Hujan Lagi Panas Lagi
Hujan ... Panas ... Hujan ... Panas. Arrgh! Cuaca saat ini sudah kacau balau, kena pemanasan global nih. Tadi pagi waktu berangkat ke kantor dari Denpasar menuju Klungkung tidak hujan walaupun cuaca tidak cerah alias mendung but still very cold you know. Dalam pertengahan perjalanan ke kantor tiba-tiba mulai hujan turun mula-mula gerimis mendadak menjadi deras banget red. Cuacanya ngambek kali. *senyum :) Sebntar hujan sebentar panas. Aku jadi bingung nih gan.
Hujan secara terus menerus turun hingga aku sampai di daerah Tegal Besar hujan mulai agak reda walaupun tidak berhenti alias gerimis lagi. Aneh! Setengah deras setengah gerimis. bagaimana kalau hujan seperti itu tepat berada di depan mata sendiri? That's awesome. Hehehe...
Tengak tengok kiri ke kanan. Aku melihat pengendara sepeda motor berjejer rapi di pinggir jalan sembari mereka mempersiapkan jas hujan untuk melanjutkan perjalanan mereka dengan menerobos hujan deras di depannya. Yang saya herankan, mengapa pengendara sepeda motor harus berjejer atau bergerombol dan berjajar secara rapi jikalau berhenti ingin menggunakan jas hujan padahal mereka kan tidak mengenal satu sama lain seperti magnet saja gan. Satu saja berhenti di titik A misalkan seperti itu maka pengendara yang lain dibelakangnya pasti mengikuti untuk berhenti di sebelahnya. Lucu dan aneh bagiku. Sayang nya aku telah mencoba tiga kali untuk mengambil gambar melalui kamera handphoneku, gambarnya buram terus maklum kan lagi mendung, hujan dan gelap lagi padahal masih pagi lho. Yah! mungkin ini akibat kita semua yang tidak menghormati bumi kita sendiri dengan tidak mencemari dengan limbah kotor apapun itu. Alam menjadi murka sama mahluk yang namanya manusia. Wuiih...!! Sok kali kamu. hehehe... :D
Namun yang saya herankan juga pada saat siang hari tiba-tiba hujan berhenti mendadak dan matahari muncul dengan memberikan sinar kehidupannya ke semua mahluk hidup di dunia ini. Waduh panasnya! Tadi dingin sekarang panas. Aku pun melamun sedikit memikirkan fenomena yang tidak bisa kita prediksi terlalu jauh mengenai perubahan alam dan iklim bumi kita tercinta. Aku hanya bisa menghela napas dan berdoa agar kita semua diberikan pengampunan terhadapa apa yang kita lakukan berupa merusak bumi ini.
God Please Help Us!
No comments:
Post a Comment