Sabtu sore yang sangat menyebalkan. Pada saat aku ingin menyalakan komputerku dan akan mengerjakan beberapa projek bisnis afiliasi dan web design serta mempelajari tutorial mengenai cara mendapatkan pengunjung bagi website dimana aku memulai projek-projek ini dari awal kembali. Ya, mulai dari nol lagi lah! Tapi ini komputer kok kagak nyala-nyala sih!"gumamku. OMG! Lampu powernya kedip-kedip (nyala lagi mati lagi, nyala lagi mati lagi... ya seperti itulah). Waduh, pasti power supply nya rusak atau mainboard nya rusak. Mesti keluar biaya mendadak lagi nih"pikirku. Hari itu juga aku bawa komputer itu ke tempat langganan ku seperti biasanya.
Sesampai di toko servis komputer, aku hanya bisa berharap hanya power supply nya saja yang rusak bukan mainboard nya. Kalau power supply nya saja aku bisa menghemat pengeluaranku bulan ini. Maklum keuanganku saat ini lagi sulit-sulitnya (pas-pasan gitu). Eh ternyata setelah di cek ternyata mainboardnya yang korslet jadi arus listrik nya tidak stabil kadang tinggi kadang juga tiba-tiba rendah. Akhirnya Bli Made (teknisi komputer langganan aku) menyarankan untuk mengganti mainboardnya namun ada tapinya"kata bli made. Tapi gimana, Bli"kataku. Prosesor nya tipe lama dan harddisk nya juga tipe lama, cari mainboard yang sesuai dengan kondisi itu agak sulit mas"kata bli made. Kalau begitu aku minta tolong saja supaya Bli Made saja yang mencarikan mainboardnya yang pas. Tapi prioritas mesti mainboard baru tapi kalau tidak ada yang baru, bekas juga boleh asal kondisi masih bagus"kataku. OK kalau begitu saya carikan dulu barangnya, setelah dapat nanti saya telpon mas dan beritahu harganya berapa plus ongkos pasangnya. Gimana?"kata Bli Made. OK deh! aku serahkan ke Bli Made saja"kataku. Akhirnya komputerku aku tinggal di tempat servis dan aku mengurus beberapa administrasi berupa nota penyerahan barang.
Dalam perjalanan pulang ke rumah, aku baru ingat kalau awal januari memang sempat listrik di rumahku sedang bermasalah tiba-tiba tegangan turun, tiba-tiba stabil lagi atau terkadang listriknya mati. Mungkin saja itu penyebabnya sehingga komputerku korslet. Mudah-mudahan barang elektronikku yang lainnya tidak bermasalah ke depannya"pikirku.
Saat sedang bersantai sembari menonton film tiba-tiba saja handpphone ku berbunyi dan melihat no yang tidak aku kenal menghubungi aku. Akupun menerima no telepon itu, ternyata Bli Made dari empat servis komputer yang menghubungiku. Halo Mas. Begini saya sudah mencarikan barangnya dan itupun stoknya lagi satu, mainboard merk Intel yang cocok dengan prosesor nya tapi tidak cocok dengan harddisknya. Kalau mas mau barang itu mesti ganti harddisk yang lebihh baru mas? Harga mainboardnya 800ribu. Sekarang mas maunya seperti apa? Beli mainboard, prosesor dan harddisk baru? atau Beli mainboard yang 800ribu plus beli harddisk baru?"ceroscos Bli Made. Waduh membengkak biaya perbaikan komputerku ini"pikirku. Ada harddisk tipe baru tapi yang bekas Bli?"kataku. Ada Mas. Mau yang berapa giga?"kata Bli Made. Yang kapasitasnya paling kecil ada? berapa harganya?"kataku lagi. yang paling kecil 160giga, harganya 200ribu Mas"kata Bli Made. Oke deh. Aku ambil harddisk yang 160giga saja"kataku. Jadi mainboard yang 800ribu dan harddisk bekas 160giga seharga 200ribu. Totalnya 1juta mas"kata Bli Made. Oke yang itu saja"kataku. Ok nanti kalau sudah selesai komputernya saya telpon lagi"kata Bli Made. Akupun mematikan handphone aku setelah mengucapkan terima kasih kepada Bli Made. Yaaaah... Keluar biaya tidak terduga sebesar itu bulan ini. Mau bagaimana lagi? Komputer mesti diperbaiki. Kalau tidak aku tidak bisa kerja, nonton pilm, dengar musik dan main game.
Nasib... Nasib... :)
No comments:
Post a Comment