Kemarin aku mendapat kabar buruk dari adik sepupuku bahwa adik sepupuku kecelakaan #nah kalian bingungkan... Hehehe... Adik sepupuku lahir dari saudara ibuku memberitahukan bahwa adik sepupuku yang lain kecelakaan jatuh dari sepeda motor. Nah adik sepupuku yang kecelakaan sepeda motor ini adalah anak dari saudara adik bibiku yang dinikahi oleh pamanku, pamanku ini yang masih bersaudara dengan ibuku. Intinya dia masih saudara sepupuku kan? Aku saja terkadang bingun membaca kalimat diatas yang aku ketik sendiri #biar sama-sama bingung dah! Yang terpenting dia saudara sepupuku titik. Pusing ah menjelaskannya?!?! :P
Setelah aku mendengar kabar itu kemarin, besok (hari ini red) aku akan menjenguk adik sepupuku itu di rumah sakit."pikirku. Pagi ini di kantor sepertinya aku mendahului datang daripada teman-teman dikantor walaupun pukul sudah menunjukkan jam 8 pagi lebih sedikit #gak usah tanya lebihnya berapa. Mungkin mereka masih ada yang kelelahan setelah melakukan persembahyangan ke Pulau Jawa. Tapi aku masih fokus terhadap adik sepupuku ini, jadi aku menelpon adik sepupuku yang mengalami kecelakaan sepeda motor tapi sudah 3 kali aku menelpon tidak diangkat bukannya tidak aktif melainkan tidak diangkat. Mungkin dia masih tidur."pikirku. AKhirnya aku menelpon adik dari adik sepupuku. Syukur aku menelpon adiknya dan memberitahukan bahwa kakaknya sudah tidak di rawat di rumah sakit melainkan sudah pulang kemarin malam. Kalau aku tidak menelpon pastinya aku masih berpikir bahwa adik sepupuku itu sedang di rawat di rumah sakit. Kalau tidak menelpon, aku pasti langsung menuju ke rumah sakit.
Sore hari setelah aku pulang dari kantor, aku menyempatkan waktu untuk menjenguk di rumahnya. Aku melihat adik sepupuku sudah baikan dan sudah bisa beraktifitas secara normal walaupun masih terbatas. Aku tahu itu karena setelah kita ketemu dia bercerita sembari tertawa lepas seakan-akan tidak memiliki beban atas kejadian yang menimpanya beberapa hari kemarin. Adik sepupuku itu menceritakan bahwa dia terjatuh karena ada pengendara sepeda motor yang tiba-tiba saja memotong haluan lajur sepeda motor adik sepupuku. Jadi dia terkejut sehingga mendadak mengerem dan akhirnya tidak bisa mengendalikan sepeda motor nya dan terjatuh ke arah kiri dimana bahu sebelah kiri manghantam aspal terlebih dahulu kemudian kepalanya terbentur ke trotoar. Maklum jalanan pada saat itu masih licin karena sehabis hujan, syukur adik sepupuku menggunakan helm full face aka helm bojog jadi kepala tidak mengalami benturan keras. Hanya saja setelah kecelakaan sepeda motor itu kepala terasa agak pusing. Jadi bahunya mengalami patah dan retak maka dari itu saat ini dilakukan operasi dan menjaring tulang-tulang yang retak kemudian dibuatkan tulang yang baru. Baru setelah itu menggunakan pen dalam menyangga tulangnya. Aku tidak mengerti bagaimana dokter membuatkan tulang yang baru, aku sih tidak peduli yang terpenting jika itu terbaik untuk adik sepupuku ya mestinya harus dilakukan. Ya kan?
Aku hanya bisa mendoakan agar adik sepupuku lekas sembuh dan bisa beraktifitas secara normal tanpa dibatasi apappun. God Bless You, Brother!
Monday, February 25, 2013
Sunday, February 24, 2013
Komputer Rusak
Sabtu sore yang sangat menyebalkan. Pada saat aku ingin menyalakan komputerku dan akan mengerjakan beberapa projek bisnis afiliasi dan web design serta mempelajari tutorial mengenai cara mendapatkan pengunjung bagi website dimana aku memulai projek-projek ini dari awal kembali. Ya, mulai dari nol lagi lah! Tapi ini komputer kok kagak nyala-nyala sih!"gumamku. OMG! Lampu powernya kedip-kedip (nyala lagi mati lagi, nyala lagi mati lagi... ya seperti itulah). Waduh, pasti power supply nya rusak atau mainboard nya rusak. Mesti keluar biaya mendadak lagi nih"pikirku. Hari itu juga aku bawa komputer itu ke tempat langganan ku seperti biasanya.
