Hampa; hati ini terasa hampa. Walaupun aku begitu banyak dikelilingi oleh orang yang menyayangi aku terutama itu keluargaku sendiri tetapi hati ini merasa hampa, terasa sepi dan kosong. Apalagi hari ini (jumat kemarin red), aku merasa benar-benar takut akan kehilangan seseorang yang aku cintai yaitu Ayumi. Entah kenapa rasa takut akan kehilangan Ayumi tidak bisa aku tahan sama sekali, akhirnya aku menangis di kamar dimana saking kerasnya aku menangis; pintu kamarku di ketuk oleh ibuku dan menanyakan kepadaku ada apa dan kenapa aku menangis dari balik pintu kamarku. Aku tetap saja menangis walaupun aku berusaha menahan agar suara tangisku tidak terlalu besar seperti tadi. Aku bersyukur tadi sempat aku kunci pintu kamarku, biasanya aku tidak pernah kunci pintu kamar, entah kenapa kemarin setelah aku masuk kamar langsung aku kunci pintu kamarku.
Mungkin rasa takut ini berkembang dengan cepat dikarenakan rasa hampa dalam diriku dan terjadi perpindahan pegawai di tempat kerjaku. Rasa hampa ini dikarenakan rasa kesepian aku terhadap perhatian dari seorang wanita dan kekosongan dalam hatiku. Rasa kesepianku ini akan hilang sementara jika aku didekat Ayumi walaupun itu hanya sekedar ngobrol atau dia curhat mengenai apapun itu yang terpenting aku bisa dekat dengannya. Kekosongan hatiku ini hanya bisa terisi jika Ayumi mau menjadi kekasihku dan menikah denganku; memang itu sangat egois tetapi aku memang benar-benar mencintainya dengan tulus. Apalagi beberapa hari kemarin terjadi perpindahan pegawai, aku sih berharap aku juga dapat tapi bagiku sih gak masalah kalau aku dapat atau tidak. Hanya saja yang aku takutkan adalah kalau aku dapat perpindahan pegawai dan menjabat di tempat lain dimana aku tidak akan bertemu lagi dengan Ayumi apalagi aku sampai saat ini tidak tahu no handphone Ayumi. Ya lebih baik aku menjabat dan tetap bekerja ditempat aku sekarang dan bisa menjaga Ayumi.
Mungkin perasaan yang timbul saat ini; ya rasa hampa atau takut dikarenakan dilema antara memilih perasaan atau logika.
Pastinya besok ibuku akan bertanya kenapa aku menangis tadi. Aku mesti jawab apa ya?
No comments:
Post a Comment