yang tidak mungkin aku dapatkan jawabannya. ya mungkin kalian ingat para pembaca blog ku ini yang hanya sekilas membacanya mengenai masalah yang saat ini aku hadapi dengan Ayumi. Baca "Jadi Ini Keputusanmu"

Sinar mentari menerpa wajaku saat aku membuka pintu kamarku sembari aku melihat jam tanganku yang menunjukkan pukul 8 pagi lebih sedikit sih! Pastinya gak tau! :D Terima kasih Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena Engkau mengijinkan hambamu untuk melihat matahari pagi di hari ini dan aku ingin melihat matahari keesokan dan keesokannya lagi. Lagi-lagi aku teringat kamu lagi, Ayumi.

Aku sadar memiliki cintamu probabilitasnya sangat kecil namun aku hanya bisa berdoa dan berharap engkau bisa menjadi pasangan hidupku. Aku akan terus mengingat akan dirimu. Aku ingin wajahmu terus terbayang dalam pikiranku dan bertemu kamu walaupun hanya dalam mimpi saja. Ayumi, aku kangen sama kamu. Malam ini aku ingin kamu hadir dalam mimpiku.

Aku Akan Tetap Menunggumu

Aku tahu kita saat ini sedang mengalami depresi berat yaitu marah satu sama lain atau dapat dikatakan "diem-dieman" gak ngomong lah ataupun sekedar ngobrol dan bertegur sapa.

Aku sadar telah merusak hubungan pertemanan kita selama ini, hanya gara-gara aku menyukai kamu, kita langsung bubaran dalam hal pertemanan. Dulu kamu panggil aku kakak namun sekarang kamu panggil aku bapak, seperti kita tidak mengenal satu sama lain. Dan aku sangat menyesal gara-gara aku pula kamu ada masalah dengan cowokmu. Aku pun berpikir sejenak, mungkin ini lah satu-satunya jalan untuk intropeksi diri kita masing-masing terutama diri aku sendiri.

Namun karena aku sangat menyayangi kamu, aku akan tetap menunggumu semampu sampai aku menemukan alasan untuk tidak menunggumu dan menyukaimu lagi walaupun kita sedang ada masalah seperti ini. Aku hanya berharap akulah yang berada disisimu saat ini sampai selamanya. Ayumi, aku mencintaimu sepenuh hatiku.

Sunday, July 3, 2011

Jadi Ini Keputusanmu

Jadi Ini Keputusanmu

Aku terbangun karena aku lupa mematikan alarm di smartphone gue; waktu menunjukkan pukul 05.30 pagi. Oh God! Gue kepagian bangun dari tidurku yang nyenyak. Apalagi hari ini adalah hari Minggu. I suppose cuddle with my pillow right now and want to continue my sleep suddenly suara khas BBM berkumandang melalui my smartphone Blackberry likes this,"Tuling .. Tuling .. Tuling *sound of BBM .. di kegelapan malam kamarku serta ciri kas ringtone bila ada SMS masuk. I'm ignore those sounds and new text messages for me. Back to sleep, guys! This morning is so cold, you know!

Jam menunjukkan pukul 8.45 pagi (pastinya setelah aku melihat jam dari BB gue), aku lekas terbangun karena perutku sakit banget. Hehehe ... Morning call guys! Rush to the toilet. *fiuh lega rasanya :D .. Grab my Blackberry dan membaca semua pesan yang ditujukan kepadaku dan salah satunya yang menarik perhatian dari Ayumi. Dia .. Dia marah sama aku, dia ingin kita tidak berhubungan lagi maksudku tidak ngomong satu sama lain ataupun terkait dengan dirinya walaupun hanya sekedar ngobrol biasa. What the hell??? *syok berat, my body fell numb and pikiran kacau

Aku pun mencoba menelpon 1-2 kali; tidak diangkat 3-4 kalinya; telpon sepertinya dimatikan. OMG, it's make me angry, hampir saja gue banting tuh Blackberry but gak jadi because mahal sih belinya waktu dulu. Oh ya! Ini SMS yang dikirimkan kepadaku :

Mulai sekarang jangan pernah hubungi, ngomong ato apapun dengan saya, pak [edited]. Saya sadar saya salah selama ini dengan bersikap dengan bapak. Maaf, selamat malam. Gak usah dibalas.

