Software Pasang Iklan Gratis

Friday, July 22, 2011

Pengendara Mobil dan Motor Yang Membuat Jengkel

Pengendara Mobil dan Motor Yang Membuat Jengkel


Siang ini menunjukkan pukul 1 siang saatnya semua pegawai pemda untuk selesai bekerja. Ya! Memang setiap Jumat hanya bekerja setengah hari sampai pukul 1 siang hari. Setelah merapikan berkas-berkas kerja yang sebagian telah aku selesaikan dan akan dilanjutkan pada Senin besok. Aku pun bergegas untuk menelpon bunda ku tercinta untuk menjemputku di kantor. Aku dan ibuku memang bekerja di lingkungan Pemda Klungkung namun berbeda instansi. Selang beberapa menit aku menunggu, ibuku datang dan segera kami menuju Rumah Sakit Umum Sanglah di Denpasar.

Belum aku melajukan mobilku sampai di perempatan jalan, aku melihat pengendara sepeda motor yang aku tebak masih anak abg (SMA red) berkendara seenaknya saja sambil membunyikan suara motornya keras-keras dengan gaya ugal-ugalan. Aku jengkel setengah mati because dia memotong lajur mobilku yang akan menuju ke sebelah utara. Goddamn it! Bikin susah aja tuh anak. *geram sambil ngumpat2 di dalam mobil

Akupun bergegas menuju dan mempercepat laju mobilku agar cepat sampai tujuan. Menikmati perjalanan yang sangat padat akan kendaraan bermotor sambil mendengarkan radio dan bercengkrama dengan ibuku tercinta. Aku selalu jengkel apabila sampai di persimpangan jalan untuk berhenti dikarenakan lampu lalu lintas, bukan karena lampu lalu lintasnya melainkan kendaraan lain yang tiba-tiba menyerobot laju kendaraan yang ada di depanku sehingga menyebabkan agak lambat untuk melaju. Padahal ini kan satu jalur kok tiba-tiba menjadi dua jalur. Jadi orang yang disiplin salah, tidak disiplin juga salah. Kampreeet! Huuh! Walaupun ibuku bilang,”Sabar Sabar”. *sabar sih sabar kan ada batasnya jugakan?

Terus melanjutkan perjalananku ke Rumah Sakit Sanglah, eh tiba-tiba ada mobil city car dengan gaya zig zag menyalip beberapa mobil termasuk mobilku seperti pembalap. Aku saja kaget sampai-sampai mobil yang ada di depanku membunyikan klaksonnya sekeras-kerasnya dan panjang. Kemudian aku ketemu mobil city car hitam yang zig zag tadi di perempatan karena lampu lalu lintas. Oh pantas! Yang mengendarainya cowok dan ada beberapa temannya cowok juga. Ya pastilah! Begaya tuh anak! *cuih

Perjalanan aku lanjutkan dengan perasaan jengkel. Yap guys still jengkel nih! Eh tuh city car ketemu lagi sekarang malah bikin ulah. Dia sudah di jalur kiri tiba-tiba pindah mendadak ke jalur kanan belum beberapa menit pindah lagi ke jalur kiri and tiba-tiba pindah ke jalur kanan lagi. What?? Again?? Shit...! What happen with those car? Goddamn it! Akupun yang hendak mendahului sangat susah dan bingung karena takut menabrak tuh city car. Aku biarkan saja ntar juga menghilang dari muka bumi ini. Akhirnya di belok kekanan menuju ke arah kota Gianyar dan aku lurus saja gan. Hehehe... *hush hush sana pergi

Sesampai aku di seputaran kota Denpasar dekat dengan kampusku dulu di Jalan Sudirman, sekarang pengendara motor yang bikin ulah. Zig zag juga! Salip kanan salip kiri dengan kecepatan cukup tinggi padahal jalan agak macet yang menyebabkan sebagian pengendara memperlambat laju kendaraan mereka. OMG! Pantesan temanku yang dari Jakarta pernah ngomong seperti ini,”Kenapa ya pengendara motor dan mobil di Bali tidak disiplin dalam berkendara? Dan aku sering melihat pengendara itu tidak memberikan prioritas  kepada pejalan kaki”. Begitu kata temanku. Karena mendengar itu semua, ya aku beritahu kalau tidak semua pengendara kendaraan bermotor di Bali seperti itu. Terus dia balik tanya sama aku,”Kalau kamu bagaimana sobat?” Aku menjawab dengan sejujur-jujurnya,”Hehehe... Kadang-kadang aku begitu juga tapi aku sudah insyaf kok pren”. *suer deh sambil ditumpuk uang segepok! :D

Aku hanya bisa berharap semua lapisan masyarakat untuk bisa mendisiplinkan diri sendiri jika dalam diri kita sudah terbentuk sikap displin maka kita akan lebih teratur dalam menjalani hidup ini. Good luck guys!

No comments:

Post a Comment