Software Pasang Iklan Gratis

Friday, September 16, 2011

Hari Ini Kamu Cantik

Jumat pagi ini tidak seperti biasanya aku terlambat bangun. Sial... Gara-gara baterai jamku habis, alarm tidak berbunyi tepat pada waktu nya. Bangunlah aku dengan paniknya, hampir saja aku kejedot pintu kamarku sendiri. Anda pasti tahulah kalau setiap hari jumat adalah hari kerja yang diselingi olahraga senam di pagi harinya. Dengan segera aku mandi dan makan pagi untuk berangkat ke kantor secepat mungkin ditemani Vi-ku ..

Syukur terima kasih Tuhan, Engkau telah memberikan keselamatan sehingga aku tiba dengan selamat di kantor dan tidak terlambat. *fiuh ... Namun kenapa udara agak dingin dan cuaca mendung pula, kuharap tidak hujan dan membatalkan acara olahraga. Ya, cari keringat sedikit sambil cuci mulut dan cuci mata. Maklum semua bagian tubuh itu sangatlah kotor. *senyum lebar :D ... Sangat disayangkan sekali sembari aku olahraga senam, tidak ada yang menonjol, apanya yang menonjol?? Tebak saja sendiri!! ... hihihi ...

Setiba aku di kantor dan merapikan mejaku sedikit demi sedikit dan mendapati bahwa hasil rekap dokumenku belum diserahkan ke instansi yang bersangkutan dan beberapa hal yang mesti dikerjakan secepatnya. Terutama meregister SPM yang harus di tulis tangan. Oh My God jamannya sudah pake komputer ketik mengketik eh malah tulis menulis. Belum lagi pekerjaan pribadiku mengenai membuat konten untuk 3 blogku dan update websiteku yang lain. :'(

Namun ada sesuatu yang mengalihkan duniaku yaitu penampilanmu hari ini sangatlah berbeda Ayumi. Sangat sangat berbeda daripada hari biasanya. Entah kenapa wajahmu hari ini cerah berseri-seri gitu! Melihatmu serasa penat dan stres ini menghilang sedemikian rupa, semangat kerjapun kembali normal tetapi aku tidak ingin menunjukkan bahwa aku sedang menunggunya. Dalam benakku berkata,"Hari Ini Kamu Cantik Ayumi"

Wajah dan Senyuman Indahmu adalah Penyemangatku Dalam Bekerja. Terima kasih Ayumi.

Aku Masih Kangen Sama Kamu

Liburan panjang telah lewat tiga hari yang lalu, kenangan baik buruk lucu marah pada saat itu menjadi satu. Namun rasa khawati dan kangen lah yang terbesar dalam benakku. Memang aku merasa senang mendapat liburan panjang +/- 10 hari dikarenakan Hari Raya Idul Fitri.

Tetapi aku khawatir dengan kamu Ayumi, tentang pergelangan tanganmu yang masih sakit bahkan kamu tidak bisa memutar pergelangan tanganmu. Melihatmu kesakitan seperti itu membuatku ingin menolongmu untuk membawanya ke rumah sakit tetapi itulah kamu keras kepala. Kamu bilang akan membawa ke tukang urut seperti biasanya. Yah, kuharap pergelangan tanganmu segera sembuh Ayumi.

Namun selama liburan ini aku tetap merasa khawatir, akhirnya berusaha aku mencoba menelponmu lagipula aku memiliki rasa rindu yang sangat besar. Ya, bisa dikatakan aku kangen sama kamu. Aku terus telpon dia semenjak liburan ini, pagi, siang malam. Aku terus mencoba tetapi nomornya tidak aktif. Mulailah rasa khawatirku meninggi. Kenapa ya?? Apa ada sesuatukah? Apakah dia sehat-sehat sajakah?? Argh!! Membuatku strees sekali.

Tidak disangka pada hari sabtu pagi, aku mencoba iseng telpon dia dan aktif nomornya. Hey, senangnya hatiku ini. Sembari mendengar nada tunggu yang menyebalkan. Tuuut .... tuuut .... tuuut ... ?!?! Kok tidak diangkat. Ayumi, kamu kemana sih?? Ah! Mungkin dia lagi mandi atau mengerjakan pekerjaan rumah atau sedang sembahyang. Siangnya Saja aku hubungi dia.

Pada siang hari aku coba telpon dia ternyata nomornya tidak aktif lagi. OMG! Kenapa lagi ini. TIDAk.....! Malam pun telah tiba, aku telpon dia lagi dan ternyata nomornya aktif. Tuuut .... tuuut .... tuuut .... Ternyata tidak diangkat lagi. Oh Ayumi, kenapa kamu ini, tidak mau mengangkat telponku. Aku hanya bisa berpikir positif. Walaupun alasanku untuk menelpon dia ingin menanyakan tentang pergelangan tangannya sudah sembuhkah dan melepas rindu dengan cara mendengarkan suaramu Ayumi.