Ribetnya Bayar Tagihan Air PDAM

Ribetnya Bayar Tagihan Air PDAM

Pagi ini aku berangkat ke kantor seperti biasa namun dengan pikiran yang mengganjal selama perjalanan karena masalah kecil yang menjadi besar. What's that? Aku lupa membayar tagihan air bulan ini. OMG... Sudah akhir bulan nih! Aku takut pihak PDAM menyegel saluran air di rumah gue karena telat membayar. Sampai di kantor pun aku tidak bisa konsen pada kerjaan karena masalah ini. *Muka jutek + stress

Jadi tepat pukul 10 pagi, kurang sedikit sih gak tau pas nya jam berapa! Aku meminta ijin untuk keluar sebentar membayar tagihan air PDAM gue. Just a few second! Let's go to the post office. Brangkat deh ke kantor pos untuk bayar air. In fact, pegawai pos disana bilang kalau tidak bisa bayar air karena tagihan air gue tuh daerah Gianyar, tidak bisa bayar di area Klungkung harus di daerah Gianyar. Kagetlah aku setelah mendengar perkataamu, menusuk pikiranku bukan jantungku ya gan! Huuuh... Kampret! Mencak-mencaklah aku sambil berjalan keluar dari kantor pos. Masa aku mesti ke Gianyar bayarnya mana aku gak tau lagi mesti dimana bayar nih tagihan air. *Sialan

Dengan tampang kecut, akhirnya aku menelpon operator Telkom ke 108 untuk menanyakan no telepon kantor PDAM Gianyar. Setelah aku menelpon PDAM Gianyar dan diberitahukan bahwa loket pembayaran tagihan air PDAM ada disana, disini, disitu dan dimana-mana.. hehehe .. Pilihanku pun jatuh di daerah Singapadu Kecamatan Sukawati Gianyar dekat dengan Bali ZOO Park itu lho.

Sebelum berangkat aku kesana dengan mobil kesayanganku Si Vios. Aku menelpon atasanku untuk memberitahukan bahwa aku mesti ke Gianyar untuk membayar tagihan air PDAM karena disini belum bisa membayar secara online tidak seperti tagihan listrik dan telepon yang sudah bisa membayar secara online. Ayo kita berangkat, Vios! Menit berganti menit, jam berganti jam akhirnya sampai aku di daerah Singapadu, putar-putarlah aku disana; pelan-pelan aku kendarai si Vios sambil clingak clinguk kanan kiri terus tanya sana tanya sini dengan warga setempat. Finally, aku menemukan gedung dengan papan nama PDAM Gianyar Kecamatan Sukawati. Hmm.. Tempatnya agak jauh dari jalan utama pantesan sulit sekali mencarinya. *fiuh sampai juga

Bergegas aku masuk kedalam dengan masih menggunakan seragam kantor Pemda Klungkung, aku melihat jam tanganku menunjukkan pukul 1:30 siang. Cepat banget jam segini aku bergumam. Karena ini pertama kalinya datang kesini, aku tanya satpam disebelah mana loket pembayaran tagihan air PDAM. Ditunjukkan di ujung sebelah kiri sembari aku melihat ibu-ibu berkacamata sambil menerima telepon. Melesatlah aku kesana dengan menunjukkan nota tagihan air PDAm bulan april kepada Ibu Sri yang keketahui dari papan nama yang dia kenakan di seragamnya. Kemudiaan beliau agak kaget, bahwa aku belum membayar tagihan air pada bulan Mei juga. Dia aja kaget, aku lebih kaget lah karena aku telah membayar melalui banjar PCA dimana aku tinggal sekarang. Aku jelaskan kepada Ibu Sri perihal aku telah membayar tagihan air bulan Mei itu .. bla bla bla .. panjang lebar aku ngoceh. Terus Ibu Sri memberi saran agar aku konfirmasi dengan pihak banjar dimana aku biasanya membayar air dan listrik, apakah uang untuk pembayaran tagihan air PDAM bulan Mei sudah disetorkan ke pihak PDAM dan sebelum kesini (PDAM Sukawati red) telpon lebih dahulu untuk mengecek apakah uangnya sudah masuk dan meminta datang kesini lagi pada tanggal 1 s/d 20 bulan depan untuk pembayaran air bulan juni dan juli.

Sia-sia dah aku datang jauh-jauh. Eh ... Diminta datang bulan depannya *kuluk

Ini gara-gara loket pembayaran di PCA gak aktif dikarenakan pihak PDAM akan melaksanakan program pembayaran tagihan air PDAM secara online sehingga lebih memudahkan para konsumen untuk melakukan pembayaran dimanapun sekalipun berada di daerah lain. Mudah-mudahan program pembayaran secara online ini cepat terealisasi supaya tidak ribet bayar tagihan air PDAM seperti saya sekarang.

Akupun meluncur menuju rumah dengan perasaan jengkel setengah mati namun aku tersenyum dan berkata dalam hati.

"Mau Bayar Tagihan Air PDAM Saja Kok Susah Amat" *Senyum ngeledek :P