Software Pasang Iklan Gratis

Tuesday, July 26, 2011

Aku Ingin Menangis

Aku Ingin Menangis

Setiap hari aku selalu bertemu denganmu, Ayumi. Setiap hari pula aku melihat senyumanmu, matamu dan kamu seutuhnya dan aku sangat senang akan hal itu walaupun hanya sekedar melihatmu. Setiap waktu aku selalu sempat memikirkanmu. Aku hanya ingin selalu didekatmu karena aku merasa sangat nyaman denganmu. Walaupun kamu memintaku untuk menjaga jarak, aku akan mencoba itu walaupun sangat sulit bagiku untuk melaksanakannya. Perasaan di dalam hatiku campur aduk menjadi satu, rasa marah karena menyakitimu, rasa bersalah yang membuat semua orang ngomongin kamu, aku juga tidak tahu apakah bagimu kalau mencintaimu itu salah atau tidak?

Hari ini adalah hari ulang tahunku tepat tanggal 26 Juli yang seharusnya membuatku bahagia karena ini hari kelahiranku namun aku merasa kehilangan sesuatu dalam diriku yang membuatku merasa hampa dalam menjalani hidup ini. Aku merasa kehilangmu Ayumi walaupun senyatanya aku belum memiliki perasaan cintamu dan hatimu. Hari ini aku ingin menangis sekencang-kencangnya. Menangis, ingin menangis sendirian. Aku telah berjanji untuk tidak mengganggumu lagi, tidak menghubungimu lagi tetapi aku selalu melanggar janji itu karena.... karena aku memiliki ketakutan, takut tidak bisa melihatmu lagi, takut tidak bisa menyayangimu lagi, takut tidak bisa memperhatikanmu lagi. Iya, aku egois... Selalu tentang perasaanku namun aku tidak pernah menanyakan perasaanmu serta keadaanmu karena masalah yang kubuat selama ini.

Sampai saat ini aku masih menyukaimu, masih sayang terhadapmu, Ayumi. Makanya hari ini aku berpikir banyak mengenai masalah ini yang menyebabkan aku agak menjauh dan sedikit berbicara denganmu. Aku memikirkan perasaanku kepadamu, entah aku harus berbuat bagaimana? Aku tidak tahu, Ayumi. Aku ingin selalu di dekatmu dan mencintaimu apa adanya namun disatu sisi aku berusaha untuk menjaga jarak dan tidak ingin merusak hubunganmu. Aku bingung, Ayumi?!?! Aku sudah tidak kuat menahan air mataku mengalir sembari menulis artikel ini. Bagiku, kamu sangat berharga dalam hidupku. Mungkin salah satunya jalan aku harus menjauh darimu dan menunggu cintamu, karena aku tidak ingin mengganggu hubunganmu lagi dan merusak kebahagiaanmu. Biarkan aku yang menanggung kesalahan ini semua.

Maav, sampai disini dulu artikel ini kubuat, karena air mataku telah mengalir.....

No comments:

Post a Comment