Telah lama kamu mengetahui bahwa aku masih suka terhadapmu, masih sayang terhadapmu. Sampai saat ini aku masih mencintaimu, Ayumi. Aku tidak tahu harus bagaimana lagi. Semakin hari perasaan sayang ku terhadapmu semakin besar dan terkadang tidak bisa aku control sama sekali. Jika kamu menerima SMS pasti aku selalu mengira itu pasti cowokmu, aku pasti cemburu terhadapnya yang bisa mendapatkan perhatian darimu, kasih sayang darimu. Pria yang menjadi kekasihmu saat ini pastilah beruntung memiliki pendamping secantik dan sebaik kamu, Ayumi. Jikalau dibandingkan dengan aku yang tidak bisa apa, tidak tampan, tidak pintar, tidak bisa mengerti perasaan wanita, terkadang aku egios dan suka emosi. Aku banyak sekali memiliki kekurangan yang mungkin tidak dimiliki oleh cowokmu. Terkadang jika aku merasa sangat cemburu dan emosi, aku hanya bisa menangis sendirian.
Aku sungguh-sungguh mencintaimu, aku hanya bisa berkorban untuk menunggumu sendiri lagi. Karena aku telah berjanji kepadamu bahwa untuk tidak menggangumu. Sejujurnya aku ingin mengganggumu Ayumi. Aku ingin menggangumu agar aku bisa bersamamu menjalani hidup ini yang penuh dengan kegembiraan. Namun aku tidak bisa menikmati kegembiraan ini secara lengkap tanpa dirimu di sisiku. Ya Tuhan! Apakah aku salah mencintai wanita yang bernama Ayumi? Perasaanku ini sudah tidak bisa aku kendalikan lagi. Bahkan aku bisa menangis di tempat kerja ku walaupun hanya sesaat bila aku sedang melihat Ayumi. Oh Tuhan! Aku sudah tidak tahan lagi terhadap perasaan ini. Jika aku memang tidak berjodoh terhadap Ayumi. Aku mohon tolong dengan segera hilangkan perasaan cintaku terhadap Ayumi. Aku sangat tersiksa Tuhan. Aku tidak tahu harus berbuat apalagi. Aku hanya ingin berada disisinya.
Aku tahu dia tidak memberikan harapan untuk aku. Aku seharusnya sadar akan hal itu, tetapi sampai saat ini aku tidak sadar juga. Aku akan tetap mencintaimu sampai Tuhan menghilangkan perasaan cinta ini terhadapmu. Aku hanya bisa terus berharap dan berdoa bahwa Ayumi harus menjadi jodohku untuk selamanya. Mungkin para pemabca sekalian menganggapku sebagai cowok yang sangat bodoh karena mencintai wanita yang sudah memilliki kekasih yang hampir 4 tahun pacaran. Ya beginilah cinta. Perasaan yang satu ini memang butuh perjuangan dan pengorbanan untuk mendapatkan apa yang namanya cinta. Sepertinya tulisanku ini ngalor ngidul gak karuan. Yang penting aku bisa menuliskan sesuatu tentang perasaanku ini.
No comments:
Post a Comment