Software Pasang Iklan Gratis

Saturday, January 14, 2012

Ternyata Aku Tak bisa Melupakanmu

Aku sudah tidak dapat menghitungnya, semenjak kapan aku mulai cuek dan berbicara seperlunya saja bahkan terkadang aku acuh tak acuh terhadap Ayumi jika kami akan berpapasan di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Aku merasa Ayumi mulai seperti itu juga, dia mulai jarang menatapku dan jarang berbicara mungkin ini efek sikap yang lakukan terhadapnya selama ini.

Aku melakukan hal ini memiliki alasan yang kuat, yaitu aku harus melupakan perasaan yang bergejolak dalam diriku sendiri; perasaan sayang ku terhadap Ayumi. Baik dari cuek, jarang bicara, mencoba berkenalan dengan seorang cewek atau teman perempuanku yang masih sendiri untuk aku ajak jalan, ya seperti nge-date lah siapa tahu aku bisa melupakan perasaan ini bahkan aku mulai minum minuman beralkohol yang berlebihan (belum sampai mabuk kaya dulu) yang membuat kondisi tubuhku menurun.

Tetapi setelah melakukan hal tersebut malah aku membuat masalah lain yang menyebabkan tersakitinya di pihak lain selain Ayumi dan aku. Iya, teman cewek yang kuajak jalan tiba-tiba saja dia mengatakan bahwa dia menyukaiku. Aku tidak akan katakan siapa namanya hanya saja dia teman kuliahku dulu. Adik kelasku lah. Akupun meminta waktu untuk berpikir tentang masalah itu dan masalah aku sendiri. Akhirnya aku mengatakan bahwa aku tidak bisa menerimanya dikarenakan aku menyukai seseorang dan aku takut menyakiti hatinya karena aku tidak tega menyakiti seorang cewek baik itu secara di sengaja maupun tidak, aku berusaha melakukan itu sampai sekarang; yang ada malah para cewek yang pernah menyakiti hatiku beberapa kali. Dan mengatakan kepada dia bahwa dia akan mendapat cowok yang lebih baik dari aku.

Walaupun aku belum bisa meminta maaf kepada Ayumi untuk saat ini dikarenakan suasana diantara kita berdua tidak seperti dulu lagi maka aku akan berusaha untuk dekat dengan dia lagi dan baru meminta maaf sebesar-besarnya. Tetapi untuk sementara ini biarkanlah aku menatapmu dari jauh walaupun kita tidak melakukan kontak mata satu sama lain.

Ternyata aku memang tidak bisa melupakanmu. Ayumi, kamu telah mencuri hatiku yang membuatku mencintaimu semakin dalam.