Sesampai di toko servis komputer, aku hanya bisa berharap hanya power supply nya saja yang rusak bukan mainboard nya. Kalau power supply nya saja aku bisa menghemat pengeluaranku bulan ini. Maklum keuanganku saat ini lagi sulit-sulitnya (pas-pasan gitu). Eh ternyata setelah di cek ternyata mainboardnya yang korslet jadi arus listrik nya tidak stabil kadang tinggi kadang juga tiba-tiba rendah. Akhirnya Bli Made (teknisi komputer langganan aku) menyarankan untuk mengganti mainboardnya namun ada tapinya"kata bli made. Tapi gimana, Bli"kataku. Prosesor nya tipe lama dan harddisk nya juga tipe lama, cari mainboard yang sesuai dengan kondisi itu agak sulit mas"kata bli made. Kalau begitu aku minta tolong saja supaya Bli Made saja yang mencarikan mainboardnya yang pas. Tapi prioritas mesti mainboard baru tapi kalau tidak ada yang baru, bekas juga boleh asal kondisi masih bagus"kataku. OK kalau begitu saya carikan dulu barangnya, setelah dapat nanti saya telpon mas dan beritahu harganya berapa plus ongkos pasangnya. Gimana?"kata Bli Made. OK deh! aku serahkan ke Bli Made saja"kataku. Akhirnya komputerku aku tinggal di tempat servis dan aku mengurus beberapa administrasi berupa nota penyerahan barang.
Dalam perjalanan pulang ke rumah, aku baru ingat kalau awal januari memang sempat listrik di rumahku sedang bermasalah tiba-tiba tegangan turun, tiba-tiba stabil lagi atau terkadang listriknya mati. Mungkin saja itu penyebabnya sehingga komputerku korslet. Mudah-mudahan barang elektronikku yang lainnya tidak bermasalah ke depannya"pikirku.
Saat sedang bersantai sembari menonton film tiba-tiba saja handpphone ku berbunyi dan melihat no yang tidak aku kenal menghubungi aku. Akupun menerima no telepon itu, ternyata Bli Made dari empat servis komputer yang menghubungiku. Halo Mas. Begini saya sudah mencarikan barangnya dan itupun stoknya lagi satu, mainboard merk Intel yang cocok dengan prosesor nya tapi tidak cocok dengan harddisknya. Kalau mas mau barang itu mesti ganti harddisk yang lebihh baru mas? Harga mainboardnya 800ribu. Sekarang mas maunya seperti apa? Beli mainboard, prosesor dan harddisk baru? atau Beli mainboard yang 800ribu plus beli harddisk baru?"ceroscos Bli Made. Waduh membengkak biaya perbaikan komputerku ini"pikirku. Ada harddisk tipe baru tapi yang bekas Bli?"kataku. Ada Mas. Mau yang berapa giga?"kata Bli Made. Yang kapasitasnya paling kecil ada? berapa harganya?"kataku lagi. yang paling kecil 160giga, harganya 200ribu Mas"kata Bli Made. Oke deh. Aku ambil harddisk yang 160giga saja"kataku. Jadi mainboard yang 800ribu dan harddisk bekas 160giga seharga 200ribu. Totalnya 1juta mas"kata Bli Made. Oke yang itu saja"kataku. Ok nanti kalau sudah selesai komputernya saya telpon lagi"kata Bli Made. Akupun mematikan handphone aku setelah mengucapkan terima kasih kepada Bli Made. Yaaaah... Keluar biaya tidak terduga sebesar itu bulan ini. Mau bagaimana lagi? Komputer mesti diperbaiki. Kalau tidak aku tidak bisa kerja, nonton pilm, dengar musik dan main game.
Nasib... Nasib... :)
Sesampai di toko servis komputer, aku hanya bisa berharap hanya power supply nya saja yang rusak bukan mainboard nya. Kalau power supply nya saja aku bisa menghemat pengeluaranku bulan ini. Maklum keuanganku saat ini lagi sulit-sulitnya (pas-pasan gitu). Eh ternyata setelah di cek ternyata mainboardnya yang korslet jadi arus listrik nya tidak stabil kadang tinggi kadang juga tiba-tiba rendah. Akhirnya Bli Made (teknisi komputer langganan aku) menyarankan untuk mengganti mainboardnya namun ada tapinya"kata bli made. Tapi gimana, Bli"kataku. Prosesor nya tipe lama dan harddisk nya juga tipe lama, cari mainboard yang sesuai dengan kondisi itu agak sulit mas"kata bli made. Kalau begitu aku minta tolong saja supaya Bli Made saja yang mencarikan mainboardnya yang pas. Tapi prioritas mesti mainboard baru tapi kalau tidak ada yang baru, bekas juga boleh asal kondisi masih bagus"kataku. OK kalau begitu saya carikan dulu barangnya, setelah dapat nanti saya telpon mas dan beritahu harganya berapa plus ongkos pasangnya. Gimana?"kata Bli Made. OK deh! aku serahkan ke Bli Made saja"kataku. Akhirnya komputerku aku tinggal di tempat servis dan aku mengurus beberapa administrasi berupa nota penyerahan barang.
