Sampai saat ini aku masih memikirkan keputusan Ayumi yang diucapkan seminggu yang lalu; entah itu hari selasa atau rabu aku lupa. Keputusan Ayumi dimana akan tetap menunggu cowoknya sampai kapan pun, memang aku sangat sedih mendengar keputusan itu bukan hanya sedih saja red... Tetapi kecewa, kesal, marah sama keputusan dia.Kenapa Ayumi sudah sering tidak dihargai oleh cowoknya seperti itu masih juga setia dengan cowoknya. Terkadang aku heran dengan Ayumi, kenapa wanita seperti Ayumi bisa memiliki kesetian dan cinta yang begitu mendalam kepada cowoknya. Karena karakteristik dan sikapnya itulah aku benar-benar jatuh hati dan mencintai Ayumi sepenuh hatiku.
Bahkan aku ingin menangis saat menulis artikel ini namun air mataku tidak bisa mengalir, mungkin dikarenakan beberapa hari terakhir ini aku selalu menangis dan bersedih semenjak Ayumi mengambil keputusan itu; mau atau tidak mau, mengerti atau tidak mengerti, suka atau tidak suka.. Aku mesti menghargai Ayumi mengambil keputusan itu, toh aku juga yang mendukung untuk mengambil sikap dan keputusan Ayumi tentang hubungan dia dengan cowoknya. Jika Ayumi mulai saat itu tidak ingin berkomunikasi dengan aku sedikit pun walaupun di kantor juga, aku akan support dia apapun itu. Mungkin cara begini menurut dia lebih baik, aku tidak bisa memaksa Ayumi untuk memilih aku ketimbang cowoknya.
Jujur Ayumi, aku kangen sama kamu dan aku masih sayang sama kamu. Walaupun aku memiliki perasaan galau, sedih, kesal tetapi aku masih bisa berkomunikasi dengan keluarga, teman atau orang lain dengan baik tanpa menonjolkan perasaan negatif dikarenakan kamu yang mengajarkan hal itu kepada aku. Jika aku memiliki masalah dengan kamu ataupun bertengkar lebih baik jangan libatkan orang lain. Ya seperti itu lah yang kamu ajarkan dulu. Kamu itu memberikan dampak yang positif dalam hidupku Ayumi.
Dan hari minggu kemarin, aku sempat kirim sms ke kamu dimana kamu tidak membalas sms itu, saat itu aku benar-benar yakin kalau aku akan kehilangan kamu selamanya. ya seperti kamu jalani hidupmu dan aku jalani hidupku tanpa mengganggu satu dengan yang lainnya.
Sekarang aku tidak tahu mesti bagaimana dan sekarang pun aku tidak memiliki niat untuk melangkah maju dalam sebuah hubungan. Apakah sekarang aku masih menunggu kamu atau tidak? Aku sendiripun tidak tahu. Aku hanya tahu kalau aku masih mengharapkan kamu untuk menjadi kekasih dan bisa menjadi istriku. Ya seperti kata Ayumi, "Itu hanya sebuah mimpi saja" tapi aku ingin mewujudkan mimpi itu Ayumi.
Jujur Ayumi, aku kangen sama kamu dan aku masih sayang sama kamu. Walaupun aku memiliki perasaan galau, sedih, kesal tetapi aku masih bisa berkomunikasi dengan keluarga, teman atau orang lain dengan baik tanpa menonjolkan perasaan negatif dikarenakan kamu yang mengajarkan hal itu kepada aku. Jika aku memiliki masalah dengan kamu ataupun bertengkar lebih baik jangan libatkan orang lain. Ya seperti itu lah yang kamu ajarkan dulu. Kamu itu memberikan dampak yang positif dalam hidupku Ayumi.
Dan hari minggu kemarin, aku sempat kirim sms ke kamu dimana kamu tidak membalas sms itu, saat itu aku benar-benar yakin kalau aku akan kehilangan kamu selamanya. ya seperti kamu jalani hidupmu dan aku jalani hidupku tanpa mengganggu satu dengan yang lainnya.
Sekarang aku tidak tahu mesti bagaimana dan sekarang pun aku tidak memiliki niat untuk melangkah maju dalam sebuah hubungan. Apakah sekarang aku masih menunggu kamu atau tidak? Aku sendiripun tidak tahu. Aku hanya tahu kalau aku masih mengharapkan kamu untuk menjadi kekasih dan bisa menjadi istriku. Ya seperti kata Ayumi, "Itu hanya sebuah mimpi saja" tapi aku ingin mewujudkan mimpi itu Ayumi.
No comments:
Post a Comment