Telah lama aku tidak me-ngobrol sambil ketawa-ketiwi. Iya semenjak dia pernah ngomong sama aku tentang nge-damprat salah satu atasan kita mengenai kedekatan aku dengan Ayumi. Bahwa dia tidak menyukai kalau aku dijodoh-jodohkan dengan dia. Dan dia pernah mencueki aku beberapa hari, tepatnya kapan itu aku tidak tahu serta dia juga menyuruh untuk aku menghapus nomor Hp dia dari kontak di Hp aku. Mulai saat itu aku berpikir mungkin dia sangat marah besar jika dia dijodoh-jodohkan dengan aku. Teman-teman kantor ku sering kali melakukan itu kepada Ayumi. Aku harus menahan terus perasaanku ini dan mulai berpikir secara logis, bahwa dia mungkin tidak bisa menjadi milikku seutuhnya.
Jadi aku membuat keputusan untuk tidak terlalu dekat dengan dia mulai saat ini juga, berbicara seperlunya saja hanya urusan pekerjaan kantor saja tidak yang lainnya, sekedar senyum pun seadanya saja kalaupun itu berpapasan dengannya di kantor atau di tempat lain. Aku tidak ingin terlalu lama didekat Ayumi walalupun aku tahu ini akan menyakiti kita berdua, apa boleh buat aku hanya berpikir kenyamanan dia di kantor dan kebahagiaan semata khusus untuk dia. Jangan lah engkau perduli dengan permasalahan ini lagi Ayumi termasuk dengan diriku.
Memang aku menjadi pendiam saat ini tidak terlalu banyak bicara walaupun dengan teman-teman di kantor, ya sekedarnya sajalah. Tidak humoris lagi, aku hanya ingin menyimpan permasalahan ini hanya untuk diriku sendiri, biar semua orang di kantor tidak perlu tahu tentang ini. Kalau begitu kenapa di publish dan bercerita panjang lebar dalam blog ini. Walaupun Anda sebarkan artikel ini ke web atau blog lain toh Anda tidak mengenal saya dan wajah saya kan. Blog ini hanya sebagai pengganti buku diary. Menjadi diary online khusus untuk ku dan pembaca sekalian yang hanya sekedar lewat di blog saya dan membaca semua artikel ini yang mungkin tidak berarti bagi Anda semua.
Kembali lagi ke permasalahan ini, aku harus menjauh dan pergi dari hadapan Ayumi. Sudah saatnya aku tidak akan mengganggumu lagi. Titik tidak pakai koma lagi, Just give a strength for me Gods, untuk mengahdapi kegalauan ini. Walaupun aku masih sayang terhadapmu dan menyukaimu toh terkadang cinta tidak harus memiliki bukan. Jadi aku akan berkonsentrasi hanya untuk mencari uang, uang dan uang; bekerja, have fun alone and hang out alone (because I don’t have much friend though). At least, if I have more .. more money; it’s make me happy for while until I find true love for me, hope soon!! Maafkan aku Ayumi, ini sudah menjadi keputusanku, kamu pun sudah mengambil keputusanmu sendiri yang telah kamu utarakan kemarin. Kita harus jaga jarak (banget). Jika kamu memang jodohku, kita pasti akan bertemu lagi di kemudian hari.
Just one left thing to say: I’m still love with you and good bye Ayumi ……