Dulu kamu panggil aku kakak sekarang kamu panggil aku dengan sebutan bapak. Kamu telah berubah, Ayumi. Akhirnya aku putuskan untuk SMS saja dia namun sampai aku menulis artikel ini, dia tidak membalas SMS gue. Jadi ini keputusanmu? Okay, aku tidak akan hubungi kamu lagi jika ini sikap yang membuatmu lebih nyaman berada jauh dariku. Aku akan ikut keputusanmu, aku tidak akan ganggu kamu apalagi merusak hubunganmu dengan cowokmu. Aku minta maaf jika selama ini sikap baik dan perhatianku membuat hubunganmu berantakan. Aku merasa bersalah akan hal ini. Aka akan menjauh darimu.

Walaupun ini membuatku sakit, cinta tidak harus saling memiliki. Ayumi, terima kasih telah membuat hidupku lebih berwarna dan berarti.

Friday, July 1, 2011

Masakan Gosong

Masakan Gosong

Kejadiannya barusan sih! Beberapa menit yang lalu sekitar jam 6 sore waktu setempat (waktu rumah gue gan). Lucu banget but gak jadi makan malam nih! Lucu membawa sengsara biasanya sih nikmat membawa sengsara. Kenapa?!?! Karena masakan sayur mayur buatan nyokap gue gosong red. Masakan gosong tuh gara-gara keasyikan nonton film korea dari tadi. Cape deh! *geplak jidat

Short story-nya gini nih! Ciee .. Shory Story aka cerita pendek. Sewaktu gue di depan kompie; tempatnya agak dekat dengan dapur. Kok Aku mencium bau gosong gitu, kukira tetangga depan lagi bakar sampah yang biasanya jam segini nih, pas gue cek gak ada yang bakar sampah di depan. Akhirnya balik masuk ke dalam rumah masih juga mencium bau gosong malahan tambah keras bau-nya. Cek diricek .. Eh ternyata mama lagi masak sayur mayur. Trus gue teriak sambil mematikan kompor dan melihat masakan gosong yang dimasak untuk makan malam. MAMAAA ... Lagi masak ya? Nyokap blingsatan dari tempat duduk langsung lari ke dapur. Yah! ... Masakan gosong lagi dah!
Buru-burulah mama gue bersih-bersih tuh panci yang gosong bawahnya jadi warna agak kehitaman (bukan hitam pekat). Sembari mencicipi masakan sayurnya. Yeeeuuk .. Gak enak katanya. Ya iyalah ..  Masakan gosong masih aja di cicipi. *geleng-geleng kepala

Setelah sedikit beres-beres di dapur. Terus mami gue bilang,"Nak, nanti malam kamu makan mie saja yah atau beli makanan di luar saja". Yah Mama .. Jadi sekarang makan malamnya gak jadi menu sehat donk (sayur mayur gitu). Besok aja yah bikin makanan menunya pake sayur mayur. Tsk tsk tsk .. Gara-gara film korea makan malam gue jadi gosong. Mie lagi! Mei lagi! *sedih

Thursday, June 30, 2011

Aku Tak Ingin Menyakitimu Lagi

Aku Tak Ingin Menyakitimu Lagi

Aku telah lama mengenalmu Ayumi, kita sering bertegur sapa dan bersenda gurau selama 2 tahun terakhir ini. Iya kita telah bertatap muka semenjak aku bergabung satu dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung namun kita mulai akrab setelah beberapa bulan sejak kamu mulai bertugas satu lantai denganku sehingga kita mulai mengenal satu sama lain.

Semenjak itu kita mulai dekat, sering curhatlah, ketawa ketiwi, ngobrol yang gak jelas sampai yang serius mengenai pekerjaan. Namun karena kedekatan kita pula, kita sering diomongin oleh teman-teman di kantor; lagi ngapainlah atau bagaimanalah sehingga kamu memberitahu kepadaku bahwa teman-teman ngomongin kita dan karena aku perhatian kepadamu. Sejak itu kamu mulai agak risih sama aku dan membuat aku frustasi dan stress sendiri. Ayumi, aku tanpa sadar telah menyakitimu tidak secara fisik melainkan secara psikologis karena teman-teman sekantor mencibir kita karena kedekatan kita.