Dalam perjalanan pulang ke rumah, aku baru ingat kalau awal januari memang sempat listrik di rumahku sedang bermasalah tiba-tiba tegangan turun, tiba-tiba stabil lagi atau terkadang listriknya mati. Mungkin saja itu penyebabnya sehingga komputerku korslet. Mudah-mudahan barang elektronikku yang lainnya tidak bermasalah ke depannya"pikirku.
Saat sedang bersantai sembari menonton film tiba-tiba saja handpphone ku berbunyi dan melihat no yang tidak aku kenal menghubungi aku. Akupun menerima no telepon itu, ternyata Bli Made dari empat servis komputer yang menghubungiku. Halo Mas. Begini saya sudah mencarikan barangnya dan itupun stoknya lagi satu, mainboard merk Intel yang cocok dengan prosesor nya tapi tidak cocok dengan harddisknya. Kalau mas mau barang itu mesti ganti harddisk yang lebihh baru mas? Harga mainboardnya 800ribu. Sekarang mas maunya seperti apa? Beli mainboard, prosesor dan harddisk baru? atau Beli mainboard yang 800ribu plus beli harddisk baru?"ceroscos Bli Made. Waduh membengkak biaya perbaikan komputerku ini"pikirku. Ada harddisk tipe baru tapi yang bekas Bli?"kataku. Ada Mas. Mau yang berapa giga?"kata Bli Made. Yang kapasitasnya paling kecil ada? berapa harganya?"kataku lagi. yang paling kecil 160giga, harganya 200ribu Mas"kata Bli Made. Oke deh. Aku ambil harddisk yang 160giga saja"kataku. Jadi mainboard yang 800ribu dan harddisk bekas 160giga seharga 200ribu. Totalnya 1juta mas"kata Bli Made. Oke yang itu saja"kataku. Ok nanti kalau sudah selesai komputernya saya telpon lagi"kata Bli Made. Akupun mematikan handphone aku setelah mengucapkan terima kasih kepada Bli Made. Yaaaah... Keluar biaya tidak terduga sebesar itu bulan ini. Mau bagaimana lagi? Komputer mesti diperbaiki. Kalau tidak aku tidak bisa kerja, nonton pilm, dengar musik dan main game.
Nasib... Nasib... :)
Labels:
harddisk,
komputer,
komputerku,
mainboard,
mainboardnya,
power supply,
prosesor
Thursday, February 21, 2013
Cepat Sembuh Ayumi
Hari kamis ini hujan sangat deras mengguyur kota tempat aku bekerja ditambah dengan angin yang cukup kencang membuat aku memperlahan laju mobilku. Padahal dimana tempat aku tinggal tidak ada sama sekali hujan turun hanya mendung dan udara cukup dingin. sesampai di kantor sudah aku tebak masih agak lenggang, hanya beberapa teman sekantorku yang telah datang. Baru saja aku naik ke lantai 2 dan akan menuju ke meja kerjaku, hujan bukannya mereda melainkan bertambah deras dan semakin deras saja. aku hanya berharap Ayumi ke kantor menggunakan jas hujan nya bukan hanya menggunakan jaket parasut saja. Memang itu kebiasaannya kalau hujan jarang banget pakai jas hujan, pasti menggunakan jaket dan menerobos hujan untuk menuju ke kantor atau kemana pun tujuannya.
Teman sekantorku mulai berdatangan satu per satu maklum jam sudah menunjukkan pukul 8 lebih sedikit (lebihnya aku gak tau red). Bahkan atasan Ayumi pun sudah datang dengan memutar musik cukup kencang di pagi hari tapi suara musik masih dikalahkan dengan suara gemuruh hujan dengan terpaan angin yang cukup kencang #anginnya pusing-pusing dulu kata orang malaysia ... hehehe... Waktu pun berlalu cukup cepat. Karena khawatir aku tanya kepada atasan Ayumi,"Bu, Ayumi tidak masuk hari ini?" sembari melirik jam tanganku yang menunjukkan pukul 10 kurang sedikit (ya pokoknya kurang sedikit gak banyak-banyak kok...). Oh, Ayumi hari ini tidak masuk karena kurang enak badan. Tadi pagi dia telpon saya."kata atasan Ayumi. Oh pantesan, sampai jam segini Ayumi tidak kelihatan. ternyata lagi sakit toh."kataku.
Aku hanya bisa berdoa untuk kesehatan Ayumi dan semoga dia cepat sembuh dan beraktifitas seperti biasanya. Semoga cepat sembuh ya Ayumi.
Labels:
angin,
atasan ayumi,
ayumi,
cepat sembuh,
hujan,
jas hujan,
teman sekantorku
Subscribe to:
Posts (Atom)