Software Pasang Iklan Gratis

Monday, July 11, 2011

Aku Tidak Tahu Mesti Bagaimana Lagi

Aku Tidak Tahu Mesti Bagaimana Lagi

Pagi ini aku pergi ke kantor dengan perasaan yang tidak karuan dan lesu karena selain dihadapkan dengan banyak pekerjaan yang menumpuk, aku akan bertemu dengan wanita yang aku sukai yaitu Ayumi. Ini dikarenakan permasalahan yang aku timbulkan sendiri sehingga menyebabkan hubungan pertemananku dengan Ayumi retak tak berbekas alias terpecah belah. Ya pokoknya gak bereslah!

Akupun mengerjakan pekerjaanku dengan seksama dan bersungguh-sungguh (calon employee of the month nih!) Hehehe...! Jadi aku bisa melupakan rasa bersalahku itu. Ya mau dikata apa! Aku telah terlanjur mengatakan perasaanku. Selang beberapa menit kemudian Ayumi memanggil aku seperti biasa dengan sebutan kakak. Lho bukannya dia ingin kita tidak ngomong satu sama lain selamanya. Dan dia hanya berkata,"Maaf" serta merta langsung pergi dari hadapanku. Jadi dia hanya berkata,"maaf" setelah dia mengirimkan sebuah sms yang bernada sangat marah  padaku waktu itu. (sms dari Ayumi: Jadi Ini Keputusanmu)

Akupun melanjutkan pekerjaanku yang tertunda, cek san cek sini, coret-coret lah sedikit. Akupun bingung apa yang kukerjakan saat itu, maklum konsentrasiku ke Ayumi. :P Hampir satu jam setelah dia berkata,"maaf" Ayumi datang kembali menjelaskan bahwa dia ingin keadaan kita berdua seperti dulu lagi namun sebatas teman dan menjaga jarak agar teman di kantor tidak ngomongin kita lagi dan cowoknya tidak cemburu, marah atau tersinggung. Aku hanya membalas dengan senyuman dan berkata,"kan kamu yang minta aku supaya tidak ngomong lagi dan tidak ngobrol apapun yang berkaitan denganmu" setelah mendengar itu dia langsung pergi.

Hatiku merasa sakit memperlakukan dia seperti itu, aku hanya ingin menghormati keputusanmu itu yang kamu beritahukan lewat sms dulu. Aku tidak tahu mesti bagaimana lagi. Aku hanya ingin membuat kamu merasa tenang di kantor dan hubungan dengan cowokmu normal kembali. Biarkanlah aku, hanya aku yang menanggung semua beban ini dan menahan gejolak perasaanku terhadapamu. Aku berjanji tidak akan mengganggu kamu lagi. Aku akan berusaha untuk melakukan hal itu.

No comments:

Post a Comment