Kalau bagiku sih itu mah gak penting, aku sih cuek orangnya dan tidak terlalu memikirkan itu dan berinteraksi dengan teman-teman sekantor seperti biasanya walaupun aku tahu mereka ngomongin kita yang gak jelas gitu. Tapi bagimu ini adalah kenyamanan dalam berinteraksi ke teman-teman kantor dalam pekerjaan yang membuatmu sulit berkonsentrasi dalam hal bekerja. Maafkan aku Ayumi, tanpa sadar aku telah menyakitimu. Orang yang sangat aku sayangi.

Mulai saat ini aku akan menjaga jarak denganmu agar teman-teman sekantor tidak ngomongin kita dengan gosip atau mencibir atau apa kek! Aku hanya ingin kamu merasa nyaman di lingkungan kantor, toh kita tidak melakukan suatu hal yang buruk yang melanggar norma-norma ataupun aturan kantor, yang terpenting pekerjaan yang diserahkan kepada kita terselesaikan dengan baik.

Aku berjanji pada diriku sendiri bahwa aku akan berusaha untuk tidak menyakitimu lagi baik itu secara fisik maupun psikologis. Aku melakukan ini dikarenakan aku sangat menyayangimu.

Wednesday, June 29, 2011

Aku Telah Mengutarakan Isi Hatiku

Aku Telah Mengutarakan Isi Hatiku

Yesterday night, aku telah mengutarakan isi hatiku kepada Ayumi teman sekantor ku. Walaupun hanya melalui sebuah sms yang puanjang banged. Rencana nya sih aku mau beritahu dia di kantor pada saat jam makan siang karena sesuatu hal (baca: ribetnya bayar tagihan air pdam) saya mesti pulang lebih awal dari biasanya. Jadi aku sms Ayumi kalau aku akan menelpon dia pada malam hari terkait dengan sms yang dia kirim kepadaku kemarin pagi.

Waktu menunjukan tepat pukul 5 sore, aku pun terbangun dari tidur siangku. Menyiapkan diri untuk hang out (sendirian aja) ke MBG (Mall Bali Galeria) di daerah Sanur atau lebih dikenal dengan SS (Simpang Siur) namanya juga persimpangan 4 jalur kendaraan yang sering berlalu-lalang jadi diberi nama Simpang Siur gitu lah gan!

Aku pun berangkat ke Galeri meminjam mobil ortu aku sambil mendengarkan lagu yang diputar oleh radio favorit aku. Phoenix Radio Bali. Park my car and then straight to SushiTei Kiosk because I like Sushi. Hmm .. Yummy .. Pesan Fukushima Sushi with Pulpy Orange. Akupun mengambil BlackBerry gue .. Ciee .. Blackberry nih! Yang penting bukan bery-bery ya kan gan. hehehe ..

Aku berkali-kali telpon Ayumi kok tidak diangkat-angkat ya? Pikirku: mungkin dia lagi mandi maklum umum nya cewek tuh klo mandi pake creambath dulu and luluran pasti lama dah. Memanjakan diri sendiri katanya. Pukul 8 lebih sedikit, lebih berapa gue lupa tuh. Aku telpon dia kok gak diangkat juga?!?! jadi bingung! Apa dia marah ya sama gue? Akhirnya aku sms dia tentang perasaan ku bahwa aku menyukai dia dan menyayangi dia sepenuh hatiku, kamu telah mencairkan hatiku yang telah beku ini dan mencuri isi hatiku. Aku sangat mencintai kamu, Ayumi. Aku akan menunggu mu semampu aku sampai aku menemukan alasan yang kuat bagiku untuk tidak menunggumu lagi. Maklum dia kan sudah punya cowok, orang sering bilang cinta butuh pengorbanan ya jadinya aku korbankan waktuku untuk menunggunya biar dia tahu bahwa ada seorang pria yang setia menunggu cintanya.

Aku Akan Tunggu Kamu, My Beloved Ayumi!